Modus penipuan melalui sambungan telepon masih marak terjadi. Tidak jarang penipuan tersebut mencatut nama perusahaan, satu di antaranya adalah Kredit Pintar. Kenali ciri modus penipuan melalui telepon agar tidak mengalami kerugian finansial.
Kredit Pintar berulang kali mengingatkan kepada para penggunanya, kalau pengajuan pinjaman hanya bisa melalui aplikasi. Jadi, jika ada yang menawarkan untuk membantu menyelesaikan masalah finansial, tetapi meminta data pribadi, patut dicurigai kalau itu adalah modus penipuan.
Para pengguna Kredit Pintar harus benar-benar memahami cara mengajukan pinjaman di Kredit Pintar dan data apa saja yang harus dilindungi, karena Kredit Pintar sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga data pribadi dari para penggunanya.
Jadi, jangan sembarangan membagikan data pribadi karena iming-iming mendapat hadiah berupa barang atau uang tunai yang mengatasnamakan Kredit Pintar.
Karena Kredit Pintar hanya memiliki layanan berupa pinjaman digital, tanpa ada hubungan apa pun dengan pihak lain, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Untuk mengetahui program yang sedang berlangsung, pengguna bisa melihat update melalui akun media sosial resmi Kredit Pintar.
Baca juga: Modus Penipuan Terbaru
Ciri-Ciri Modus Penipuan
Agar bisa terhindar dari modus penipuan melalui sambungan telepon, berikut ini adalah ciri-ciri yang patut dicurigai jika mendapat telepon dan mengaku dari Kredit Pintar.
Nomor Mencurigakan
Nomor telepon yang berasal dari Indonesia pasti memiliki kode +62. Jika tidak, bisa dipastikan kalau nomor tersebut bukan berasal dari Indonesia dan bisa menimbulkan risiko penipuan.
Mengaku dari Lembaga Pemerintah dan Perusahaan Besar
Penipu sering mengaku sebagai orang yang memiliki otoritas, bisa dari lembaga pemerintah, yang bertujuan melakukan intimidasi.
Biasanya mereka memberikan informasi kalau kita memiliki permasalahan pajak dan sebagainya. Lalu, mereka akan menawarkan solusi dengan cara melakukan transfer ke rekening tertentu. Hampir bisa dipastikan modus tersebut merupakan modus penipuan.
Menawarkan Hadiah atau Keuntungan Besar
Penipu biasanya menawarkan hadiah yang menarik, bisa berupa barang atau uang dalam jumlah yang besar. Namun syaratnya, pengguna harus melakukan sesuatu terlebih dahulu, dalam hal ini adalah mengajukan pinjaman di Kredit Pintar.
Setelah mendapat pencairan pinjaman, pengguna diminta untuk melakukan transfer dana pinjaman tersebut ke rekening tertentu yang mengakibatkan kerugian ke pengguna.
Baca juga: Tips Menghindari Penipuan Melalui Email
Mengklaim Utang
Modus penipuan lainnya adalah mengatakan kalau pengguna memiliki utang yang belum dibayar. Penipu akan melakukan intimidasi berupa ancaman penjara.
Penipu akan memaksa pengguna untuk segera membayar melalui cara apa pun. Satu di antaranya dengan mengajukan pinjaman. Nantinya, penipu akan meminta pengguna untuk mengirim uang pinjaman tersebut ke rekening tertentu yang tidak dikenal.
Meminta Informasi Pribadi
Biasanya, penipu akan mengaku dari pihak tertentu dan menawarkan solusi untuk masalah finansial yang dialami pengguna. Penipu akan meminta sejumlah data pribadi, di antaranya adalah NIK KTP, nomor kartu kredit, password, PIN aplikasi, kode OTP, atau hingga CVV kartu kredit.
Data tersebut merupakan data-data yang sensitif dan dapat merugikan pemiliknya apabila tersebar. Jadi, pengguna harus memiliki pengetahuan untuk selalu menjaga data pribadi yang sifatnya sensitif.
Penipu akan meminta pengguna untuk melakukan pinjaman atau meminta pengguna untuk memindahkan dana jika mendapat transfer dari rekening yang tidak dikenal.
Apabila Sobat Pintar mengalami kesulitan pinjam dana menggunakan Kredit Pintar, melaporkan nomor penipuan yang mengatasnamakan Kredit Pintar, dan memberikan kritik dan saran seputar produk dan layanan Kredit Pintar, Sobat Pintar bisa menghubungi berbagai kanal layanan pelanggan yang resmi.
Baca juga: Cara Menghubungi Layanan Pelanggan Kredit Pintar
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.