Pada dasarnya marginal utility erat kaitannya dengan kegiatan berbisnis. Supaya bisnis dapat berkembang serta meraih kesuksesan, para pebisnis tak boleh hanya sekedar memikirkan bagaimana cara agar produk dapat terjual. Akan tetapi para pengusaha juga harus membaca perilaku pelanggan mengenai respon terhadap produk ataupun jasa yang ditawarkan dari lini usahanya.

Misalnya saja, Anda harus dapat memahami seberapa produk yang dibeli oleh pelanggan di setiap transaksi. Hal ini akan berguna untuk mengetahui manfaat apa saja yang dapat diperoleh oleh konsumen ketika memutuskan untuk membeli produk tersebut dengan jumlah lebih dari satu. Perilaku pembeli tentang jumlah barang yang ia beli tersebut sudah dibahas dalam teori yang akan dibahas satu ini.

Baca juga : Cara Membangun Bisnis Mulai dari Nol!

Apa Maksud Dari Marginal Utility?

Marginal utility merupakan perubahan nilai kepuasan yang didapat konsumen ketika mempunyai lebih dari satu baik unit barang ataupun jasa dari bisnis Anda. Konsep satu ini memungkinkan kalangan pelaku usaha membuat analisa berupa seberapa banyak barang yang akan dibeli konsumennya. Para pebisnis memakai gagasan tersebut untuk mengukur bagaimana tingkat kepuasan dapat berpengaruh terhadap keputusan pembeli.

Unit produk atau layanan pertama yang dibeli pelanggan akan membawa lebih banyak utilitas jika dibandingkan dengan unit berikutnya. Walaupun nilai perubahan kepuasannya sendiri tergolong menurun, namun ada juga sejumlah barang ataupun jasa yang nilainya akan semakin baik apabila pelanggan membelinya lebih dari satu.

Tentu saja hal seperti ini akan menambah jumlah pembelian baran atau jasa yang dilakukan oleh satu konsumen pada kegiatan transaksi setelahnya. Inilah mengapa memahami tentang manfaat dan teori marginal utility penting untuk pelaku bisnis pahami sehingga dapat mengoptimalkan penjualan serta keuntungan yang akan didapatkannya.

Rumus Dari Marginal Utility

Persamaan dalam nilai kepuasan satu ini didapatkan dengan menggunakan rumus: marginal utility barang X, per marginal utility Y maka sama dengan harga setiap satuan barang X an per barang Y. Hal ini bisa pula dibuat rumus menjadi MUX/MUY = PX/PY atau MUX : MUY = PX : PY.

Keterangan rumus di atas yaitu:

• MUX adalah marginal utility barang X
• MUY yaitu marginal untuk barang Y
• PX yakni harga per satu unit barang X
• PY artinya harga per satu unik barang Y

Dengan demikian cara kerja atau rumus marginal utility adalah adanya penambahan ataupun pengurangan dari tingkat kepuasan sesudah terjadi penambahan maupun pengurangan sebuah produk. Hal ini terjadi seiring dengan pembelian selanjutnya. Bagi para penjual atau produsen, terdapat cara tersendiri agar nilai tersebut menjadi meningkat. Caranya antara lain:

1. Menjalankan Kampanye Iklan

Anda dapat melakukan kampanye iklan berbayar per satu klik seperti di Instagram Ads atau Facebook Ads. Caranya adalah sisipkan URL ke dalam situs usaha yang sudah lengkap dengan adanya kolom pembelian dan form survei tingkat kepuasan dari diri konsumen.

2. Melibatkan Konsumen di Dalam Akun Sosial Media Bisnis

Bangun atau ciptakan engagement dengan para pelanggan dari produk yang ada di sosial media. Di era yang mempunyai kekuatan dunia maya, maka jauh lebih besar pengaruhnya serta lebih cepat tersebarnya ke semua orang di berbagai penjuru bumi.

3. Melibatkan Survei serta Mengumpulkan Datanya

Bagikan survei yang berkaitan dengan kepuasan ke konsumen serta usahakan supaya mereka memberikan kontaknya seperti nomor handphone dan email. Hal ini penting untuk meningkatkan marginal utility. Berikutnya Anda dapat mengirimkan secara rutin baik itu survei atau apapun agar bisa memperoleh feedback yang berasal dari pelanggan atas produk-produk.

Baca juga : Bisnis Toko Bangunan, Berikut Prospek dan Caranya!

