Membuat perencanaan keuangan merupakan salah satu cara mengatur keuangan keluarga yang paling efektif. Membuat perencanaan finansial akan memudahkan Anda untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga sehingga tujuan finansial yang Anda impikan bisa tercapai.
Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat Anda ingin membuat perencanaan keuangan. Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Pastinya, diperlukan cara mengatur keuangan keluarga yang benar supaya semua kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan panduan membuat perencanaan keuangan yang bisa Anda coba.
1. Membuat Anggaran Rumah Tangga
Salah satu alat paling efektif yang berguna untuk mengelola keuangan keluarga adalah dengan menetapkan anggaran rumah tangga. Ini adalah metode yang sangat sederhana untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran keluarga Anda.
Penyusunan anggaran keuangan ini sangat mudah dilakukan, lho. Pertama, Anda dapat menggunakan spreadsheet sebagai catatan dan perencana keuangan. Cara lainnya, Anda juga bisa menyusun anggaran dengan membuat catatan tertulis. Kedua metode tersebut sama-sama efektif untuk menunjukkan dari mana uang Anda berasal dan kemana uang tersebut pergi.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi budgeting online untuk mencatat dan melacak keuangan Anda. Karena berbasis online, penganggaran bisa dilakukan secara otomatisasi sehingga lebih praktis dan efisien. Aplikasi tersebut juga akan menunjukkan mana saja pengeluaran tidak penting yang bisa Anda hapus dari daftar anggaran.
Baca juga: Cara Membangun Bisnis Mulai dari Nol!
2. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Cara mengatur keuangan keluarga lainnya adalah dengan memiliki buku harian untuk mencatat apa saja yang Anda belanjakan. Ini akan memberi Anda gambaran lengkap tentang kebiasaan belanja Anda. Terutama jika Anda membuat catatan secara rutin selama satu tahun atau lebih.
Poin utama dari penganggaran adalah untuk melihat lebih dekat bagaimana Anda membelanjakan uang. Catatan anggaran akan memberikan indikasi apakah total uang yang Anda keluarkan lebih banyak daripada pemasukan yang diterima.
Pengeluaran yang lebih besar dari pendapatan merupakan tanda peringatan yang harus segera ditangani. Mengurangi pembelian barang-barang tidak penting bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran.
Berburu produk diskon bisa Anda jadikan sebagai cara menghemat anggaran. Akan tetapi, Anda juga harus tetap melihat bagaimana perbandingan antara harga produk yang ingin Anda beli dengan harga produk di tempat lainnya.
Berikutnya, Anda juga harus memperhatikan kondisi produk dan cek kembali apa alasan Anda membeli produk itu. Jangan sampai adanya penawaran diskon membuat Anda melakukan pembelian secara impulsif yang tidak terencana dan membuat anggaran keuangan rumah tangga Anda terkena imbasnya.
3. Melunasi Utang
Cara mengatur keuangan keluarga berikutnya adalah segera melunasi hutang yang menjadi tanggungan keluarga Anda. Cara tercepat untuk melunasi hutang adalah melunasi hutang kartu kredit atau paylater terlebih dahulu. Pasalnya, kedua metode utang ini membebankan bunga yang tinggi.
Setelah utang kredit terlunasi, kemudian beralihlah untuk melunasi pinjaman lainnya seperti pinjaman kepada saudara dan teman. Alokasikan 30% pendapatan rumah tangga untuk melunasi hutang-hutang tersebut. Hal ini bertujuan agar Anda masih memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Anda.
Penggunaan kartu kredit yang berlebihan memang dapat berakibat fatal bagi keuangan rumah tangga. Berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial rumah tangga menjadi cara terbaik untuk terbebas dari hutang. Namun, Apabila Anda terpaksa harus menggunakan kartu kredit, alangkah baiknya untuk memilih produk yang menawarkan cicilan 0 persen. Atau setidaknya, Anda bisa memilih cicilan produk dengan bunga kurang dari 30% setiap bulannya.
Baca juga: Nabung Saham, Begini Cara dan Tipsnya Supaya Cuan!
4. Membuat Tabungan
Tabungan, asuransi, dan pensiun adalah tiga aspek terpenting dalam mengelola keuangan keluarga. Menabung adalah salah satu cara mengatur keuangan keluarga terbaik yang layak untuk dibiasakan. Sayangnya, masih banyak orang yang enggan menabung untuk tujuan tertentu.
Mengatur mindset menjadi kunci menabung yang menyenangkan. Fokuslah pada barang yang ingin Anda beli dan jangan melihat jumlah yang Anda tabung setiap bulan. Dengan cara ini Anda akan lebih mudah untuk mencapai tujuan Anda.
Namun, sebelum menabung untuk membeli TV, tas baru, atau barang lainnya, sebaiknya Anda membuat tabungan dana darurat yang bisa digunakan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Dana darurat sangat berguna saat keluarga Anda menghadapi situasi yang tak terduga seperti perbaikan mobil dan efek bencana alam.
Bila Anda sudah membuat tabungan darurat keluarga, berikutnya Anda dapat berpikir tentang menabung untuk mobil baru atau liburan. Alih-alih mengandalkan kartu kredit untuk membayar tagihan dan membayar bunga dalam jumlah besar, akan lebih jika Anda menggunakan rekening tabungan baru Anda untuk menghindari bunga.
4. Asuransi untuk Keluarga
Asuransi adalah suatu keharusan bagi semua keluarga. Ini akan membantu Anda untuk menjaga supaya keuangan keluarga Anda tidak terganggu. Asuransi keluarga tidak hanya berupa polis bangunan dan hipotek. Ada berbagai jenis asuransi keluarga seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi kendaraan.
Dengan menyisihkan sejumlah uang untuk asuransi, Anda bisa meminimalisir terjadinya risiko tertentu yang menyebabkan pengeluaran tidak terencana.
5. Menabung Dana Pensiun
Salah satu aspek perencanaan keuangan keluarga yang paling sering diabaikan adalah menyiapkan dana pensiun. Kita semua berpikir masih ada banyak waktu sebelum kita pensiun. Namun, waktu berlalu begitu cepat sehingga menyiapkan dana pensiun sesegera mungkin adalah hal yang penting.
Alangkah baiknya untuk secara teratur meninjau rencana pensiun dan tabungan. Dan, pertimbangkan bagaimana Anda akan mengelola pendapatan yang berkurang saat masa pensiun sudah dekat.
Jika Anda ingin tinggal di rumah Anda saat ini, Anda mungkin memerlukan penghasilan yang lebih besar daripada yang akan Anda dapatkan dari pensiun. Jadi lihatlah ke depan dan tentukan kemungkinan penghasilan pensiun Anda jauh-jauh hari sebelumnya. Ini hanyalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk memastikan bahwa Anda dan keluarga Anda mencapai keterjangkauan finansial baik sekarang maupun di masa depan.
Baca juga: Bank Tabungan Pensiunan Nasional: Produk dan Keunggulannya
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai 5 cara mengatur keuangan keluarga. Selain 5 cara tersebut, masih banyak cara lainnya seperti membuat daftar prioritas, berinvestasi, dan melakukan pemeriksaan keuangan rumah tangga secara berkala.
Tak hanya manfaat ekonomis, manajemen keuangan rumah tangga yang baik akan menjaga hubungan Anda dengan pasangan agar lebih harmonis dan tenang. Tentunya, Anda harus menjalankan cara-cara di atas dengan penuh kesabaran dan berproses secara bertahap. Namun, berani memulai merupakan langkah awal yang baik untuk masa depan keluarga yang lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.