Beberapa orang punya reaksi alergi pada kulit yang disebabkan banyak faktor. Tanda-tanda kulit mengalami iritasi yaitu kulit akan menunjukan tanda alergi berupa kulit kemerahan, ruam, gatal atau bentol. Pernahkah Sobat Pintar mendengar tentang biduran atau Sobat Pintar pernah mengalaminya sendiri? Biduran memang memberikan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Tapi, jangan panik! Biduran bukan termasuk iritasi kulit yang berbahaya dan bisa diatasi di rumah.
Simak penjelasan lengkap tentang apa itu biduran hingga cara mengatasi biduran!
- Pengertian Biduran
Biduran dikenal juga dengan sebutan urtikaria. Seseorang dikatakan mengalami urtikaria jika pada kulitnya terjadi iritasi kemerahan, gatal dan bentol yang muncul tiba-tiba. urtikaria bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Urtikaria sering terjadi pada anak-anak, wanita pada usia 30-60 tahun, juga pada orang yang memiliki alergi.
Ciri khusus Urtikaria dibanding iritasi kulit lain yaitu ada bilur merah atau putih yang muncul pada kulit. Muncul ruam yang gatal perih dan menyengat pada kulit yang terinfeksi. Bilur ini awalnya hanya muncul satu atau dua bagian, kemudian menyebar menjadi banyak. Bentuk bilur Urtikaria bisa berbeda di setiap penderitanya.
- Gejala Biduran
Biduran terbagi menjadi dua berdasarkan faktor risiko yaitu akut dan kronis. Biduran akut ditandai dengan kemunculannya yang tiba-tiba dan mudah disembuhkan dalam beberapa hari. Terkadang Urtikaria akut bisa sembuh dengan sendirinya atau perlu bantuan obat-obatan ringan.
Biduran kronis kemungkinan terjadinya bisa berulang dalam beberapa bulan dan perlu penanganan dokter. Pada beberapa kasus urtikaria kronis bisa disertai penyakit bawaan lainnya.
Seseorang yang mengalami urtikaria kronis jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan angioedema. Angioedema adalah pembengkakan pada lapisan kulit seperti pada mata dan bibir. Pada kasus alergi yang sangat parah bisa menyebabkan sakit perut, muntah dan sesak napas.
- Penyebab Biduran
Biduran memang biasanya terjadi tiba-tiba, namun tetap bisa dicari tahu faktor pemicunya. Kulit yang mengalami iritasi dan muncul bilur disebabkan kadar histamin yang dilepaskan ke kulit terlalu tinggi. Histamin adalah jenis zat kimia yang dibentuk oleh sel-sel tubuh sebagai reaksi alergi atau infeksi tertentu.
Penyebab urtikaria yang umum antara lain:
- Sobat Pintar sedang mengalami stres dan daya tahan tubuh menurun.
- Reaksi tubuh atas suhu terlalu panas atau terlalu dingin.
- Infeksi kulit yang menyebabkan iritasi.
- Olahraga dan berkeringat sehingga kulit lembab dan kotor.
- Penyakit tiroid, hepatitis dan demam kelenjar.
- Punya riwayat alergi pada lateks atau bulu hewan.
- Punya riwayat alergi makanan seperti kacang, makanan laut, cokelat, telur dan sebagainya.
- Efek samping obat-obatan yang dikonsumsi.
- Efek samping zat kimia tambahan pada makanan seperti pengawet, pewarna dan pemanis.
- Gigitan serangga atau tungau yang menyebabkan iritasi.
- Faktor lingkungan seperti alergi karena air atau sengatan matahari.
Dari beberapa faktor pemicu urtikaria di atas adakah yang cocok dengan kasus Sobat Pintar? Dengan mengetahui faktor pemicu urtikaria Sobat Pintar akan lebih mudah untuk mengatasi urtikaria. Jika pemicu iritasi karena alergi makanan atau bulu hewan, hindari faktor tersebut untuk mengurangi risiko urtikaria muncul kembali.
- Cara Mengatasi Biduran
Alergi pada kulit seperti urtikaria memang membuat aktivitas tidak nyaman dan mengurangi rasa percaya diri. Jika Sobat Pintar sedang mengalami urtikaria, cobalah beberapa cara mencegah urtikaria ini di rumah.
