Pinjaman Kepemilikan Rumah atau KPR telah menjadi solusi kepemilikan rumah langsung ketika Sobat Pintar memiliki dana terbatas. Lantas hampir semua bank di Indonesia menawarkan simulasi KPR untuk membantu Sobat Pintar memprediksi biaya yang diperlukan, dari uang muka, cicilan bulanan, dan biaya penting lainnya. Terlebihnya, ada satu bank yang telah mempermudah Sobat Pintar mengirim aplikasi KPR lebih lanjut hanya dengan mengisi formulir dan mengirim dokumen-dokumen penting–yakni Bank BRI. Simaklah banyaknya keunggulan dari KPR BRI berikut ini.
PERBEDAAN ANTARA JENIS-JENIS KPR
Terdapat dua jenis KPR, KPR subsidi dan non subsidi. Secara singkat, KPR subsidi adalah KPR yang dilaksanakan dan dibantu dengan dana pemerintah, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Sedangkan KPR tidak bersubsidi, yang biasa disebut dengan KPR konvensional, adalah sejenis rumah produk kredit perumahan. Dalam hal ini tidak ada intervensi pemerintah. Syarat dan ketentuan pinjaman KPR ini telah ditentukan antara pihak bank dan pihak peminjam.
Hal lain yang membedakan antara KPR bersubsidi dan tidak bersubsidi antara lain adalah syarat kredit, proteksi, persentase pembayaran, dan suku bunga.
Namun, setelah berjalannya waktu, terdapat lagi satu tipe KPR yakni KPR Syariah. Dilansir dari Tirto, KPR Syariah merupakan pemberian sejumlah biaya dalam jangka waktu tertentu untuk membiayai pembelian rumah dengan menggunakan prinsip-prinsip dalam ajaran Islam.
Ada beberapa Akad yang dikenal dalam KPR Syariah yaitu Akad Mudharabah, Akad Musyarakah, Murabahah Akad, Akad Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT), dan Akad Musyarakah Mutanaqisah.
- Akad Mudharabah adalah skema menurut prinsip jual beli yaitu akad kerjasama komersial antara nasabah dengan bank
- Berikutnya, Akad Musyarakah adalah skema di bawah sistem bagi hasil baik bank maupun pelanggan membelanjakan dana untuk membeli rumah yang diinginkan
- Akad Murabahah adalah skema penyelesaian berdasarkan aktivitas jual beli barang dengan tambahan keuntungan bagi bank syariah yang telah disepakati kedua belah pihak
- Akad IMBT merupakan skema menurut konsep lease purchase. Nasabah dianggap menyewakan rumah kepada bank hingga masa cicilan berakhir
- Terakhir, Akad Musyarakah Mutanaqisah merupakan skema kesepakatan KPR dengan konsep kepemilikan bertahap. Bank dan nasabah menjadi pemilik rumah, sehingga kepemilikan bank secara bertahap akan berkurang seiring dengan pembayaran angsuran oleh nasabah.
JENIS-JENIS KPR BRI
Terdapat berbagai jenis KPR Bank Rakyat Indonesia, termasuk yang bersubsidi maupun tanpa subsidi. inilah uraiannya:
- KPR tidak bersubsidi
Layanan ini diperuntukkan bagi masyarakat di luar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). KPR ini memiliki suku bunga variabel dan batas waktu penyerahan KPR ini bisa sampai dua puluh tahun. Layanan ini dapat digunakan untuk membeli rumah komersial baru ataupun bekas, asalkan pengembangnya sudah bekerjasama dengan BRI.
- KPR Bank Rakyat Indonesia bersubsidi
Dengan KPR Bank Rakyat Indonesia bersubsidi, siapa pun bisa memiliki rumah, terlepas dari asalnya. Jenis KPR ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, menawarkan tingkat bunga 5% di akhir jangka waktu. Menurut kebijakan Bank Indonesia, suku bunga setelah berakhirnya jangka waktu tertentu adalah bunga mengambang. Dengan demikian, jangka waktu KPR Bank Rakyat Indonesia dapat mencapai hingga 20 tahun, sedangkan suku bunga subsidi untuk KPR Bank Rakyat Indonesia adalah 5% hingga akhir jangka waktu.
