Anda bingung berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka satu Warung Tegal? Anda datang di artikel yang tepat, karena artikel ini akan membahas rincian modal buka warteg khususnya di kota-kota besar.
Warteg atau Warung Tegal merupakan warung yang umumnya berada di pinggir jalan yang dekat dengan pusat perkantoran atau industri lain. Selain harganya yang hemat dengan porsi nasi mengenyangkan, warteg juga menghidangkan aneka ragam masakan lezat.
Warung Tegal masih menjadi pilihan terbaik berbagai kalangan masyarakat khususnya saat jam makan siang sambil ngobrol singkat dengan rekan kerja. Berikut perhitungan modal buka warteg yang bisa menjadi referensi Anda.
Baca juga: Kiat Sukses Membangun Bisnis Sendiri dari Bawah
Perhatikan 3 Hal ini Sebelum Buka Warteg
Jika Anda tertarik untuk membuka usaha warteg, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Memilih Lokasi yang Strategis
Dalam membuka usaha kuliner seperti warteg, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah pemilihan lokasi. Semakin mudah warteg dijangkau oleh banyak orang, semakin tinggi juga omset harian warteg.
Umumnya, lokasi warteg yang strategis berada di pinggir jalan, dekat dengan berbagai instansi, seperti instansi pemerintah atau perkantoran, hingga universitas.
Penentuan lokasi juga secara langsung berdampak pada harga porsi makanan warteg, dimana mulai dari harga makanan dan minuman akan menyesuaikan dengan spending rata-rata pangsa pasar.
Menyediakan porsi yang banyak dengan harga terjangkau adalah kunci sukses untuk membuka usaha warteg. - Fasilitas Warteg
Sejatinya, jika Anda ingin membuka warteg konvensional, Anda cukup menyediakan fasilitas berupa toilet, kipas angin dinding atau pendingin ruangan, serta tempat cuci tangan. Jika memungkinkan, Anda juga dapat membuat ruangan khusus merokok.
Namun, apabila Anda ingin membuka warteg modern, maka fasilitas yang ditawarkan haruslah berada satu tingkat di atas warteg konvensional atau setara dengan fasilitas coffee shop.
Baik warteg konvensional atau warteg modern, semua itu kembali lagi dari target pasar serta modal yang dimiliki oleh pelaku usaha. - Gunakan Bahan Baku yang Segar
Salah satu hal yang patut dipertimbangkan demi kelangsungan bisnis warteg Anda adalah memilih bahan baku segar.
Jangan ragu untuk membeli bahan baku yang segar dan berkualitas. Jika bahan baku berkualitas, maka cita rasa makanan akan menjadi lezat. Hal ini akan mempengaruhi citra warteg Anda di tengah masyarakat dan semakin mendatangkan banyak pembeli.
Cara Memulai Bisnis Warteg
Siapa bilang membangun suatu usaha itu mudah? Walau zaman dan kecanggihan teknologi telah berkembang, namun hal tersebut tidak menjamin semua bisnis akan berjalan dengan baik, begitu pula dengan membangun bisnis warteg.
Selain modal buka warteg, Anda juga perlu menyiapkan hal-hal lainnya, seperti perencanaan marketing, pilihan menu, pemilihan supplier untuk bahan baku, berapa SDM berikut dengan gaji mereka per bulan, dan masih banyak lagi lainnya.
Adapun langkah pertama untuk memulai bisnis warteg adalah dengan menentukan lokasi yang strategis serta memiliki modal yang cukup, baik untuk membuat atau menyewa gedung dan lokasi, pembelian bahan makanan, hingga perencanaan penjualan.
Selain itu, Anda juga wajib untuk memasang harga yang cukup kompetitif yang disesuaikan dengan budget rata-rata pangsa pasar. Ini sangat krusial, mengingat Warung Tegal sangat diminati oleh banyak orang karena harganya yang relatif terjangkau.
Baca juga: 12 Ide Bisnis Kreatif: Modal Minim, Profit Maksimal
Tidak hanya harganya yang kompetitif, tapi dari segi porsi makanan yang terbilang mengenyangkan, serta rasanya yang cukup lezat. Namun, kira-kira berapa modal buka warteg yang perlu Anda siapkan? Berikut rincian modal buka warteg untuk Anda.
