Keunggulan, Persyaratan, dan Biaya KPR BNI Terbaru

15 Jun 2021 by kreditpintar, Last edit: 25 Aug 2022

Tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan primer manusia yang wajib untuk dimiliki. Tempat tinggal ini bisa berupa rumah atau bangunan lain yang dapat dijadikan sebagai tempat berlindung dari ancaman cuaca. Sampai saat ini, kebutuhan rumah di Indonesia terus mengalami kenaikan seiring bertambahnya jumlah kepala keluarga. Harganya juga beragam mulai dari ratusan juta hingga milyaran rupiah tergantung luas dan fasilitasnya. Harga itu bisa ditanggulangi dengan bantuan dari KPR BNI.

Cara Membeli Rumah

Ada dua cara utama untuk membeli properti rumah, yaitu dengan cash atau menggunakan KPR. Cash adalah metode pembayaran di mana kamu akan membayar dana pembelian secara langsung. Pada pembayaran ini, semua harus sudah lunas 100% sekali bayar. Sedangkan KPR sendiri adalah layanan kredit dimana kamu harus membayar angsuran setiap bulannya.

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah layanan pembelian rumah secara kredit oleh bank. Nantinya kamu harus membayar angsuran sesuai dengan perjanjian yang ada. Durasi angsuran juga bisa beragam, bahkan ada yang menyediakan hingga puluhan tahun. Sampai saat ini KPR menjadi pilihan tepat untuk membeli rumah. Memangnya apa yang membuat KPR lebih tepat? 

Pembayaran Lebih Ringan

Alasan pertama adalah lebih ringan karena pembayaran bisa dicicil setiap bulan. Dengan begitu, kamu sudah bisa menempati rumah walaupun pembayaran belum lunas 100%. Selain itu, jumlahnya lebih sedikit sehingga pengeluaran dan pemasukan masih bisa teratur.

Tidak Memakan Waktu Lama

Bagi kamu yang sedang cepat-cepat ingin membeli rumah, maka kredit bisa jadi pilihan tepat. Dengan adanya KPR kamu bisa mendapatkan rumah dengan pembayaran awal yang lebih sedikit. Hal ini berbeda dengan metode cash yang harus 100% lunas di hari itu juga. Tentu akan membutuhkan waktu lama jika menggunakan metode ini.

KPR Griya Oleh BNI

Ada banyak bank yang menyediakan layanan Kredit Pemilikan Rumah, salah satunya adalah BNI. BNI atau Bank Nasional Indonesia adalah instansi perbankan yang dikelola langsung oleh BUMN. Selain digunakan untuk menabung, bank ini juga menyediakan layanan Kredit Pemilikan Rumah yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat. Layanan inilah yang sering dikenal dengan nama KPR Griya BNI.

KPR Griya BNI adalah fasilitas pemdanaan konsumtif untuk berbagai jenis pembelian maupun take over properti. Layanan ini sering digunakan untuk pembelian rumah, apartemen, rumah kantor (office house), kondominium, dan lain sebagainya. Tidak hanya bangunan, kamu juga bisa membeli sebidang tanah via layanan ini.

Keunggulan KPR Griya BNI

Ada banyak Kredit Pemilikan Rumah yang disediakan oleh bank di Indonesia. Tetapi, apa yang membuat KPR BNI dipilih sebagai rekomendasi utama? Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa poin yang menjadi keunggulan dari KPR Griya yang disediakan langsung oleh BNI.

  1. Memiliki jangka waktu pelunasan yang cukup panjang hingga 30 tahun
  2. Suku bunga kompetitif dan keunggulan nomor satu
  3. Proses pengajuan KPR lebih mudah dengan proses lumayan cepat
  4. Bebas memilih lokasi properti di seluruh Indonesia

Syarat Pengajuan KPR

Setelah mengetahui beberapa poin mengenai kelebihan, maka selanjutnya adalah persyaratan. Bagi kamu yang ingin mengajukan KPR BNI, harap disimak baik-baik karena setiap status bisa memiliki syarat berbeda. Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengajuan.

  1. WNI alias Warga Negara Indonesia yang menetap di tanah air
  2. Minimal berusia 21 tahun, maksimal 55 tahun (bagi karyawan) dan 65 tahun (bagi profesional atau wirausaha) 
  3. Berpenghasilan tetap sebagai karyawan, profesional, maupun wiraswasta
  4. Mengisi formulir pengajuan kredit yang telah disiapkan
  5. Bangunan rumah atau properti sudah dalam kondisi siap 100% 

Soal pekerjaan, ada beberapa poin tertentu yang dijadikan acuan apakah kamu boleh mengajukan atau tidak. Berikut adalah keterangan mengenai ketentuan khusus soal pekerjaan.

