Tidak perlu ke Bursa Efek Indonesia, isi hari-hari Sobat Pintar dirumah dengan meningkatkan kekayaan anda bersama aplikasi-aplikasi saham pilihan.
Apabila Sobat Pintar ingin berkontribusi pada suatu perusahaan, namun Sobat Pintar tidak tahu caranya, maka anda bisa membeli Saham. Saham merupakan bukti kepemilikan perusahaan atau instrumen investasi dalam bentuk surat. Dengan anda membeli saham, maka anda bisa membantu perusahaan untuk tumbuh dan berkreasi dalam berbagai produk-produknya.
Siap-siap punya penghasilan tambahan dari survey online berbayar!
1. Macam-macam pembagian saham,contoh dan keunggulannya
Tahukah Sobat Pintar, dalam dunia saham terdapat berbagai macam jenisnya, baik berdasarkan hak klaim ataupun kekuatan perusahaan? Di awal memulai, pertama, pahami dulu berbagai jenis Saham, baik dari kelemahan dan kelebihannya. Berikut bermacam-macam saham yang perlu Sobat Pintar ketahui:
a. Saham berdasarkan hak tagih atau klaim:
i. Saham biasa/common stock,
merupakan saham yang umum didagangkan dari ritel hingga korporat. Saham memiliki hak klaim berdasar untung atau rugi yang diperoleh perusahaan atau emiten. Keuntungan memiliki saham biasa berupa mendapat dividen (apabila perusahaan untung), Hak suara, Hak mendapat hasil penjualan kekayaan perusahaan apabila perusahaan bangkrut. Misal: Hampir setiap perusahaan baik mikro dan menengah hingga besar memiliki saham biasa.
ii. Saham preferen/preferred stock,
jenis saham prioritas yang mendapat bagian hasil tetap dan paling pertama mendapat hasil penjualan aset apabila perusahaan bangkrut. Saham preferen seringkali diartikan dengan penggabungan antara obligasi dan saham biasa. Kelebihan saham preferen kurang lebih sama dengan saham biasa, hanya saja memiliki prioritas tinggi dengan pengaruh besar di tingkat manajemen. Saham preferen juga dibagi ke beberapa jenis seperti preferen kumulatif, preferen non kumulatif, serta preferen berpartisipasi. Misal: saham MYRXP oleh PT Hanson International Tbk dan saham MAMIP oleh PT Mas Murni Indonesia Tbk.
b. Saham berdasarkan cara peralihannya
i. Saham atas unjuk/bearer stock
Saham atas unjuk adalah saham yang nama pemiliknya tidak tertulis agar mudah dipindah-tangankan ke investor lainnya.
ii. Saham atas nama/registered stock
Sementara itu saham atas nama adalah jenis saham dengan nama pemiliknya tertulis secara jelas dan proses pindah tangan harus melalui prosedur yang telah ditentukan.
c. Saham berdasarkan kinerja perdagangan
i. Blue chip stock
Yaitu jenis saham biasa dengan kapitalisasi pasar ≥ Rp 10 triliun. Misal: Ace Hardware Indonesia (ACES), AKR Corporindo (AKRA) Aneka Tambang (ANTM).
ii. Income stock
Jenis saham yang pembayaran pada dividen kian meningkat tiap tahunnya akibat kemampuan perusahaan atau emiten dalam menghasilkan laba lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya secara teratur. Misal: Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Bank BNI (BBNI), Bank Mandiri (BBMRI), dll.
iii. Growth stock
Perusahaan memiliki pertumbuhan pendapatan tinggi di dalam lingkup sektor atau industri sejenis. Misal: PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), serta PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
iv. Speculative stock
Apabila perusahaan atau emiten yang penghasilannya fluktuatif tiap tahunnya, tetapi berpotensi meraih hasil yang lebih tinggi di masa mendatang
v. Counter Cyclical stock
adalah jenis saham yang tidak terlalu berpengaruh dalam keadaan ekonomi secara umum karena harga saham selalu stabil. Misalnya seperti Produsen makanan dan obat-obatan.
