Di Indonesia selalu ada perdebatan yang sengit tentang imunisasi. Banyak orang tua yang mempertanyakan apakah sebetulnya manusia perlu pengimunan atau tidak? Memang benar manusia lahir sudah memiliki antibodi alami atau yang biasa disebut dengan kekebalan pasif. Namun seiring berjalannya waktu banyak virus dan juga penyakit yang tidak semuanya bisa dikalahkan oleh antibodi yang sudah kita memiliki sejak lahir. Kita masih memerlukan pengimunan untuk membentuk kekebalan yang bisa digunakan untuk menghadapi beberapa penyakit.
Salah satu manfaat vaksin yang didapat saat pengimunan adalah bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi pada penyakit tertentu. Dengan memiliki antibodi, Sobat Pintar akan lebih kebal terhadap penyakit yang memang biasanya sudah menjadi musim. Itulah mengapa pemerintah mewajibkan pengimunan sejak dini seperti, hepatitis B, polio, campak, DT dan lain-lain karena bayi lahir tidak memiliki kekebalan khusus untuk beberapa penyakit tersebut.
Pengertian istilah dalam pengimunan
Dari sini kita perlu mengetahui beberapa istilah dalam pengimunan.
- Kekebalan adalah satu perlindungan dari penyakit menular. Jika kita kebal terhadap suatu penyakit maka kita bisa terpapar tanpa terinfeksi karena kita sudah memiliki kekebalan yang sudah dirancang baik itu kekebalan pasif maupun kekebalan aktif yang biasa didapatkan dari vaksin.
- Vaksin adalah sebuah produk yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh kita untuk menghasilkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Biasanya penyakit menular yang ditangkis dengan vaksin. Tubuh kita akan membuat antibodi untuk melindungi tubuh kita dari penyakit menular tersebut. Vaksin biasanya diberikan melalui suntikan jarum tapi juga ada yang diberikan melalui mulut atau hidung.
- Vaksinasi adalah tindakan menginjeksi atau menyuntikkan atau memasukkan vaksin ke dalam tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap suatu penyakit.
- pengimunan adalah suatu proses dimana tubuh dilindungi dari suatu penyakit melalui vaksinasi
Kapan waktunya Imunisasi?
Mungkin Sobat Pintar akan bertanya kapan saya atau anggota keluarga saya harus mendapatkan vaksinasi untuk mendapatkan perlindungan terbaik terhadap penyakit? Untuk mendapatkan manfaat pengimunan, setiap anak harus mendapatkan vaksinasi secara tepat waktu mulai dari usia 2 bulan .Sobat Pintar juga harus mengikuti jadwal yang sudah disarankan oleh fasilitas kesehatan terdekat seperti bidan atau dokter keluarga Sobat Pintar. Jenis vaksinnya bisa berbeda-beda tergantung jadwalnya.
Vaksin anak akan melindungi anak Sobat Pintar dari penyakit yang dapat menyebabkan penyakit serius, kecacatan jangka panjang dan juga kematian. Sobat Pintar juga bisa dapat menemukan jadwal pengimunan rutin untuk bayi dan anak kecil di layanan kesehatan terdekat. Beberapa vaksin memang membutuhkan lebih dari 1 dosis untuk menghasilkan kekebalan dan perlindungan yang maksimal sehingga anak Sobat Pintar juga harus mendapatkan dosis yang direkomendasikan.
Bagi anak-anak yang lahir dengan kondisi kesehatan kronis mungkin memerlukan vaksin tambahan atau dosis vaksin tambahan. Sobat Pintar hanya perlu berbicara dengan dokter atau perawat di kesehatan masyarakat Sobat Pintar untuk berkonsultasi tentang vaksinasi mereka. Sobat Pintar juga perlu mengkonsultasikan efek samping yang akan terjadi jika anak dengan kondisi kesehatan kronis mendapatkan vaksin. Biasanya akan mendapatkan pengawasan khusus.
Jenis Imunisasi Wajib
Ada beberapa pengimunan yang harus diberikan untuk anak Sobat Pintar yaitu pengimunan dasar dan pengimunan lanjutan. pengimunan dasar terdiri dari usia 0 bulan sampai 9 bulan mulai dari Hepatitis B, BCG, polio, DPT dan juga dosis campak. Kemudian pengimunan lanjutan di usia 18 sampai 24 bulan akan ada vaksinasi atau pengimunan lanjutan untuk campak atau MR, DPT dan juga Hepatitis B untuk kelas 1 SD atau sederajat akan ditambahkan pengimunan lanjutan seperti campak dan DT. Kemudian di kelas 2 dan 5 SD pengimunan lanjutan nya adalah 1 dosis.
