Kini orang minum kopi bukan hanya untuk menunda rasa kantuk, tetapi sebagai gaya hidup dan aktualisasi diri. Kreativitas manusia mampu menghasilkan beragam minuman olahan kopi, seperti cappuccino, latte, dan mochaccino. Namun, tahukah Sobat Pintar apa efek minum kopi bagi kesehatan?
Kopi mengandung antioksidan, mangan, magnesium, serta vitamin B1, B2, B3, dan B5 yang bermanfaat bagi tubuh. Sebenarnya, kopi memiliki efek positif dan negatif. Efek negatif baru akan muncul jika Sobat Pintar minum kopi melebihi takaran normal per hari.
Efek Positif Minum Kopi
- Menurunkan risiko kanker
Minum kopi murni (tanpa gula, susu, krim) terbukti mampu menurunkan risiko kanker secara signifikan. Hal ini terjadi karena kandungan senyawa antioksidan di dalam kopi yang mampu melawan partikel jahat dalam tubuh. Selain kanker, kopi juga bisa mencegah penyakit hati, dementia, dan diabetes tipe 2.
- Meningkatkan performa olahraga
Kafein dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak hingga hampir 30 persen. Oleh karena itu, kopi dapat meningkatkan performa olahraga, khususnya jenis olahraga ketahanan dan aerobik. Adapun takaran kafein yang direkomendasikan adalah 2-6 mg kafein per kilogram berat tubuh.
- Menunda kantuk
Ini mungkin menjadi efek minum kopi yang paling banyak dicari. Kopi mengandung zat stimulan yang mendorong otak untuk bangun. Apabila tergabung dalam peredaran darah, zat tersebut memblokir senyawa adenosin dalam otak. Akibatnya, otak melepaskan senyawa dopamin yang bisa meningkatkan kewaspadaan.
- Memperbaiki mood
Selain menahan rasa kantuk, hormon dopamin juga dikenal sebagai hormon bahagia. Kopi bisa memperbaiki suasana hati peminumnya. Kombinasi dari pikiran yang rileks dan mood bahagia sangat baik untuk menunjang performa kerja, terlebih pada suasana rawan suntuk setelah jam makan siang.
- Meningkatkan kecerdasan
Kafein dalam kopi terbukti mampu memperbaiki fungsi kognitif yang berhubungan dengan tingkat kecerdasan. Adapun komponen kecerdasan yang meningkat meliputi kecepatan berpikir, kewaspadaan, dan ingatan. Kopi membuat Sobat Pintar “lupa” untuk merasa lelah, sehingga performa pekerjaan tidak terganggu oleh jam kerja.
Efek Negatif Minum Kopi
- Meningkatkan tekanan darah
Efek minum kopi bukan hanya mendatangkan sisi positif. Konsumsi kopi yang terlalu banyak justru memberi efek yang buruk pada tubuh. Salah satunya adalah peningkatan tekanan darah terkait dengan dampak stimulan terhadap sistem saraf.
- Insomnia
Kopi memang bisa membuat Sobat Pintar terjaga sepanjang malam, tetapi konsumsi kafein yang berlebihan justru akan menghadirkan susah tidur atau insomnia. Tidak jarang orang yang minum kopi di malam hari akan tidur seharian pada keesokan harinya. Solusi yang bisa Sobat Pintar lakukan adalah minum air putih yang banyak agar kopi dalam tubuh bisa dikeluarkan melalui kencing.
- Sering buang air kecil
Kafein bersifat diuretik, sehingga akan merangsang pembuangan urin. Akibatnya, Sobat Pintar akan sering buang air kecil setelah mengkonsumsi kopi.
- Gelisah
Kopi memang bisa meningkatkan kewaspadaan, tetapi konsumsi kafein yang terlalu banyak justru akan membuat Sobat Pintar cemas dan gelisah. Sobat Pintar akan merasakan jantung berdegup kencang. Maka dari itu, konsumsi kopi secukupnya saja. Jika belum terbiasa, minumlah kopi dengan campuran susu atau krim agar tidak terlalu berat.
- Gangguan pencernaan
Minuman kopi memiliki efek pencahar yang membuat pergerakan usus menjadi lebih cepat. Sehingga, Sobat Pintar akan menjadi lebih sering buang air besar. Selain itu, gangguan pencernaan lain yang mungkin terjadi adalah diare dan penyakit GERD atau asam lambung.
Setelah mengetahui efek minum kopi secara lebih menyeluruh, Sobat Pintar akan lebih berhati-hati saat mengonsumsi kopi. Minuman gaul ini cocok dijadikan sebagai pendobrak semangat di hari kerja, tetapi konsumsi yang berlebihan justru akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Silakan membaca 