Karyawan

  1. PNS / CPNS di PTN sejak resmi menjadi CPNS
  2. Menjadi pegawai di perguruan tinggi BHMN, pegawai BUMD atau BUMN sejak resmi sebagai pegawai tetap
  3. Pegawai tetap di perusahaan swasta lokal / multinasional / asing selama satu tahun atau lebih

Pengusaha Wiraswasta

  1. Sudah menjalankan usaha setidaknya selama lebih dari 2 tahun

Profesional

  1. Telah menjalani praktik sesuai profesi selama dua tahun atau lebih

Dokumen yang Harus Diserahkan

Jika sudah memenuhi syarat pengajuan KPR BNI, maka berikutnya adalah menyiapkan dokumen. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Karyawan

  1. Formulir pengajuan Kredit Pemilikan Rumah
  2. Pas foto 4 x 3 milik suami / istri
  3. Fotokopi kartu keluarga, kartu tSobat Pintar penduduk, dan surat nikah / cerai
  4. Fotokopi slip gaji / keterangan penghasilan
  5. NPWP (fotokopi)
  6. Pernyataan pengajuan kredit
  7. Fotokopi IMB / SHGB / SHM

Wiraswasta

  1. Formulir pengajuan Kredit Pemilikan Rumah
  2. Pas foto 4 x 3 milik suami / istri
  3. Fotokopi kartu keluarga, kartu tSobat Pintar penduduk, dan surat nikah / cerai
  4. Fotokopi rekening koran selama 6 bulan terakhir sejak pengajuan
  5. NPWP (fotokopi)
  6. Akta perusahaan, SIUP, TDP, dan SITU (fotokopi)
  7. Pernyataan pengajuan kredit
  8. Fotokopi IMB / SHGB / SHM

Profesional

  1. Formulir pengajuan Kredit Pemilikan Rumah
  2. Pas foto 4 x 3 milik suami / istri
  3. Fotokopi kartu keluarga, kartu tSobat Pintar penduduk, dan surat nikah / cerai
  4. Fotokopi rekening koran selama 6 bulan terakhir sejak pengajuan
  5. NPWP (fotokopi)
  6. Izin praktik (fotokopi)
  7. Pernyataan pengajuan kredit
  8. Fotokopi IMB / SHGB / SHM

Biaya Selama KPR

Poin selanjutnya adalah soal tarif yang benar-benar harus dipertimbangkan. Berikut adalah informasi mengenai biaya yang diperlukan selama KPR berlangsung.

  1. Administrasi: Rp 700.000 – Rp 2.000.000
  2. Provisi: 1% dari jumlah pinjaman
  3. Terlambat bayar: 0.2% dari cicilan per bulan
  4. Mempercepat pelunasan: 2% (di masa fixed rate) atau 2.5% (di luar masa fixed rate) 
  5. Asuransi: disesuaikan dengan rekanan
  6. Appraisal: disesuaikan

Cara Melakukan Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah

Segala persyaratan sudah dipersiapkan dengan baik. Biaya juga sudah dipertimbangkan dengan baik. Maka langkah terakhir adalah melakukan pengajuan kredit. Ada dua cara utama yang disediakan untuk mengajukan KPR, yaitu offline dan online.

Jika memilih cara offline, artinya kamu harus membawa berkas ke kantor BNI langsung untuk melakukan pengajuan. Jika menggunakan sistem online, maka kamu harus menyediakan dokumen untuk melakukan registrasi. Registrasi pengajuan KPR ini bisa dilakukan melalui situs resmi BNI menggunakan perangkat desktop atau mobile. 

Buka browser atau peramban lalu kunjungi halaman pengajuan KPR Griya BNI. Isi setiap data pada formulir dengan tepat tanpa kesalahan sedikit pun. Ikuti prosedur agar proses pengajuan berjalan tanpa ada kendala. Setelah itu, lanjutkan proses sesuai dengan panduan yang ada.

Itulah informasi tentang KPR BNI. Jika memerlukan uang tambahan untuk melunasi DP rumah, maka kamu bisa menggunakan layanan pinjaman online terlebih dahulu seperti Kredit Pintar. Kredit Pintar adalah layanan pinjaman online yang melayani seluruh Indonesia. Proses dan persyaratan juga sangat cepat dan instan sehingga tidak harus menunggu waktu lama. Sobat Pintar juga bebas memilih tenor yang diinginkan sesuai kemampuan.

25 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download