Baru-baru ini banyak tokoh yang menggambarkan kegelapan dunia akibat adanya inflasi, PHK, peperangan, dan krisis energi yang diprediksi memunculkan resesi ekonomi. Tentu, kita semua tidak berharap resesi benar-benar terjadi, namun untuk melakukan mitigasi pada kemungkinan tersebut, tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dengan memilih investasi terbaik saat resesi ekonomi.

Yuk, pelajari apa saja pilihan investasi yang direkomendasikan dan bagaimana hal tersebut bisa jadi pilihan mitigasi risiko saat resesi ekonomi.

Rekomendasi Investasi Terbaik Saat Resesi Ekonomi

Investasi dikenal sebagai salah satu cara ampuh untuk mendapatkan keuntungan pada sejumlah dana yang diserahkan pada instrumen investasi. Mengingat investasi adalah aktivitas yang berisiko, ada baiknya kamu mempertimbangkan kecukupan dana terlebih dahulu sebelum memulainya. Jika dana cadangan dirasa sudah mencukupi, simak berbagai rekomendasi investasi terbaik saat resesi ekonomi, sebagai berikut.

1. Logam Mulia emas

Logam Mulia emas adalah emas murni 24 karat yang dicetak dalam bentuk kepingan/batang, tergantung pada beratnya. Instrumen investasi ini direkomendasikan karena dikenal dapat menjaga dana yang dimiliki dari inflasi yang terjadi. Contohnya, saat pandemi Covid-19 baru saja terjadi di Indonesia, IHSG menunjukkan tren yang menurun, sedangkan Logam Mulia emas terpantau memiliki kenaikan harga.

Di Indonesia, ada dua produsen Logam Mulia emas yang cukup populer, yaitu ANTAM dan UBS.

2. Surat Berharga Nasional (SBN)

SBN adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia dan memiliki jatuh tempo seperti halnya pinjaman pada umumnya. Dengan menyimpan SBN sesuai jatuh tempo, investor akan mendapatkan keuntungan dari nilai bunga awal, sesuai dengan rincian produk SBN yang dibeli. Meskipun begitu, investor tetap bisa menjual SBN sebelum jatuh tempo di pasar sekunder.

Adapun jenis SBN yang beredar di antaranya adalah; Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan, dan Obligasi Negara Ritel (ORI).

4. Deposito

Deposito merupakan bentuk investasi yang mana, investor menitipkan dana di suatu bank dalam bentuk tabungan yang terkunci selama periode tertentu, yang berarti investor tidak bisa menarik dana sebelum periode deposito berakhir. Banyak pakar menilai bahwa deposito merupakan instrumen investasi terbaik saat resesi ekonomi karena adanya jaminan deposito kembali maksimal 2 Milyar dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

5. Valuta asing

Valuta asing direkomendasikan sebagai investasi terbaik saat resesi ekonomi untuk menjaga dana yang kita miliki dalam bentuk rupiah. Seperti kita ketahui, ada banyak mata uang yang ada di dunia dengan nilai yang lebih besar dibandingkan mata uang Rupiah. Mengingat adanya inflasi yang sudah terjadi di berbagai negara, ada baiknya kamu mempertimbangkan valuta asing yang bernilai kuat untuk dibeli nantinya.

Mengapa Investasi Bisa Membantu Saat Resesi Ekonomi

Resesi ekonomi didefinisikan sebagai fenomena berupa adanya penurunan aktivitas ekonomi dalam jangka panjang. Fenomena tersebut memiliki efek domino berupa turunnya daya beli masyarakat. Dengan adanya penurunan daya beli, maka ada kemungkinan besar terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

Oleh karenanya, investasi bisa menjadi salah satu mitigasi untuk menjaga aset yang dimiliki selama resesi masih berjalan.

Ada sebuah fenomena menarik pada instrumen investasi saham pada masa resesi 1980. Saat itu banyak saham perusahaan yang mengalami penurunan harga akibat resesi. Alhasil, masyarakat yang tak terdampak resesi bisa mendapatkan saham incaran dengan harga terjangkau. Kemudian, setelah keadaan ekonomi dunia membaik, banyak investor saham yang mendapatkan keuntungan dari saham yang dibeli, sehingga mereka mengalami penambahan aset.

Jika Tidak Punya Cukup Dana Untuk Investasi, Harus Bagaimana?

Meskipun investasi dinilai sebagai mitigasi yang baik saat resesi, nyatanya hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh semua orang, mengingat hal tersebut merupakan aktivitas berisiko. Meskipun aktivitas investasi menurunkan iming-iming keuntungan, kamu wajib memahami bahwa harga unit dari rekomendasi investasi terbaik saat resesi ekonomi bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karenanya, sebelum melakukan investasi, pastikan kamu memiliki cadangan dana cukup sesuai kebutuhan.

Jika ternyata cadangan dana belum mencukupi, berikut ini hal yang bisa dilakukan sebagai mitigasi dari resesi ekonomi.

1. Cukupi dana darurat

Dana darurat adalah sejumlah dana yang berjumlah 3 hingga 6 kali pengeluaran bulananmu. Dana darurat bisa digunakan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan apabila terdampak PHK. Jangan gunakan dana darurat untuk membeli barang-barang keinginan karena ini adalah jenis dana yang hanya bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak.

2. Menyiapkan dana investasi

Jika dana darurat tercukupi dan kamu masih memiliki penghasilan, tidak ada salahnya untuk menyiapkan dana agar bisa memilih instrumen investasi terbaik saat resesi ekonomi. Sesuaikan kemampuan menabung dengan pengeluaran dan pendapatan. Sambil menabung, pelajari berbagai manfaat dan risiko dari instrumen investasi yang akan dibeli, agar tak salah langkah.

3. Cari pekerjaan sampingan

Bukan rahasia lagi jika pekerjaan sampingan berpotensi menambah pendapatan bulanan. Jangan asal memilih pekerjaan sampingan agar rencana menambah pundi-pundi Rupiah bisa berjalan dengan baik. Pastikan bahwa pekerjaan sampingan yang dipilih tidak mengganggu jam kerja dari pekerjaan kantor saat ini, ya.

4. Menekan pengeluaran yang bersifat hiburan

Di masa-masa inflasi ini, cenderung memberi tekanan pada masyarakat, sehingga memicu keinginan belanja hiburan. Sah-sah saja jika ingin mencari hiburan namun pastikan dana yang dikeluarkan masih dalam batas kewajaran dan tidak mengganggu tabungan dan kebutuhan, ya.

Itulah berbagai investasi terbaik saat resesi ekonomi. Meskipun tidak ada masyarakat yang berharap ini akan terjadi, tak ada salahnya jika kita berjaga-jaga mulai saat ini. Semoga membantu!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

5 Investasi Terbaik Saat Resesi Ekonomi