KEUNGGULAN KPR BRI
Dengan menjalankan simulasi perhitungan KPR, nasabah dapat membandingkan produk KPR yang ditawarkan bank, terutama yang terkait dengan bunga yang ditawarkan dan fasilitas lainnya. Dalam simulasi pembayaran cicilan rumah, pemohon KPR dapat memasukkan pilihan suku bunga, baik anuitas maupun apartemen, harga beli rumah, dan besaran uang muka. Informasi lain yang perlu dilengkapi adalah lama pinjaman, periode pinjaman suku bunga tetap, data pendapatan, dan informasi lain yang diperlukan untuk memfasilitasi perhitungan simulasi hipotek.
KPR Bank Rakyat Indonesia menawarkan solusi dan fasilitas untuk memiliki rumah (rumah, apartemen, condotel, tempat usaha atau kantor) yang Sobat Pintar inginkan. Berlaku untuk pembelian baru dan bekas, refinancing, recharging, konstruksi, renovasi, dan pengambilalihan dari bank lain.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan produk KPR Bank Rakyat Indonesia:
- Proses cepat dan efektif
- Suku bunga kompetitif dengan biaya kredit rendah
- Jangka waktu hingga dua puluh tahun
- DP sampai dengan 10%
- Proses pembayaran yang mudah dan dapat dilakukan melalui Automatic Fund
- Transfer atau pengambilan dana otomatis
- Dapatkan juga asuransi jiwa kredit dan asuransi kebakaran atau kerugian
- Suku bunga efektif 5%
SYARAT MENGAJUKAN KPR BRI
Untuk mengajukan KPR Bank Rakyat Indonesia, Sobat Pintar perlu memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Penerima adalah warga negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia
- Berusia 21 tahun atau sudah menikah
- Penerima manfaat dan mitra bukan pemilik rumah dan tidak pernah menerima subsidi pemerintah untuk kepemilikan rumah
- Penghasilan maksimal Rp 8 juta untuk satu site dan apartemen
- Memiliki banyak pekerjaan atau usaha minimal satu tahun
- Memiliki NPWP pribadi atau SPT tahunan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai ketentuan yang berlaku
Kemudian, mengutip website Kementerian PUPR, dokumen-dokumen berikut ini harus disiapkan oleh debitur FLPP KPR pada saat pengajuan:
- Formulir pengajuan kredit dilengkapi dengan pas foto terakhir pemohon serta pasangan
- Fotokopi KTP pemohon dan pasangan, Akta Keluarga, dan Akta Nikah/Cerai
- Surat penggajian atau penghasilan terakhir, fotokopi Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Karyawan Tetap, atau Surat Keterangan Kerja (bagi calon karyawan)
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Surat Tanda Tinggal serta Laporan Keuangan tiga bulan terakhir (bagi pelamar wiraswasta)
- Fotokopi surat izin praktek (bagi pelamar profesi)
- Fotokopi rekening koran atau tabungan tiga bulan terakhir
- Surat yang menyatakan bahwa pemohon dan pasangannya tunawisma
- Surat yang menyatakan bahwa pemohon dan pasangannya tidak pernah menerima subsidi kepemilikan rumah pemerintah
CARA MENDAPATKAN PERSETUJUAN KPR BRI DENGAN CEPAT
Agar aplikasi Sobat Pintar disetujui dengan cepat, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Dokumen lengkap
Ini merupakan syarat yang harus Sobat Pintar penuhi jika ingin mengajukan KPR. Jangan pernah meninggalkan satu dokumen pun saat mengajukan KPR. Alasannya, bank akan menolak aplikasi Sobat Pintar jika Sobat Pintar kehilangan dokumen yang diperlukan.
- Mematuhi syarat dan ketentuan bank
Selain melengkapi dokumen, Sobat Pintar juga harus mematuhi syarat dan ketentuan bank. Misalnya, Sobat Pintar harus memenuhi persyaratan usia minimum. Jangan pernah melupakan pembayaran bulanan maksimum yang tidak boleh melebihi 30 persen dari gaji Sobat Pintar.
- Pahami aturannya
Sobat Pintar perlu memahami semua aturan. Misalnya, Sobat Pintar harus menyiapkan anggaran untuk pengeluaran di luar DPR, seperti biaya notaris, biaya pajak penjualan, biaya asuransi, biaya provisi, dan lain-lain.