Saat ini, pinjaman online sudah bukan lagi hal asing yang baru diketahui. Justru, keberadaan dari pinjaman online sendiri semakin mudah untuk ditemukan. Namun, tentu saja ketika akan memilih pinjaman online, perlu diperhatikan apakah sudah terdaftar di OJK atau belum. Sebab, jika belum, ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pinjaman online sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya pinjaman online syariah.
Sesuai dengan namanya, sudah pasti tau bahwa pinjaman satu ini berbasih islam. Tentunya, terdapat beberapa hal yang membedakannya dengan pinjaman biasa. Sebenarnya, dengan kebutuhan yang semakin banyak dan pemasukan lebih sedikit, membuat orang-orang berbondong-bondong mencari pinjaman online. Namun, tentunya pinjaman online yang dipilih harus sudah terpercaya.
Selain itu, pastikan juga bahwa pinjaman online yang dipilih tidak mengandung unsur riba. Biasanya hal ini akan di pandang lebih dalam oleh orang-orang islam. Pinjaman online syariah ternyata merupakan salah satu solusi yang dikembangkan oleh penyedia pinjaman agar bisa menghindari riba. Berbagai aplikasi pinjaman online berbasis syariah sudah bisa ditemukan dengan mudah. Tentunya, sobat pintar hanya perlu memilih salah satu di antaranya.
Pinjaman yang seperti ini sebenarnya sudah diatur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional). Di dalam fatwa tersebut disebutkan bahwa pinjaman berbasis online bisa halal hukumnya asalkan memang menggunakan akad perjanjian yang berdasarkan prinsip syariah.
Perbedaan Pinjaman Online Syariah dan Konvensional
Melihat dari pengertiannya sendiri, tentu saja pinjaman berbasi syariah dengan konvensional memiliki beberapa perbedaan. Adapun beberapa perbedaan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Bunga
Dalam pinjaman online syariah sendiri bunga dianggap sebagai riba. Sehingga memang di dalam pinjaman ini tidak dikenal dengan adanya akad riba. Sementara itu, dalam pinjaman konvensional sendiri, ada bunga yang harus dibayarkan bersamaan dengan cicilan pinjaman tersebut.
Halal
Selanjutnya, pinjaman berbasis syariah sudah pasti halal. Sebab memang proses penyaluran dananya transparan, hingga bisa berbentuk pinjaman. Biasanya, pada pinjaman ini nasabah diwajibkan untuk menyertakan tujuan dari penggunaan dana tersebut. Selain itu, pemakaiannya pun tidak boleh melenceng dari apa yang sudah menjadi tujuan peminjamannya.
Bisa Berbagi Risiko
Pada pinjaman konvensional, pihak nasabah akan menanggung risiko jika memang tidak bisa melakukan pembayaran. Biasanya, bunga dan cicilan akan bertambah. Sementara itu, di dalam pinjaman online syariah sendiri pihak bank yang berfungsi sebagai kreditur akan membantu menanggung risiko yang dialami oleh nasabah. Seperti misalnya nasabah meminjam uang sebesar 100 juta untuk menjalankan usahanya, tetapi usaha tersebut hanya bisa menghasilkan 75 juta saja. Di sini, bank akan membantu untuk menanggung risiko tersebut.
Ketersediaan Pinjaman
Sebenarnya, meskipun dalam hal dokumen tidak memiliki perbedaan yang jauh, tetapi perbedaan lainnya bisa dilihat dari ketersediaan pinjaman. Maksudnya adalah pinjaman berbasis syariah menawarkan produk yang dapat digunakan untuk kepentingan tertentu. Di mana, kepentingan tersebut tidak terdapat dalam pinjaman konvensional. Kepentingan yang dimaksud adalah pendidikan, umroh atau haji dan lain sebagainya.
