Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, terdapat berbagai kemudahan buat Anda yang ingin memulai investasi. Jika dulu untuk memulai investasi Anda harus langsung mendatangi bank atau manajer investasi, sekarang semuanya dapat dilakukan secara online. Investasi reksadana salah satunya. Investasi reksadana adalah salah satu pilihan investasi yang sangat cocok buat Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang.
Investasi reksadana ini akan memudahkan Anda dalam berinvestasi, salah satunya adalah Anda tidak perlu menghabiskan waktu melihat perkembangan grafik investasi. Hal ini dikarenakan investasi yang sesungguhnya telah dilakukan oleh manajer investasi. Anda hanya perlu menyetorkan uang dan manajer investasi yang akan mengelola investasi di berbagai instrumen investasi.
Buat Anda yang ingin mengetahui lebih lengkap tentang investasi reksadana ini, yuk simak penjelasan yang ada di bawah ini:
Pengertian Investasi Reksadana
Investasi reksadana adalah salah satu produk investasi yang berisi kumpulan dana dari para investor yang kemudian dikelola oleh manajer investasi menjadi berbagai produk investasi lainnya seperti saham, obligasi, deposito, dan lainnya. Jadi, bisa dikatakan ketika Anda melakukan investasi reksadana Anda memiliki uang yang Anda percayakan kepada pihak lain untuk dikelola dalam berbagai produk investasi. Pihak yang Anda percayakan ini adalah manajer investasi yang akan mengelola uang Anda di berbagai instrumen investasi.
Investasi reksadana ini juga menjadi salah satu jenis investasi yang tidak diperlukan modal yang besar untuk memulainya. Di marketplace dan platform investasi reksadana Anda bisa memulai investasi ini mulai dari Rp10 ribu.
Reksadana di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Investasi reksadana dalam aktivitasnya juga telah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Jadi, bisa dipastikan dalam setiap aktivitas di reksadana ini semuanya dijamin keamanannya.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Reksadana
Investasi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, apa saja? Berikut penjelasannya:
Kelebihan Investasi Reksadana
- Investasi reksadana memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan investasi saham, ini dikarenakan investasi reksadana tidak ada berada di satu instrumen investasi namun disebar ke berbagai investasi yang berbeda.
- Manajer investasi yang mengelola investasi reksadana merupakan pihak yang sudah profesional dan berpengalaman dalam mengelola investasi di berbagai instrumen investasi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir karena uang yang Anda diinvestasi akan dikelola dengan sebaik mungkin.
- Anda dapat memilih berbagai jenis investasi reksadana yang disesuaikan dengan profil risiko yang Anda miliki.
- Anda dapat membeli reksadana dalam jumlah kecil dalam Rupiah, tidak perlu membeli per lot seperti halnya saham.
- Investasi reksadana adalah salah satu yang bisa dilakukan secara online.
Kekurangan Investasi Reksadana
- Semakin tinggi keuntungan yang ingin didapatkan, maka risiko juga akan semakin besar.
- Terdapat biaya yang harus diberikan kepada manajer investasi sebagai imbalan atas pekerjaan mereka mengelola uang yang diinvestasi ke reksadana. Biaya atau imbalan ini disebut dengan management fee.
- Terdapat risiko-risiko yang dimiliki oleh reksadana, antara lain risiko likuiditas yaitu keterlambatan pembayaran dan risiko pasar modal yang memburuk yang akan mempengaruhi uang yang diinvestasikan di reksadana.
- Manajer investasi yang tidak dapat mengelola uang yang ada di reksadana dengan baik, oleh karena itu pastikan Anda memilih manajer investasi terbaik yang akan mengelola investasi dengan baik.
