Apa pentingnya pekerjaan sampingan di saat Anda sudah memiliki kesibukan utama? Meskipun seringkali melelahkan, pekerjaan sampingan semakin banyak dicari oleh anak muda saat ini. Generasi muda saat ini bisa dikatakan lebih beruntung dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Keberuntungan itu dilihat dari kemudahan dalam mengakses berbagai macam informasi. Misalnya tentang kampanye kesehatan mental dan ajakan untuk melek finansial yang semakin tidak asing bagi anak-anak muda saat ini.
Di saat mereka baru masuk di usia 20an tahun, sudah banyak yang mengenal dengan sebutan dana darurat, dana harian, dana tabungan, investasi dan sebagainya. Padahal ilmu-ilmu tersebut belum tentu dimengerti generasi sebelumnya. Kecuali hanya segelintir orang saja, dan mereka umumnya hanya mengenal istilah menabung.
Baca juga: Cara Dapat Uang Cepat dan Halal
Dengan adanya kesadaran diri untuk melek finansial, maka anak-anak muda dan para orang tua perlu menyiapkan banyak dana untuk keadaan darurat atau tabungan pensiun. Yang jelas, banyaknya kebutuhan membuat seseorang bekerja lebih keras. Tapi, jika hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja, akan membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.
Itulah mengapa, banyak orang melakukan upaya untuk memiliki pekerjaan sampingan. Apa saja pentingnya pekerjaan sampingan dan di mana mendapatkan informasi terbaru? Saat ini, informasi lowongan kerja dan jenis pekerjaan baru bisa ditemukan di berbagai platform online.
Apa Saja Pentingnya Pekerjaan Sampingan Selain untuk Mencari Pemasukan Tambahan?
Pekerjaan sampingan adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan di sela-sela pekerjaan utama, bersifat fleksibel yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan diri. Orang yang melakukan pekerjaan sampingan bisa didorong karena banyak faktor, misalnya untuk mendapatkan uang tambahan, meningkatkan skill, dan meningkatkan kepuasaan diri.
Pentingnya pekerjaan sampingan bukan hanya untuk mencari pemasukan tambahan, tapi juga mendukung karir jangka panjang. Maka, tidak heran jika seseorang yang sudah bekerja pun masih mencari pekerjaan sampingan (side hustle).
1. Menambah Penghasilan, Jadi Tidak Harus Terlalu Berhemat
Pernahkah Anda berada di kondisi mati-matian menghemat pada bulan ini untuk menunggu gaji di bulan berikutnya? Lalu, saat gaji itu diterima, sekejap langsung hilang. Tanpa disadari bahwa siklus bertahan hidup dengan cara menghemat kembali dilakukan.
Jika Anda masih dalam kondisi seperti itu, sudah saatnya untuk bangkit dan berubah. Yang dibutuhkan bukan menghemat terus menerus, tapi menambah penghasilan. Inilah saatnya memiliki pekerjaan sampingan.
2. Untuk Menyiapkan Dana Darurat
Saat ini pekerjaan sampingan penting sekali untuk mempersiapkan dana darurat. Bahkan untuk tabungan untuk hari tua dan tabungan untuk aktivitas beribadah misalnya haji dan umroh. Pentingnya pekerjaan sampingan bisa memenuhi kebutuhan lainnya yang tidak mampu dipenuhi hanya dari pendapatan pekerjaan utama saja.
3. Agar Terlatih untuk Mengatur Keuangan
Umumnya orang-orang cenderung kesulitan mengatur keuangan disebabkan oleh sedikitnya uang yang bisa diolah, bukan karena tidak tahu ilmunya. Adanya berbagai sumber pendapatan akan memudahkan seseorang menempatkan dananya sesuai pos-pos yang telah dibuat seperti yang disebutkan di atas tadi. Misalnya untuk uang jajan harian, dana darurat, atau tabungan di masa tua.
4. Bisa Bekerja Tanpa Harus Terikat
Pekerjaan sampingan berbeda dengan pekerjaan utama. Pekerjaan utama dapat diartikan sebuah pekerjaan di mana kita akan mendapatkan upah sebagai sumber pendapatan utama dan kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. Jenis pekerjaannya bisa beragam dan lebih dari satu.
Ketika seseorang kehilangan pekerjaan sampingan, maka tidak terlalu berdampak terhadap keberlangsungan hidupnya. Namun, ketika kehilangan pekerjaan utama maka menyebabkan masalah pada keseimbangan dan kesejahteraan hidup seseorang.