Dalam berbagai informasi dan berbagai contoh diatas, anda mungkin sudah bisa meraba-raba dunia Saham yang senantiasa menarik dan menantang. Daftar lengkap saham-saham berikut terdapat di Bursa Efek Indonesia yang bisa diakses secara online. Jangan lupa untuk terus belajar dan pahami saham yang paling sesuai untuk anda dengan berbagai macam pengetahuan dan review dari Kredit Pintar.
Berbagai Contoh Aplikasi Saham Terbaik Untuk Pemula
Semakin banyak perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI hingga 713 Perusahaan per September 2020. Ingin bergabung dalam investasi? Yuk cari tahu secara online dengan mendaftar online trading di salah satu aplikasi unggulan. Berikut review dari 4 aplikasi saham terbaik, baik untuk pemula yang baru belajar, atau pemain lama yang sedang meluaskan pengetahuannya.
1. IPOT (Indo Premier Online Technology)
Salah satu aplikasi online trading yang terpopuler di Indonesia. Dikarenakan interfacenya yang mudah dan lengkap memiliki berbagai macam fitur untuk berinvestasi saham, reksadana, ataupun ETF. Tidak seperti aplikasi saham yang baru, IPOT jelas terlihat lebih refined dengan adanya fitur otomatis Robo Trading dan Fund Evaluator untuk menjalankan seluruh instruksi order jual dan beli sesuai preferensi anda.
Kelebihan lainnya adalah sistem digitalisasi secara menyeluruh, baik dari pendaftaran hingga penutupan. IPOT mengizinkan Sobat Pintar untuk deposit seberapa saja dengan fee transaksi yang kecil tidak sampai 2%.
2. Aplikasi dari Perbankan terbaik: MOST Mandiri dan BIONS.
Mandiri Sekuritas, sebagai salah satu broker saham terbesar di Indonesia ikut meluncurkan aplikasi trading online yang ramah pengguna. Minim akan fee transaksi, jual saham hanya 0,28 persen per transaksi sementara fee beli saham 0,18 persen per transaksi. Sama seperti aplikasi trading lainnya, MOST Mandiri senantiasa menyajikan seluruh proses investasi secara online.
Yang kedua adalah BIONS atau BNI Sekuritas Innovative Online Trading System, dari BNI, diluncurkan pada tahun 2019. Keunggulannya antara lain adalah fitur-fitur canggih seperti Fingerprint Login dan Automatic Order seperti Robo Trading dari IPOT. Terdapat fasilitas news, research, chart agar pengguna BIONS dapat mengakses berita yang relevan.
3. Stockbit
Berawal dari komunitas forum trading saham atau social trading yang kemudian tumbuh menjadi satu aplikasi yang full untuk online trading dan komunikasi antar investor tanpa ada broker saham.
Keunggulan Stockbit daripada aplikasi lain adalah, Sobat Pintar dapat berdiskusi dengan komunitas investor lain, serta menganalisis, dan trading saham dalam satu aplikasi mobile. Para investor veteran juga senantiasa ramah memberikan ilmu kepada investor muda agar makin banyak yang semangat belajar investasi.
4. RTI Business
Terakhir adalah aplikasi yang memiliki kelebihan dalam merancang strategi jual-beli saham. Memiliki fitur-fitur untuk mengetahui berbagai informasi mengenai IHSG, charts, data keuangan, berita masing-masing emiten, hingga kurs mata uang dunia. . Terdapat pula informasi mengenai kinerja perusahaan dalam kurun waktu lima tahun hingga deskripsi-deskripsi detailnya.
Untuk para investor pemula, RTI Business menyajikan fitur simulasi trading saham dengan IDX virtual online trading. Hal tersebut sangat membantu anda untuk melihat kemungkinan investasi tanpa benar-benar memasukkan uang anda.
Demikian berbagai pengetahuan terkait online trading untuk Sobat Pintar yang baru belajar. Masih banyak aplikasi online trading yang juga semakin baik, namun sebaiknya Sobat Pintar menggunakan aplikasi dengan review yang dipercaya dan diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Tidak lupa approval oleh BEI untuk penggunaan yang aman dan terawasi dengan baik, agar Sobat Pintar bisa nyaman dalam segala aktivitas trading Sobat Pintar.