Jenis-Jenis Reksadana
Ada beberapa jenis investasi reksadana yang dapat menjadi pilihan Anda yang ingin memulai investasi. Berikut beberapa jenis reksadana tersebut:
- Reksadana Pasar Uang
Jenis pertama dari investasi reksadana yang dapat Anda pilih adalah reksadana pasar uang. Jenis reksadana ini merupakan reksadana dengan risiko paling rendah. Karena risiko yang dimilikinya rendah, keuntungan yang dimiliki reksadana pasar uang juga kecil. Reksadana jenis ini menempatkan investasi di instrumen investasi yang aman seperti deposito.
- Reksadana Saham
Jenis reksadana kedua adalah reksadana saham. Jenis reksadana ini menempatkan uang investasi di instrumen investasi saham. Jika dibandingkan jenis investasi reksadana lainnya, reksadana saham memiliki keuntungan yang paling besar, namun risiko yang harus ditanggung juga lebih besar dibandingkan investasi reksadana lainnya.
- Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana pendapatan tetap merupakan reksadana yang menyalurkan dana investasi ke instrumen investasi obligasi sebesar 80%. Di beberapa platform reksadana, jenis reksadana pendapatan tetap ini disebut dengan reksadana obligasi. Reksadana pendapatan tetap memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan pasar uang dan lebih kecil jika dibandingkan reksadana saham.
- Reksadana Campuran
Reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang menempatkan dana investasi di berbagai produk atau instrumen investasi. Reksadana jenis ini memiliki risiko yang besar namun keuntungan yang diperoleh juga sama besarnya.
- Reksadana Proteksi
Jenis reksadana proteksi merupakan jenis reksadana yang menempatkan investasi di produk investasi obligasi. Investasi reksadana jenis ini memiliki keuntungan yang lebih kecil jika dibandingkan investasi reksadana saham dan campuran, namun dibandingkan pasar uang, reksadana proteksi memiliki keuntungan yang lebih besar dengan risiko yang lebih besar pula.
- Reksadana Indeks
Reksadana indeks memiliki kemiripan dengan reksadana saham yakni dana investasi milik investor ditempatkan di bursa ETF (Exchange Traded Fund). Bedanya dengan reksadana saham adalah reksadana index dikelola secara pasif dimana hanya diperjual-belikan saat ada pelanggan baru atau ketika terjadi penebusan.
Tips Memulai Investasi Reksadana
Ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti ketika ingin memulai investasi reksadana. Berikut penjelasannya:
- Pahami Apa Itu Reksadana
Tips pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan memahami apa itu reksadana. Kenali dulu investasi ini sebelum Anda memutuskan untuk memilihnya.
- Tentukan Tujuan Investasi
Tujuan menjadi bagian penting ketika Anda ingin memulai suatu investasi, karena penentuan jenisnya akan dipengaruhi oleh tujuan ini. Ketahui tujuan Anda berinvestasi, apakah untuk mendapatkan keuntungan, mengurangi risiko, atau dua-duanya.
- Pilih Jenis Investasi Reksadana
Pilih jenis investasi reksadana sesuai tujuan dan profil risiko Anda. Profil risiko adalah seberapa besar Anda berani mengambil risiko. Anda bisa memilih jenis reksadana dari penjelasan yang ada di atas.
- Pilih Platform
Keempat, pilihlah platform dimana Anda akan melakukan investasi. Di Indonesia sendiri saat ini ada berbagai platform yang dapat dipilih. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.
- Siapkan Modal untuk Investasi
Terakhirnya, Anda harus menyiapkan modal atau dana untuk investasi. Anda bisa menggunakan tabungan Anda atau Anda bisa juga mengajukan pinjaman untuk memulai investasi ini. Kredit Pintar bisa menjadi pilihan buat Anda yang membutuhkan pinjaman untuk berbagai kebutuhan. Kredit Pintar merupakan aplikasi pinjaman online yang telah terdaftar di OJK, jadi dijamin aman.
Investasi reksadana adalah salah satu jenis investasi terbaik buat Anda yang ingin memulai investasi. Ada beberapa jenis yang dapat Anda pilih dan beberapa tips di atas yang dapat Anda ikuti. Jadi, yuk mulai investasi mulai sekarang!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.