Keuntungan Memilih Pinjaman Online Syariah
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika melakukan pinjaman online syariah. Beberapa keuntungan ini tentu saja sangat disukai oleh orang-orang. Adapun beberapa keuntungan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Proses Pencairan Terbilang Mudah
Keuntungan pertama yang bisa didapat jika melakukan pinjaman pada pinjaman online berbasis syariah adalah proses pencairannya terbilang mudah dan cepat. Tentu saja hal ini menjadi daya tarik utama untuk para nasabah. Sebab memang beberapa di antara mereka ada yang sedang membutuhkan uang dalam waktu yang singkat dan pinjaman berbasis online ini bisa menjadi jawaban.
Biasanya, beberapa plafon menawarkan pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Bahkan menariknya, ada pinjaman online syariah tanpa agunan. Lembaga keuangan pun sudah banyak yang menyediakan pinjaman secara online. Sehingga memang sangat membantu para nasabahnya.
Tidak Akan Dikenakan Bunga
Seperti yang diketahui, bunga merupakan hal haram dalam syariat islam, karena masuk ke dalam riba. Oleh sebab itu, pinjaman berbasis syariah meniadakan bunga ini. Sebagai gantinya ada akad lain yang memang diterapkan dalam sistemnya. Sebenarnya sama saja, lembaga keuangan menarik laba, hanya saja caranya lebih transparan sesuai dengan apa yang disyariatkan.
Risiko yang Lebih Minim
Keuntungan lain yang bisa ditemukan dalam pinjaman online syariah adalah risikonya lebih minim. Bisa diketahui di atas bahwa sistem dari pinjaman ini tidak membebankan kerugian langsung kepada para nasabah. Biasanya, para peminjam modal akan bertanggung jawab sebesar 50% dari kerugian yang didapatkan. Dengan begini, maka risiko yang didapatkan pun cukup minim.
Halal dan Banyak Pilihan Platform-nya
Sudah pasti bahwa pinjaman berbasis syariah ini hukumnya halal. Sebab memang cara kerja, sistem dan lain sebagainya sudah diatur sesuai dengan syariat. Sementara itu, untuk platform-nya pun juga sangat banyak. Sebab saat ini, untuk menjangkau para nasabah, beberapa lembaga keuangan menyiapkan pinjaman syariah berbasis online.
Adanya pinjaman seperti ini tentu membuat nasabah merasa lebih diuntungkan. Sebab akan ada keuntungan lain yang bisa didapatkan. Mulai dari jenis pinjaman yang banyak, akses mudah, dan lain sebagainya.
Mengenal Investree, Salah Satu Pinjaman Online Syariah Terpercaya
Salah satu perusahaan fintech yang menawarkan produk pinjaman berbasis syariah adala investree. Perusahaan fintech ini sudah mendapatkan izin dari OJK. Sehingga, sobat pintar tidak perlu khawatir lagi. Perusahaan ini berperan sebagai marketplace yang akan menghubungkan pencari dan pemberi pinjaman.
Menariknya, jumlah debitur yang bisa ditemukan di sini sangatlah banyak, yaitu kurang lebih 5.331. Sementara, debitur aktifnya berjumlah 4.011. Tentunya, jumlah ini akan terus mengalami kenaikan setiap saatnya.
Perusahaan fintech ini juga memiliki banyak produk bagi para nasabah. Di mana, ternyata tidak hanya pinjaman berbasis syariah saja yang ditemukan, tapi juga pinjaman konvensional.
Untuk pinjaman berbasis syariah, investree memiliki produk bernama online seller financing syariah dah pembiayaan usaha syariah. Kedua produk ini cukup dikenal bagi mereka yang sudah terbiasa melakukan pinjaman online berbasis syariah. Tentu saja ketentuan yang ada di perusahaan ini sudah sesuai dengan hukum islam sendiri. Ternyata, sudah ada banyak perusahaan fintech yang menawarkan jenis pinjaman ini. Biasanya, mereka merilis sebuah aplikasi untuk memudahkanmu dalam melakukan pinjaman.