Macam-macam phobia di dunia ini ada banyak sekali. Beberapa bahkan ada yang tidak masuk akal. Phobia sendiri merupakan jenis gangguan rasa takut atau kecemasan secara terus-menerus pada sesuatu.
Phobia bisa terjadi pada siapa saja, baik perempuan atau laki-laki, tua atau muda semua bisa. Namun, kemunculan phobia ini sering terjadi saat masih anak-anak atau remaja dan kemudian berlanjut sampai dewasa. Tanda khususnya biasanya gejala kecemasan akan disertai rasa pusing, mual, hingga napas sampai sesak.
Sementara untuk beberapa kasus lain yang lebih parah, phobia bisa mengakibatkan serangan panik yang berat. Penyebab seseorang bisa mengalami phobia ada banyak. Misalnya pernah mengalami peristiwa traumatis, genetik, karakteristik dalam diri, dan lingkungan yang bisa membuat seseorang merasa ketakutan.
Baca juga: Cara Mengobati Wasir, Pilih yang Alami atau Meja Operasi
Di dunia ini ada banyak sekali jenis phobia yang dialami oleh manusia. Beberapa merupakan phobia yang umum, namun ada juga sebagian macamnya yang seperti tidak masuk akal.
Lebih lengkapnya pembahasan berikut akan menguraikan berbagai daftar rekomendasi macam-macam phobia yang sering dialami oleh masyarakat.
1. Phobia Ketinggian atau Acrophobia
Merupakan jenis phobia yang pengidapnya merasakan takut dan cemas terhadap ketinggian. Jenis phobia ini termasuk yang umum terjadi pada 6 persen lebih manusia di dunia. Mayoritas penyebabnya adalah karena pernah mengalami peristiwa traumatis berkaitan dengan ketinggian.
Penderitanya akan berusaha keras untuk menghindari berbagai tempat yang tinggi, seperti gedung tinggi, menara, dan sebagainya.
2. Trypophobia
Merupakan phobia bolong atau rasa ketakutan terhadap bentuk maupun tekstur lubang-lubang. Bisa mencangkup lubang dari gelembung sabun, sponge, coral, sarang lebah, dan sebagainya. Meski terkesan biasa, jenis phobia bolong-bolong semacam ini tidak boleh disepelekan. Tentunya pada penderita yang sudah mengalami gangguan parah bisa menyebabkan aktivitas mereka terganggu.
Semakin buruk mengganggu kejiwaan jika tidak segera mendapatkan penanganan dan pengobatan ke psikiater.
3. Hemophobia
Sebagian orang memang ada yang merasa takut saat melihat darah. Ketakutan yang berlebihan tersebut disebut dengan hemophobia. Jenis ketakutan seperti ini cukup ekstrem. Sering terjadi saat penderitanya hendak melakukan suntikan atau tes kesehatan tertentu yang memungkinkan darah bisa terlihat.
Dampak phobia semacam ini cukup serius dan menyulitkan saat melakukan perawatan atau pengobatan dokter.
4. Ophidiophobia
Macam-macam phobia selanjutnya adalah ophidiophobia atau rasa ketakutan pada ular. Jenis ini cukup umum terjadi dan penyebabnya tidak lain berkaitan dengan pengalaman pribadi atau pengaruh dari lingkungan sekitar. Misalnya seperti pendapat terkait ular merupakan hewan berbahaya dan bisa membuat nyawa melayang jika terkena bisanya.
5. Cynophobia
Selain ular hewan lain yang sering jadi penyebab phobia adalah anjing. Gangguan kecemasan ini disebut dengan cynophobia. Padahal bagi sebagian orang hewan anjing merupakan jenis peliharaan yang lucu dan menggemaskan.
Namun tidak untuk beberapa orang yang mengalami cynophobia. Alasannya mungkin penderitanya pernah mengalami peristiwa yang membuatnya trauma. Seperti pernah digigit sampai terluka.
Baca juga: Aplikasi Keluarga Sehat? Ini Fitur Layanan dan Cara Aksesnya
6. Plutophobia (Takut Uang)
Bukankah semua orang menyukai uang? Namun pernahkah Anda mendengar ada yang takut dengan uang? Nah, istilah ini disebut dengan plutophobia atau takut uang.
Padahal alasan pertama seseorang bekerja adalah untuk memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Meski begitu sebagian orang juga ada yang mengalami phobia dengan uang. Mereka takut dengan uang fisik, jadi penderitanya akan lebih memilih melakukan transaksi dengan memakai uang digital.