Catat! Ini Jumlah Modal Buka Warteg?
Rincian modal buka warteg di bawah ini hanyalah bayangan untuk Anda, sehingga Anda dapat memprediksi besaran berapa modal buka warteg yang Anda butuhkan. Simak informasinya berikut ini.
Pemilihan tempat atau lokasi menjadi teramat penting untuk kelangsungan bisnis warteg Anda. Memilih tempat jualan yang strategis dapat mendatangkan keuntungan serta meningkatkan omset penjualan.
Tempat yang strategis umumnya memiliki biaya sewa yang tinggi, yaitu sekitar Rp2 juta per bulannya atau Rp24 juta per tahunnya.
Modal buka warteg selanjutnya adalah furnitur dan peralatan memasak. Untuk yang satu ini, Anda dapat mengakalinya dengan menggunakan peralatan memasak dari rumah. Tujuannya adalah untuk menghemat budget, sehingga sisa budget dapat digunakan untuk keperluan lain.
Anda cukup membeli sisa peralatan tambahan untuk menunjang operasional dapur. Misalkan, jika Anda punya dua panci penggorengan, Anda cukup membeli 1 panci lagi.
Selain peralatan memasak, Anda juga perlu membeli furnitur seperti meja dan kursi makan, aksesoris dinding, dan beberapa furnitur lainnya yang sekiranya dapat mendukung tema serta konsep dari warteg Anda.
Semua biaya furnitur dan peralatan memasak tersebut memiliki kisaran angka di Rp5 juta. Tentu saja, ini belum termasuk biaya jika terjadi resiko kerusakan dan asuransi benda.
Modal buka warteg yang paling penting di antara semua modal di atas adalah bahan baku makanan dan minuman. Hal yang perlu Anda antisipasi adalah bahan baku pasti akan mengalami kenaikan harga yang disebabkan karena adanya inflasi.
Oleh karena itu, Anda wajib untuk memperhitungkan kenaikan harga bahan makanan. Adapun cara menghitungnya adalah dengan menambahkan Rp500 ribu per hari atau sekitar Rp15 juta ke dalam hitungan bahan makanan.
Di luar dari modal di atas, Anda juga wajib untuk menghitungkan biaya tak terduga. Biaya ini berfungsi jika sewaktu-waktu terjadi resiko terhadap warteg Anda, maka Anda sudah siap menghadapinya dengan menggunakan biaya tak terduga tersebut.
Adapun biaya tak terduga tersebut sebaiknya disisihkan berdasarkan jumlah karyawan dan scoop warteg Anda. Minimal biaya tak terduga adalah sebesar Rp1 juta per bulan.
Sehingga, modal yang dibutuhkan untuk membuka warteg adalah sebesar Rp23 juta. Modal ini diluar biaya asuransi dan BPJS Ketenagakerjaan karyawan.
Mari kita asumsikan bahwa warteg Ana sukses menjual 60 porsi sehari dengan harga makanan sebesar Rp15 ribu. Dengan demikian, omset penjualan Anda per hari itu sebesar Rp900 ribu yang jika dikalikan selama 30 hari sebesar Rp27 juta.
Pendapatan kotor di atas, yaitu Rp27 juta dikurangi dengan modal yaitu Rp23 juta, maka pendapatan bersih Anda sebesar Rp4 juta.
Pendapatan bersih Anda akan semakin meningkatkan jika Anda berhasil menjual lebih banyak porsi makanan dan minuman. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjual lebih banyak porsi, salah satunya adalah variasi menu.
Menu makanan yang bervariasi umumnya lebih disukai oleh pembeli. Hal ini karena pembeli dapat memilih menu makanan favoritnya yang dapat disesuaikan dengan kantong.
Baca juga: Cara Membangun Bisnis Mulai dari Nol!
Harus diakui, memulai suatu usaha memang memerlukan keberanian dan menjadi tantangan tersendiri. Maka dari itu, dibutuhkan konsistensi yang tinggi serta jiwa pantang menyerah
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.