Pekerjaan utama pada umumnya bersifat terikat sehingga akan ada beberapa aturan-aturan yang perlu diikuti. Sedangkan, pekerjaan sampingan tidak demikian, bersifat bebas. Semakin banyak pintu yang kita buat sebagai sumber pendapatan maka semakin mudah membuat dan mengatur keuangan (budgeting).
5. Sebagai Sarana Healing dari Pekerjaan Utama
Sering dijumpai orang-orang yang sudah bekerja merasa tertekan dengan kesibukannya. Yang dibutuhkan kemudian adalah rekreasi atau healing dari rasa tertekan itu. Ternyata pentingnya pekerjaan sampingan juga dapat menjadi sarana healing, agar tidak terpaku pada satu kesibukan saja.
Tentu saja jenis pekerjaan yang dipilih harus sesuai dengan apa yang disukai. Saat ini tidak sedikit karyawan kantoran yang juga bisa menjalani pekerjaan lain, misalnya content creator.
Tidak ada salahnya untuk memulai isi waktu luang dengan mengerjakan pekerjaan sampingan yang sesuai dengan skill, hobi, atau sesuatu yang sedang trend. Jika dengan mengikuti trend dapat memberikan kebahagian dalam hal memenuhi target finansial, mengapa tidak?
Baca juga: Cara Mendapatkan Uang Dari Google!
Apa Saja Contoh Pekerjaan Sampingan yang Bisa Dilakukan?
Berikut beberapa contoh pekerjaan sampingan yang bisa Anda kerjakan dan bisa menghasilkan keuntungan.
1. Bisnis Online
Jika tertarik di dunia berbisnis, Anda bisa jadi reseller, dropship, atau agen dan buka usaha sendiri, lalu dipasarkan di berbagai marketplace yang ada.
2. Mengajar Les
Jika tertarik di dunia pendidikan, Anda bisa mengambil pekerjaan sebagai guru lepas di sekolah-sekolah biasanya mengajar ekstrakurikuler, yaitu menjadi guru les atau bimbel.
3. Buka Jasa
Jika tertarik seputar dunia jasa, Anda bisa bekerja menawarkan jasa penerjemah, jasa penulisan atau pengetikan, jasa desain grafis, web developer, jasa titip barang (jastip), atau jasa antar jemput (ojek pribadi).
4. Pekerjaan Kreatif
Tapi, jika tidak tertarik dengan bidang-bidang yang telah disebut sebelumnya, Anda bisa mencoba berkarir di beberapa bidang pekerjaan kreatif yang sedang banyak digandrungi oleh generasi milenial. Misalnya; admin sosial media, content writer, copywriter, content creator, digital marketing, fotografer, dan videografer.
5. Pekerjaan untuk Menyalurkan Hobi
Atau jika Anda termasuk tipe yang memilih pekerjaan sampingan untuk memenuhi kepuasaan diri tanpa mementingkan pendapatan tambahan, menjadi vlogger, blogger, influencer, membuat podcast, dan ikut berbagai komunitas bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu.
Tentu untuk bayaran tidak akan langsung didapatkan, tidak seperti pekerjaan seperti menjual produk atau jasa yang sudah jelas pasarnya. Jenis-jenis pekerjaan sampingan di atas tidak terbatas umur maupun profesi ya.
Mungkin Anda seorang karyawan kantor yang bekerja selama 9 jam per hari. Atau ibu rumah tangga yang melakukan pekerjaan rumah sejak pagi hingga malam, atau mungkin mahasiswa dengan segudang aktivitas perkuliahan dan organisasi.
Asal ada niat, siapapun cocok mengambil salah satu atau lebih pekerjaan di atas sebagai sampingan. Tentu tidak mudah untuk dijalani, tetapi jika sudah menyangkut kebutuhan yang harus dipenuhi, maka saatnya mengambil peluang tersebut.
Baca juga: 4 Strategi Mengatur Keuangan Bagi Freelancer
Kemampuan yang sangat dibutuhkan jika seseorang ingin memiliki pekerjaan lebih dari satu adalah kemampuan mengatur waktu. Terdengar sepele ya? Hanya mengatur waktu, tapi tidak semua orang mampu mengelola 24 jamnya menjadi bermakna.
Jangan terlalu lama memikirkan atau menimbang ketika ingin mencoba hal baru, karena hanya akan menunda kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan lalu terhambat memenuhi kebutuhan utama atau sekedar jajan. Biasakan diri dalam aktivitas produktif yang menghasilkan dan selalu dalam ritme belajar (learning by doing) daripada belajar teori saja.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.