Sandi morse merupakan kode komunikasi yang telah lama digunakan. Pada masa kini kode komunikasi banyak digunakan oleh anak pramuka dalam beberapa kegiatan tertentu misalnya sebagai pertanda SOS di tengah hutan dan lainnya. Bagi sobat pintar yang pernah mengikuti kegiatan pramuka, tentunya tidak asing lagi dengan kode morse ini.
Apa Itu Sandi Morse
Kode morse ialah metode penyampaian pesan melalui bentuk isyarat titik, garis, angka, huruf dan tanda baca. Melalui titik, garis, angka, tanda baca dan huruf akan dibentuk sebuah kombinasi sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Meskipun terkesan misterius, terkadang kode rahasia digunakan oleh anak pramuka untuk menyatakan cinta.
Dulu sebelum bekermbangnya teknologi seperti smartphone, sandi morse dianggap lebih efektif karena dapat ditransmisikan ke dalam bentuk detak sinyal elektrik di telegraf atau sinyal mekanik. Selain itu, kode morse dapat digunakan dalam bentuk visual seperti cahaya. Dengan begitu kode morse dapat digunakan dalam beragam media seperti asap, senter dan lainnya.
Baca Juga: Pentingnya Mengamankan Kode OTP
Sejarah Sandi Morse
Kode morse pertama kali ditemukan oleh seorang seniman Amerika pada tahun 1933 bernama Samuel F.B Morse. Pada awal ditemukannya, kode morse digunakan pada mesin telegraf untuk memudahkan proses komunikasi. Cara ini dinilai praktis karena penyampaian pesan melalui petunjuk arah seperti kompas dinilai tidak efektif.
Meskipun sandi morse lebih praktis dan efektif dari kompas, kode morse temuan Samuel F.B Morse masih dirasa kurang praktis jika digunakan dalam skala internasional. Maka dari itu, pada tahun 1955 dalam sebuah konferensi di Berlin, kode morse dirumuskan ulang yang mana formulanya kita gunakan sampai sekarang.
Dulu, kode morse banyak digunakan untuk komunikasi radio di kapal saat perang dunia kedua, perang Vietnam dan perang Korea. Beberapa radio amatir di kapal pada tahun 1990 masih banyak menggunakan kode morse. Hingga saat ini, jika ada keadaan darurat seperti bencana, kode morse masih digunakan, salah satunya ialah kode …—… yang artinya SOS.
Cara Menggunakan Sandi Morse
Cara menggunakan kode morse relatif mudah selama sobat pintar mengetahui huruf atau angka dalam bentuk titik atau garis. Berikut cara menggunakan sandi morse yang perlu sobat pintar ketahui, di antaranya:
Baca Juga: “Mengenal Apa itu Kode OTP dan 3 Karakteristiknya”
1. Dengarkan Kode Morse dengan Cermat
Agar dapat menggunakan kode morse, yang perlu dilakukan pertama ialah mendengarkan kode secara cermat. Dalam hal ini terdapat beragam suara yang harus dihafalkan yang mana kombinasi antara titik (dot) dan garis (dah, dit dan dash). Dit merupakan garis pendek sedangkan dah merupakan garis panjang (3 kali dit).
2. Menghafal Huruf Vokalnya
Cara menggunakan sandi morse tentunya sobat pintar harus mengetahui huruf vokalnya terlebih dahulu seperti A, I, U, E dan O. Jika bertemu dengan huruf vokal A, I, U, E maka melambangkan titik sedangkan O dilambangkan dengan garis. Selain itu, sobat pintar perlu menghapal huruf lain yang akan diubah ke dalam bentuk kode morse. Berikut kodenya:
3. Lihat Daftar Alfabet Kode Morse
Jika sobat pintar belum dapat menghafal secara keseluruhan, lihat daftar alphabet kode morse dan cobalah secara perlahan. Cara ini akan memudahkan sobat pintar ketika menghafalnya. Sebab dengan mencobanya secara perlahan, lama-lama akan terbiasa dan hafal, namun usahakan melihat kode di alphabet hanya dilakukan sesekali saja.
