Berjemur sudah lama diketahui sebagai salah satu metode meditasi diri hingga memperbanyak produksi vitamin D di dalam tubuh. manfaat berjemur di pagi hari sendiri sangatlah banyak dan memberi dampak baik bagi tubuh ketika dilakukan dengan cara yang benar.
Paparan sinar matahari akan mendorong terjadinya reaksi pembentukan vitamin D dari provitamin D oleh tubuh. Vitamin D sendiri diketahui penting dalam berbagai proses metabolisme, imunitas tubuh, hingga kerja saraf dan otot.
Berjemur dan Kesehatan Kulit
Vitamin D merupakan salah satu senyawa penting yang dibutuhkan tubuh. Namun tubuh tidak dapat memproduksi vitamin D sendiri. Belum lagi dengan terbatasnya sumber vitamin D di alam yang hanya terkandung dalam beberapa macam makanan saja. Maka untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, tubuh memanfaatkan sinar matahari untuk mengubah provitamin D menjadi vitamin D yang siap digunakan.
Kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh akan membantu menghindarkan dari beragam penyakit mulai dari tuberkulosis, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1, hingga osteomalacia. Selain terhindar dari penyakit-penyakit kronis, manfaat berjemur di pagi hari di pagi hari juga baik bagi kesehatan kulit. Beberapa permasalahan kulit seperti kulit berjerawat, sakit kuning, eksim, dan psoriasis dapat diatasi dengan terapi sinar UV. Namun hal ini memerlukan konsultasi dengan tenaga ahli terlebih dulu
Tips Berjemur yang Aman
Berjemur memang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Vitamin D yang terbentuk dari paparan sinar matahari bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang dan otot hingga ketahanan tubuh. Namun sinar UV yang terpancar dari sinar matahari juga memiliki efek samping yang buruk. Maka sebaiknya lakukan tips berjemur berikut agar bisa terhindar dari efek samping yang mungkin membahayakan.
- Gunakan tabir surya dan kacamata ketika berjemur
Tabir surya atau sunscreen akan melindungi kulit dari sunburn atau kondisi gosong karena paparan sinar matahari yang terlalu lama. Walaupun berjemur baik bagi kesehatan, namun kondisi kulit juga penting untuk dijaga. Untuk itu, sebelum berjemur, oleskan tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih secara merata pada bagian-bagian kulit yang terpapar sinar matahari langsung.
Efek perlindungan yang diberikan oleh tabir surya akan lebih maksimal apabila diaplikasikan 15-30 menit sebelum berjemur. Tabir surya ini akan melindungi kulit dari efek samping yang ditimbulkan oleh UVA dan UVB. Agar lebih aman, bisa juga dengan menggunakan kacamata hitam yang dapat menangkal radiasi UV yang berbahaya.
- Perhatikan durasi waktu berjemur
Pemilihan waktu menjadi hal penting yang perlu diperhatikan agar manfaat berjemur di pagi hari bisa lebih terasa. Pancaran sinar ultraviolet matahari di jam-jam tertentu memberikan efek yang berbeda-beda bagi kulit. Oleh karena itu waktu berjemur penting untuk diperhatikan. Jangan sampai justru efek negatif dari sinar matahari yang lebih banyak diterima oleh tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh, sebaiknya berjemur dilakukan sekitar pukul 9 pagi dan cukup selama 5-15 menit saja. Aktivitas ini bisa dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Hindari juga berjemur dalam waktu yang terlalu lama karena dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
- Minum air putih yang cukup
Air putih memang sangat baik bagi kesehatan. Begitu pula untuk menangkal efek negatif dari berjemur yang dapat dialami tubuh. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan terhindar dari gejala heat stroke seperti mata berkunang-kunang, lemas, hingga perasaan pusing.
Air putih akan membantu kelancaran distribusi zat-zat penting ke seluruh tubuh hingga memperlancar metabolisme. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu konsumsi cairan yang cukup agar bisa terhindar dari permasalahan kesehatan, termasuk ketika berjemur.
Sinar matahari memberikan banyak sekali manfaat bagi makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Berjemur pun dapat dijadikan sebagai aktivitas rutin yang dilaksanakan setiap pagi. Dengan melakukannya secara benar dan teratur, manfaat berjemur di pagi hari diharapkan bisa benar-benar dirasakan oleh tubuh.