- Jangan Digaruk
Bentol atau ruam karena gejala urtikaria sebaiknya tidak digaruk. Biduran memang memberikan rasa gatal luar biasa, namun sebisa mungkin Sobat Pintar menahan diri untuk tidak menggaruknya. Menggaruk hanya akan menyebabkan kulit semakin iritasi hingga bisa menyebabkan infeksi.
- Kompres Dingin untuk Meredakan Iritasi
Daripada digaruk, lebih baik Sobat Pintar gunakan kompres dingin untuk membantu meredakan iritasi. Bungkuslah sepotong es batu dengan handuk kecil, gunakan untuk mengompres bagian kulit yang gatal. Rasa dingin dari es batu membantu menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
- Hindari Pemakaian Sabun atau Produk untuk Kulit yang Berbahan Kimia Keras
Jika kulit Sobat Pintar sensitif kemungkinan akan lebih mudah terkena gejala urtikaria. Supaya gejala urtikaria tidak semakin parah, pilihlah sabun atau produk kecantikan kulit yang tidak terbuat dari bahan kimia keras. Pilih produk untuk kulit sesuai dengan kebutuhan kulit Sobat Pintar. Jika perlu, mintalah rekomendasi dari dokter kulit Sobat Pintar.
- Hindari Penyebab berupa Makanan, Minuman dan Obat-Obatan
Kacang, kafein, telur, susu, alkohol adalah beberapa di antara jenis makanan dan minuman yang bisa menjadi pemicu alergi kulit. Selain makanan dan minuman, obat-obatan jenis tertentu juga bisa menyebabkan urtikaria. Jika Sobat Pintar punya risiko urtikaria dan sedang mengkonsumsi obat tertentu, konsultasikanlah kepada dokter.
- Oleskan Aloe Vera
Gel aloe vera punya sifat anti-inflamasi alami dan cukup ampuh untuk atasi berbagai jenis iritasi kulit termasuk urtikaria. Cobalah oleskan daging lidah buaya pada bagian kulit yang iritasi. Sobat Pintar juga bisa menggunakan gel aloe vera jika sulit menemukan tanaman lidah buaya asli.
- Oleskan Minyak Kelapa
Minyak kelapa sudah dipercaya turun-temurun untuk atasi iritasi kulit, gatal, ruam pada segala jenis kulit termasuk kulit bayi. Jadi, minyak kelapa bisa menjadi solusi alami untuk atasi urtikaria. Minyak kelapa membantu menenangkan dan meringankan rasa gatal pada kulit. Pilih jenis extra virgin coconut oil untuk hasil terbaik.
- Mandi dengan Cairan Antiseptik Penghilang Gatal
Ada yang bilang ketika mengalami urtikaria sebaiknya tidak mandi. Mitos ini jelas salah! Jika Sobat Pintar tidak mandi berarti kotoran dan minyak di kulit menumpuk sehingga bisa memperparah risiko alergi kulit.
Maka dari itu, mandilah dengan menambahkan cairan antiseptik untuk mengurangi iritasi dan rasa gatal. Cairan antiseptik untuk mandi juga membantu membunuh kuman dan bakteri sehingga membantu mempercepat penyembuhan urtikaria.
- Kapan Penderita Biduran Harus Ke Dokter?
Biduran ringan bisa membaik dalam waktu 3-7 hari. Jika Sobat Pintar mengalami urtikaria ringan, cobalah untuk melakukan beberapa cara mencegah urtikaria yang sudah kita bahas. Namun, jika gejala urtikaria semakin parah, sebaiknya Sobat Pintar menghubungi dokter untuk konsultasi.
Biduran kronis sebaiknya diperiksakan ke dokter karena jika tidak ditangani bisa berlangsung lama. Sobat Pintar wajib ke dokter jika dalam waktu satu bulan urtikaria tidak membaik dan justru semakin parah. Dokter akan memberikan resep obat oles dan obat minum untuk mengatasi urtikaria.
Biduran bisa datang tiba-tiba dan termasuk jenis iritasi kulit kambuhan. Maka dari itu, Sobat Pintar yang sebelumnya pernah mengalami urtikaria harus lebih ekstra menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Kulit yang sehat dan bersih mengurangi risiko terkena urtikaria. Kenali dan sadari kondisi kesehatan Sobat Pintar setiap saat. Gejala iritasi kulit seperti urtikaria bisa menjadi penanda bahwa daya tahan tubuh Sobat Pintar sedang tidak optimal. Jangan lupa, konsumsi makanan bergizi dan menjaga pola hidup sehat setiap hari.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
