Bisnis merupakan salah satu cara untuk memperoleh pendapatan, namun untuk memulai bisnis bukanlah hal yang mudah. Ada banyak sekali macam-macam bisnis yang bisa dilakukan, mulai dari yang modalnya sedikit sampai modal besar. Dalam membuat bisnis, Anda memerlukan perencanaan yang tepat dan pengalaman yang banyak.

Ketika memulai bisnis, Anda juga harus memastikan apakah bisnis tersebut bisa berjalan dalam jangka waktu panjang atau tidak. Lebih bagus lagi jika bisnis yang Anda jalankan sesuai dengan kemampuan dan passion Anda. Nah, oleh karena itulah pada kesempatan kali ini kami akan membagikan macam-macam bisnis beserta fungsi dan contohnya.

Macam Macam Bisnis (Kegiatan)

Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya bahwa macam macam bisnis ini ada banyak, apalagi contoh-contohnya. Bisnis bisa dibedakan berdasarkan kegiatan dan kegunaannya. Berikut ini adalah jenis bisnis berdasarkan kegiatannya.

1. Industri atau Manufaktur

Macam-macam bisnis yang pertama adalah bisnis manufaktur atau industri, dimana industri ini bergerak di bidang pengolahan bahan baku setengah jadi atau produk utuh. Produk dari sektor bisnis inilah yang dijual kepada para konsumen. Perusahaan industri merupakan perusahaan yang pendapatannya dihasilkan dari kegiatan pembuatan bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah.

Perusahaan industri ini akan mempunyai harga pokok penjualan yang menjadi patokan dalam menentukan keuntungan dan kerugian dalam penjualan produk terkait. Perusahaan industri ini mempunyai berbagai biaya pembuatan yang terdiri atas biaya bahan baku, tenaga kerja, transportasi dan biaya overhead pabrik.

2. Service atau Jasa

Jenis bisnis yang berikutnya adalah jasa, yaitu jenis perusahaan yang menjual atau memberikan layanan jasa ke konsumen atau masyarakat. Contohnya sendiri ada transportasi, bank, kantor akuntan, asuransi, dan lain-lain.

Bisnis jenis ini mendapat penghasilan dari hasil memberikan layanan, tidak memiliki perhitungan HPP atas penjualan jasa, memberikan layanan jasa ke konsumen atau masyarakat, dan keuntungan atau kerugian didapat dari hasil perbandingan total pendapatan dengan beban jasa atau berat yang diberikan.

4. Bisnis Agraris

Berikutnya, ada juga sektor bisnis agraris dimana bisnis iin bergerak dalam bidang pengelolaan sumber daya alam. Contohnya adalah perkebunan, agro industri, peternakan, perikanan, perikanan darat, kehutanan, dan lain-lain.

Ciri dari bisnis ini adalah kegiatannya mengelola sumber daya alam, budidaya sumber daya alam yang tersedia, dan keuntungan didapat dari pengelolaan sumber daya alam tersebut yang mana menghasilkan produk. Produk inilah yang dijual ke konsumen atau masyarakat.

5. Bisnis Ekstraktif

Macam-macam bisnis yang terakhir adalah bisnis ekstraktif. Bisnis jenis ini kegiatannya adalah mengambil dan memanfaatkan hasil kekayaan alam seperti ikan di laut, pengambilan rumput laut, pertambangan, penebangan kayu, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk ciri dari kegiatan bisnis ekstraktif ini adalah, langsung mengambil barang atau benda yang dari awal tersedia dari alam dan menjadikan hasil kekayaan alam atau barang tersebut untuk dimanfaatkan seperti dibuat barang produk lebih lanjut atau dijual.

Macam-Macam Bisnis (Kegunaan)

Selain berdasarkan kegiatan, bisnis juga bisa dibedakan berdasarkan fungsi atau nilai kegunaannya. Berdasarkan fungsinya, bisnis bisa dibedakan menjadi empat jenis yaitu bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan. Berikut jenis-jenis bisnis berdasarkan kegunaannya lengkap dengan penjelasan.

1. Kegunaan Bentuk

Macam-macam bisnis berdasarkan kegunaannya yang pertama adalah form utility atau kegunaan bentuk. Kegunaan bentuk merupakan sebuah kegiatan perusahaan bisnis yang melakukan perubahan atau pengubahan suatu benda menjadi bentuk yang berbeda dari bentuk awalnya sehingga memiliki manfaat lebih untuk konsumen. Contohnya adalah perusahaan roti, garmen, restoran, mebel dan lain-lain.