4. Gunakan Media
Dikutip dari Buku Panduan Pramuka Siaga (2015) karya Agus S Dani dan Budi Anwari, kode morse dapat dilakukan dengan menggunakan media seperti suara peluit, sinar senter, tulisan (titik dan setrip) serta melalui bendera. Dalam kegiatan pramuka, kode morse biasanya dibentuk dengan memakai peluit yang ditiup, berikut penjelasannya:
a. Tulisan
Simbol yang digunakan dalam media tulisan ialah garis (-) dan titik (.) yang mana setiap huruf dipisahkan oleh simbol garis miring (/), namun ada juga yang menggunakan garis miring sebagai pemisah antar kata atau kalimat. Umumnya penggunaan garis miring dalam sandi morse tidak memiliki aturan.
b. Menggunakan Peluit
Selain menggunakan tulisan, media yang digunakan lainnya adalah peluit. Simbol titik diubah menjadi suara pendek dalam peluit sedangkan simbol garis ditiup dengan suara peluit lebih panjang. Durasi suara peluit untuk kode pendek ialah 1 detik sedangkan untuk garis durasi antara suara panjang ialah 3 detik.
c. Menggunakan Batu atau Rumput
Bagi sobat pintar yang tengah menjalankan misi atau sekedar game dalam kegiatan pramuka dapat menggunakan batu atau rumput sebagai sarana kombinasi sandi morse. Caranya dengan menata batu dan rumput menjadi sebuah sandi, titik diibaratkan dengan batu sedangkan garis diibaratkan dengan rumput.
d. Menggunakan Cahaya
Bagi sobat pintar yang tidak memiliki peluit atau media lain untuk menulis sandi kode morse, sobat pintar dapat menggunakan cahaya sebagai media, misalnya dengan menggunakan senter atau nyala lampu. Untuk kode titik dilambangkan dengan 3 kali cahaya sedangkan kode garis dilambangkan dengan 6 kali cahaya.
e. Menggunakan Gerakan
Selain melalui keempat media di atas, kode morse dapat dikombinasikan dengan menggunakan gerakan sebagai sarana komunikasi. Sobat pintar bisa menggunakan gerakan kode morse melalui lambaian tangan, bendera dan gerakan lainnya. Namun yang paling sering digunakan dalam kegiatan pramuka adalah gerakan bendera.
Manfaat Sandi Morse
Sama seperti beberapa sandi lainnya, kode morse memiliki sejumlah manfaat tersendiri, salah satunya sebagai media komunikasi pada zaman dulu. Berikut beberapa manfaat kode morse lainnya yang perlu sobat pintar ketahui dan dapat dirasakan hingga sekarang, di antaranya:
1. Mengirim Pesan Rahasia
Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dari sandi morse ialah untuk mengirim pesan rahasia. Beberapa kode ini biasanya digunakan oleh sekelompok orang yang sedang berpencar atau dalam sebuah misi rahasia. Namun akan lebih baik jika beberapa kode telah disepakati sebelumnya sehingga tidak mudah ditebak oleh pihak lain.
2. Sarana Komunikasi Jarak Jauh
Manfaat lain kode morse adalah sebagai sarana komunikasi jarak jauh. Hingga sekarang kode morse masih digunakan oleh dunia maritim baik di skala nasional maupun internasional. Salah satu kode yang sering digunakan ialah SOS sebagai tanda bahaya.
3. Digunakan Dalam Kegiatan Pramuka
Selain digunakan dalam suatu misi atau keadaan darurat dalam sebuah kapal atau dunia maritim. Hingga kini, kode morse masih digunakan dalam kegiatan pramuka. Beberapa fungsinya ialah untuk memanggil seluruh anggota pramuka agar berkumpul, outbond, wide games dan lainnya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.