Efek samping pengimunan pemberian vaksin memang ada. Vaksin itu sendiri dapat memberikan efek samping atau yang biasa kita sebut dengan kejadian ikutan pasca pengimunan atau KIPI. Beberapa yang umum adalah demam ringan sampai tinggi, nyeri, bengkak dan agak rewel. Reaksi tersebut akan hilang dalam hitungan hari saja. Bila Sobat Pintar atau anak Sobat Pintar mengalami KIPI setelah proses vaksinasi, Sobat Pintar bisa memberikan pertolongan pertama seperti mengompres dengan air hangat, meminum obat penurun panas dan makan makanan yang bernutrisi. Bila kondisinya tidak membaik disarankan untuk segera pergi ke dokter.
Imunisasi Tambahan
Selain vaksin wajib yang harus diterima saat bayi, Sobat Pintar juga bisa mendapatkan vaksin tambahan untuk menambah kekebalan tubuh tambahan. Beberapa vaksin tambahan yang bisa Sobat Pintar beli secara mandiri adalah:
Vaksin influenza
Ini biasanya diberikan setiap tahun sebanyak satu dosis. Vaksin ini bertujuan untuk mengurangi flu dan komplikasinya. Sobat Pintar bisa datang ke Rumah Sakit atau layanan kesehatan masyarakat terdekat untuk mendapatkan vaksin ini. Untuk mendapatkan vaksin ini, tidaklah gratis.
Vaksin pneumokokus
Vaksin ini bertujuan untuk menghindarkan Sobat Pintar dari penyakit yang datang karena adanya bakteri streptococcus pneumoniae. Bakteri ini dapat mengakibatkan meningitis, keracunan darah dan pneumonia. Vaksin ini ada dua jenis. Yang pertama ialah PCV yang sebaiknya diberikan sebelum usia dua tahun dan PPSV yang dianjurkan untuk orang dewasa atau lansia 65 tahun ke atas dengan 1 dosis untuk seumur hidup. Vaksin ini juga tidak gratis.
Vaksin HPV
Maraknya kanker serviks, mulut tenggorokan atau kanker lainnya yang terjadi di daerah genital bisa dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Vaksin ini memiliki manfaat untuk menghindarkan Sobat Pintar dari serangan virus human papillomavirus atau HPV yang menjadi penyebab dari beberapa kanker tersebut. Dengan vaksin ini, penyakit ganas seperti kanker yang disebabkan oleh virus tersebut dapat dicegah.
Setiap warga baik perempuan maupun laki-laki disarankan untuk vaksin HPV mulai dari 10 tahun ke atas. Vaksin ini memiliki dosis 3 kali. Yang pertama adalah kapanpun setelah umur 10 tahun lalu dosis kedua harus disuntikkan satu sampai dua bulan setelah vaksin pertama sedangkan yang terakhir adalah 6 bulan setelah vaksinasi pertama.
Merancang budget untuk vaksin
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa tidak semua vaksin bisa didapatkan gratis. Sobat Pintar masih memerlukan vaksin tambahan untuk menambah proteksi diri Sobat Pintar. Beberapa vaksin tambahan harganya tidak murah. Untuk memastikan keamanan tubuh Sobat Pintar dan keluarga Sobat Pintar, Sobat Pintar bisa merancang budget khusus untuk vaksin keluarga Sobat Pintar. Bisa dengan menabung atau mencari pinjaman uang khusus untuk vaksinasi.
Dengan pinjaman khusus, Sobat Pintar bisa memfokuskan hari itu untuk vaksin keluarga. Lalu Sobat Pintar bisa menyisihkan beberapa uang dari cash flow rutin Sobat Pintar untuk membayar pinjaman. Sobat Pintar bisa mendapatkan pinjamannya di Kredit Pintar. Caranya mudah, Sobat Pintar cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Pastikan Sobat Pintar sudah menghitung berapa uang yang dibutuhkan untuk vaksin lalu ajukan nominal pinjaman uang di Kredit Pintar.
Cara membayarnya cukup dengan menghitung besaran income bulanan Sobat Pintar, lalu sisihkan. Dengan merancang budget untuk vaksin, keluarga Sobat Pintar akan lebih terlindungi dan dompet Sobat Pintar juga akan lebih rapi cash flownya.