Tips konversi mata uang untuk menabung valuta asing. — Valuta asing, atau disebut juga dengan mata uang asing, adalah mata uang yang bisa digunakan di Indonesia, selain mata uang rupiah.
Dalam ekonomi dunia, sama seperti mata uang pada umumnya, valuta asing juga berfungsi sebagai alat tukar untuk berbagai aktivitas perekonomian seperti; menabung dan perdagangan.
Di Indonesia, ada golongan masyarakat yang mampu bertransaksi menggunakan mata uang dolar untuk mendapatkan jasa atau barang tertentu, yang hanya memiliki harga untuk mata uang dolar, yang mana salah satu alasannya adalah karena mereka memiliki tabungan valuta asing.
Dalam artikel ini, Kredit Pintar akan membahas seluk beluk tentang menabung valuta asing yang meliputi; faktor fluktuasi nilai valuta asing, cara konversi mata uang, dan cara menabung valuta asing.
Faktor yang membuat nilai mata uang berubah setiap saat
Pernahkah Sobat Pintar memperhatikan siaran berita yang menampilkan nilai valuta asing terbaru setiap harinya?
Jika dengan melihat hal tersebut, Sobat Pintar berpikir bahwa nilai mata uang asing selalu berubah setiap saat, maka jawabannya adalah iya.
Inilah berbagai faktor yang menyebabkan perubahan, atau fluktuasi valuta asing setiap harinya.
- Perbedaan suku bunga
Suku bunga ditetapkan oleh masing-masing bank sentral di suatu negara.
Adanya perbedaan suku bunga dengan negara satu dan negara lainnya akan ikut mempengaruhi nilai tukar mata uang nasional dengan valuta asing, misal nilai tukar dari rupiah ke dolar dan begitupun sebaliknya.
- Perbedaan angka inflasi
Nilai mata uang juga dipengaruhi angka inflasi masing-masing negara yang menjadi pemilik mata uang.
Misal, di tahun 2021, angka inflasi Amerika Serikat lebih rendah dibandingkan dengan angka inflasi negara Indonesia.
Maka dari itu, apabila kita hendak menukarkan mata uang kita dengan mata uang yang dimiliki Amerika Serikat, kita akan membayar dengan nominal yang lebih besar dengan rupiah untuk mendapatkan nilai uang yang setara dengan valuta asing tertentu.
- Ketentuan perdagangan
Faktor yang satu ini, kegiatannya sangatlah erat dengan neraca perdagangan dan aktivitas ekspor dan impor suatu negara.
Terdapat kebijakan bahwa apabila sebuah negara memiliki pendapatan ekspor yang tinggi dibandingkan pendapatan impor, maka negara tersebut akan memiliki peningkatan nilai mata uang terhadap nilai uang yang dimiliki negara mitra dagangnya.
Sehingga, hal ini akan mempengaruhi konversi mata uang nasional terhadap valuta asing.
Cara konversi mata uang
Dalam Bahasa Indonesia, konversi juga dikenal dengan istilah merubah.
Jadi, dalam bagian ini, Sobat Pintar akan mengetahui cara mengubah mata uang yang dimiliki dengan valuta asing yang diinginkan.
Untuk menukarkan uang, Sobat Pintar perlu memahami jenis-jenis kurs berikut ini.
- Kurs beli
Kurs beli adalah nilai tukar yang digunakan apabila Sobat Pintar hendak menukarkan valuta asing dengan mata uang nasional.
- Kurs jual
Kurs jual adalah nilai tukar yang digunakan apabila Sobat Pintar hendak menukarkan mata uang nasional dengan valuta asing tertentu.
Setelah mengetahui jenis kurs manakah yang menjadi nilai patokan penukaran, barulah Sobat Pintar bisa menghitung biaya yang harus dikeluarkan sebelum melakukan penukaran mata uang.
Cara menabung valuta asing
Untuk membuka tabungan dengan valuta asing, Sobat Pintar bisa memenuhi syarat dan ketentuannya sebagai berikut.
- Nasabah membuka rekening atas nama perorangan.
- Biasanya, ada bank yang memperbolehkan rekening joint account.
- Memiliki bukti identitas yang masih berlaku.
- Memenuhi ketentuan saldo minimal sesuai ketentuan bank penyelenggara produk tabungan valas.
Itulah berbagai hal yang perlu Sobat Pintar ketahui seputar penukaran uang untuk menabung valas.
Semoga bermanfaat, ya!
Silakan membaca 