2. Kegunaan Tempat

Selain kegunaan bentuk, ada juga macam bisnis berdasarkan kegunaan tempatnya atau place utility. Kegunaan tempat merupakan sebuah kegiatan dari perusahaan bisnis yang melakukan pemindahan suatu barang dari satu lokasi atau tempat ke lokasi atau tempat lain. Dengan begitu benda tersebut memiliki manfaat lebih, adapun contohnya adalah perusahaan transportasi dan ekspedisi.

3. Kegunaan Waktu

Time utility atau kegunaan waktu adalah jenis kegiatan perusahaan bisnis yang menyimpan barang atau produk. Tujuannya adalah jika produk yang dikeluarkan kurang bermanfaat untuk konsumen, jadi produk tersebut akan disimpan dan dikeluarkan kembali ketika sudah memiliki manfaat untuk konsumen. Contoh bisnis ini adalah bulog, warehouse, pelabuhan dan lain-lain.

4. Kegunaan Kepemilikan

Possession utility atau kegunaan kepemilikan merupakan macam-macam bisnis terakhir berdasarkan kegunaannya. Jenis bisnis ini merupakan kegiatan perusahaan bisnis yang menghasilkan atau menciptakan dan memenuhi kegunaan produk atau jasa yang dimilikinya. Contoh dari bisnis ini adalah pertokoan, perdagangan dan lain-lain.

Manfaat Bisnis Lengkap

Apa saja manfaat dari memiliki sebuah bisnis? Ada banyak sekali manfaat dari bisnis, baik itu untuk individu maupun perusahaan yang menjalankan bisnis tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat dari memiliki sebuah bisnis.

1. Menjadi Bos

Meskipun bisnis yang dijalankan tidak besar, namun Anda bisa menjadi bos. Dengan berbisnis Anda bisa menjadi pemimpin dan bisa mengambil keputusan sendiri untuk bisnis Anda. Besar kecilnya bisnis ini akan berkembang sesuai dengan kemampuan Anda dalam memimpin dan mengarahkan bisnis tersebut.

2. Memberi Gaji Sendiri

Ada banyak sekali macam-macam bisnis, setiap bisnis tentu bisa menghasilkan pendapatan yang berbeda-beda. Nah, jika Anda menjadi seorang pemilik bisnis maka Anda bisa memberikan gaji, baik itu untuk karyawan maupun untuk diri sendiri. Namun beda dengan menjadi karyawan, gaji Anda bisa meningkat setiap bulannya tergantung berkembang atau tidaknya bisnis tersebut.

3. Bebas Mengatur Waktu

Bekerja dan berbisnis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun untuk orang yang lebih memilih berbisnis, mereka lebih bebas dalam mengatur waktu kerja. Karena bisnis tersebut milik sendiri, maka otomatis Anda bisa mengatur sendiri jam kerja sesuai keinginan. Berbisnis bisa memberikan manfaat berupa waktu kerja yang fleksibel.

4. Masa Depan Cerah

Manfaat lain dari memulai bisnis adalah bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik. Hal ini tentu bisa didapat jika Anda berhasil dalam bisnis tersebut, namun perlu diketahui juga bahwa banyak orang yang gagal dalam memulai bisnis. Oleh karena itulah sangat penting untuk belajar dan terus mengevaluasi bisnis yang dijalankan.

Tujuan Sebuah Bisnis

Selain mengetahui macam-macam bisnis dan manfaatnya, Anda juga harus tahu tujuan dari sebuah bisnis. Kita tahu bahwa tujuan utama bisnis adalah mendapat keuntungan, namun selain itu ada juga beberapa tujuan lain dari bisnis. Berikut tujuan bisnis lengkap:

Pengadaan barang atau jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Memberikan kesejahteraan untuk pemilik bisnis dan masyarakat, baik karyawan maupun konsumen.
Meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi secara umum di Indonesia.
Menunjukan eksistensi dari sebuah perusahaan atau industri dalam jangka panjang.
Menunjukan prestasi dan prestise dari sebuah perusahaan.
Membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang-orang.

Nah itulah tadi macam-macam bisnis berdasarkan kegiatan dan kegunaannya. Bisnis ini memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya adalah untuk membuka lapangan kerja baru dan memperoleh pendapatan yang tidak terbatas.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Macam-Macam Bisnis: Kegiatan dan Kegunaan