Selain itu penderitanya juga mengalami ketakutan saat mempunyai banyak harta. Beberapa faktor pemicunya adalah rasa ketakutan berlebihan akan risiko yang terjadi. Misalnya perampokan, penjambretan, pembunuhan, dan sebagainya.
7. Hydrophobia
Phobia ini merupakan ketakutan terhadap air, baik untuk minum atau berenang. Gejala hydrophobia umumnya dialami oleh penderita rabies yang sudah stadium lanjut.
Penderita mengalami kesulitan saat menelan, sehingga mereka merasa ketakutan terhadap air yang diminum.
8. Thalassophobia
Istilah lain dari phobia laut adalah Thalassophobia yang membuat penderitanya ketakutan dengan samudera atau lautan.
Pasalnya lautan atau samudra begitu luas dan kosong yang di dalamnya ada berbagai makhluk laut dengan berbagai jenis. Penderita thalassophobia merasakan ketakutan dengan dua unsur tersebut.
Sehingga mereka tidak mau ketika diajak bepergian ke wilayah lautan apalagi jika harus berenang atau naik kapal laut.
9. Fobia Sosial
Penderita gangguan kecemasan jenis ini akan mengalami kesulitan saat bersosialisasi dengan lingkungan sehingga penderitanya cenderung mengurung diri dan mengisolasi. Kasus yang parah, membuat penderita takut melakukan interaksi dengan orang lain sekalipun untuk hal ringan dan mudah.
Misalnya seperti mengangkat telepon, memesan menu di tempat makan, dan banyak lagi lainnya.
10. Phobia Gelap
Rasa ketakutan yang sering dialami dan terjadi pada anak-anak adalah kondisi gelap, namun bisa juga phobia gelap dialami oleh orang dewasa. Mungkin bagi anak-anak yang mengalami ketakutan dengan keadaan gelap masih lumrah karena secara refleks mereka akan membayangkan hal-hal aneh saat mati lampu atau kondisi gelap.
Meski demikian kondisi yang sama juga bisa terjadi pada orang dewasa dan berpengaruh di kehidupan sehari-hari mereka.
11. Astraphobia
Merupakan jenis ketakutan terhadap petir yang biasanya terjadi saat melihat atau mendengar guntur petir atau kilat. Ketakutan yang terjadi pada penderita astraphobia cukup luar biasa.
Gejalanya mirip dengan penderita phobia jenis lain, yaitu gemetar, detak jantung yang cepat, sesak napas, hingga dada terasa nyeri.
Saat musim penghujan tiba, penderita astraphobia berusaha keras untuk bersembunyi dari pemicu phobianya.
12. Gerontophobia
Beberapa orang mengalami gangguan kecemasan untuk menjadi tua atau disebut dengan gerontophobia. Penderitanya bisa mengalami histeris saat tahu dirinya mengalami penuaan. Hal ini sering terjadi pada mereka yang mempunyai obsesi lebih terhadap penampilan fisik sehingga segala upaya dilakukan agar tampilan fisiknya tetap indah.
13. Aerophobia
Ketakutan selanjutnya adalah pada saat naik transportasi pesawat terbang. Hal ini mungkin terjadi karena penderitanya mengalami ketakutan dan kecemasan lebih terhadap risiko saat naik pesawat.
Gejalanya seperti mulas, mual, linglung, tidak bisa berpikir jernih, gugup, takut mati, dan sebagainya. Bukan hanya pesawat terbang saja, namun bisa juga transportasi udara lain seperti balon udara atau yang lain.
14. Nomophobia
Rasa ketakutan atau gangguan kecemasan akibat tidak memegang ponsel. Penderita nomophobia ini seperti pecandu yang tidak bisa melepaskan ponsel dimana dan kapan saja. Jadi ponsel selalu dalam genggaman, namun saat tidak pada genggaman, penderitanya akan mengalami ketakutan yang cukup kuat. Hal ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Imboost Multivitamin: Kandungan, Varian, Manfaat, dan Daftar Harga di Pasaran
Itulah macam-macam phobia yang bisa terjadi atau dialami oleh manusia. Jika salah satu dari beberapa jenis phobia tersebut menyerang Anda, maka pastikan segera berkonsultasi kepada psikiater untuk memperoleh penanganan segera.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.