Contoh Marginal Utility

Agar bisa lebih jelas dalam memahami apa itu marginal, Anda dapat melihat contohnya di kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa contohnya antara lain:

1. Marginal Utility (MU) Negatif

Membeli produk telur dengan jumlah yang cenderung lebih banyak memang akan terkesan murah. Akan tetapi apabila Anda hidup sendirian saja di dalam stok serta membeli telur ayam sebanyak 5 kg sebagai stok bahan makanan, maka kemungkinan besar nantinya terjadi marginal utility negative.

Pasalnya besar kemungkinan Anda hanya akan mengkonsumsi telur separuhnya dari jumlah 5 kg tadi. Sebab sebagian lainnya sudah busuk atau rusak sehingga telur tidak layak konsumsi. Penyebab lainnya adalah Anda akan bosan kalau makan telur terus menerus sehingga menjadi terlalu lama penyimpanan. Di sinilah maka terjadi nilai perubahan yang negatif.

2. Marginal Utility (MU) Positif

Untuk contoh positif, misalnya Anda membeli setengah lusin Apel kemudian merasa puas dengan kualitas Apel tersebut. Setelah itu Anda membagikan setiap Apel tersebut kepada seluruh anggota keluarga Anda yang berjumlah enam orang. Dengan demikian, peristiwa ini menunjukkan terjadinya marginal utility yang positif.

3. Marginal Utility (MU) Nol

Ada juga contoh nol yaitu saat Anda memakan satu potong pizza lalu sudah merasa kenyang. Akan tetapi Anda lebih memilih untuk memakan pizzanya kembali. Di potongan pizza yang kedua dan ketiga, tentu saja Anda akan merasakan rasanya yang biasa saja atau tidak menjadi lebih puas lagi. Hal ini mengartikan sudah terjadi marginal utility nol lantaran Anda tidak mendapat nilai tambah atau kepuasan apa pun.

Jenis-Jenis Marginal Utility

Di samping itu, ada juga jenis dari indikator tingkat kepuasan tersebut. Hal ini hadir berdasarkan penilaian kepuasan pembeli dengan indikator penambahan terkait daya beli terhadap suatu produk. Adapun marginal utilitynya dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Baca juga : Ingin Mencoba Bisnis Fashion? Pahami Perbedaan Slow Fashion dan Fast Fashion

1. Negatif

Nilai kepuasan menjadi negatif saat pelanggan hanya memakai sejumlah produk dari kegiatan pembelian dalam jumlah banyak. Hal ini mengartikan konsumsi sebuah produk nantinya mengakibatkan penurunan tingkat kepuasan seluruh produk. Bisa dibilang, bahwa dalam jenis negatif ini, sebenarnya Anda mempunyai kelebihan sebuah produk. Ini sama seperti Anda memakan empat potong kue, otomatis kue keempatnya sudah tidak lagi terasa enak atau bahaya.

2. Nol

Adapun terjadinya marginal utility nol yakni tingkat kepuasan konsumen sama atau tergolong konstan baik ketika membeli produk di dalam jumlah sedikit maupun jumlahnya banyak sekali pun. Tak terdapat peningkatan nilai kepuasan walaupun sudah membeli maupun memakai produk di dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

Dengan demikian kalau Anda sebagai produsen atau penjual, di titik inilah perlu menciptakan iklim supaya konsumen bisa mendapat kepuasan ataupun pengalaman positif sesudah menggunakan produknya.

3. Positif

Terakhir ada nilai kepuasan positif yang mana terjadi saat pembelian produk di dalam jumlah banyak dan dibarengi dengan peningkatan rasa kepuasan di dalam diri konsumen. Atau bisa dibilang bahwa sudah terjadi kepuasan berlebih saat membeli serta memakai produk tersebut di dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Khusus untuk jenis positif, akan lebih mudah terjadi saat seorang influencer melakukannya.

Itulah informasi lengkap tentang marginal utility yang penting untuk dipahami oleh setiap  pengusaha dan pebisnis. Dengan demikian usaha Anda akan terus berjalan sebagaimana mestinya dan mendatangkan banyak keuntungan.

Artikel ini adalah hasil kreasi dari Kredit Pintar, perusahaan fintech resmi yang berada di bawah pengawasan OJK, siap memudahkan masyarakat Indonesia melalui penyaluran pinjaman dana secara daring. Pantau selalu blog Kredit Pintar agar memperoleh berbagai informasi dan tips yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.