Akhir-akhir ini, sebagian orang lebih memilih investasi reksadana ataupun investasi cryptocurrency. Padahal ada jenis investasi lain yang dinamakan dengan investasi komoditas. Pernahkah Anda mendengar istilah ini?

Berikut pembahasan lengkap mengenai investasi komoditas agar Anda memahami dan siapa tahu tertarik untuk mencobanya. 

Apa itu Investasi Komoditas?

Pertanyaan ini mungkin terbesit di benak Anda ketika mendengar istilah investasi komoditas. Padahal sebenarnya perdagangan komoditas sudah berlangsung berabad-abad yang lalu, jauh sebelum saham dan obligasi mulai beroperasi. 

Bisnis komoditas menjadi bisnis yang sangat penting, apalagi bisa menghubungkan berbagai budaya dan orang yang berasal dari mana saja. Mulai dari rempah dan sutra sebagai komoditas paling berharga di masa awal-awal hingga pertukaran dimana aset ini sekarang diperdagangkan. 

Komoditas tersebut sampai sekarang masih merupakan sarana investasi yang populer baik untuk pedagang pemula atau yang berpengalaman. 

Investasi komoditas bisa diartikan sebagai barang dagangan utama, benda niaga atau bahan mentah yang memiliki nilai dan kualitasnya disesuaikan dengan standar perdagangan internasional. Bisa berupa produk komoditas logam, energi, peternakan dan pertanian yang memiliki nilai tinggi di Pasaran. 

Setiap investor berharap bisa masuk ke Pasar Komoditas, namun ada beberapa cara berbeda dalam melakukannya. 

Secara langsung, investor yang haus akan komoditas bisa mempertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam komoditas fisik. Secara tidak langsung juga bisa dengan cara membeli sejumlah saham di perusahaan komoditas. Bisa juga reksa dana atau menukar dana yang diperdagangkan untuk Pasar Komoditas yang lebih aman. 

Memang terdengar masih asing bagi beberapa kalangan, padahal pada kenyataannya transaksi jual beli komoditas ini sangat penting. Kebanyakan barang yang dijual belikan merupakan kebutuhan pokok utama manusia, seperti komoditas pertanian. 

Bursa investasi komoditas tidak hanya ada di Indonesia, hampir di seluruh dunia pun ada bursa komoditasnya. Misalnya Australian Securities Exchange, Central Japan Community Exchange, Kansas City Board of Trade, Multi Commodity Exchange, National Commodity and Derivatives Exchange serta Indonesia Commodity And Derivatif Exchange. 

Jenis Investasi Komoditas

Ada beberapa jenis investasi komoditas yang bisa Anda ketahui terlebih dahulu, diantaranya:

• Minyak Mentah

Anda harus mengetahui terlebih dahulu minyak mentah itu seperti apa, bagaimana menentukan harga minyak dan bagaimana investasi dalam komoditas ini. 

Setelah minyak mentah disuling, lahirlah berbagai produk termasuk bensin yang sering digunakan bahan bakar kendaraan sehari-hari. Ada juga produk lain seperti plastik, linoleum, obat-obatan, kosmetik, serat sintetis, aspal dan lainnya. 

Investasi komoditas minyak mentah umumnya bergantung pada penawaran dan permintaan pasar. Ketika minyak dalam permintaan tinggi, biasanya harga akan melejit naik cukup signifikan. 

Untung, rugi dan caranya berinvestasi minyak mentah bisa dicoba untuk Anda yang cukup modal dan mengerti sektor investasi komoditas ini. 

• Emas

Logam mulia emas merupakan investasi komoditas yang paling aman dan lindung nilai terhadap inflasi. 

Sama dengan minyak mentah, harga emas cenderung mengikuti permintaan pasar. Kemudian harganya juga dipengaruhi ketika Bank Central yang menyimpan emas membuat keputusan untuk diversifikasi cadangan moneternya dengan beli banyak emas. 

Investor bisa memiliki komoditas fisik dengan membeli emas batangan atau koin. Sayangnya, investor juga lah yang harus membayar tempat menyimpan emas tersebut seperti brankas. 

Selain komoditas fisik, Anda bisa memilih kontrak berjangka yang mengharuskan Anda sebagai investor menyetor margin modal awal. Cara investasi komoditas ini sangat menguntungkan ketika harga naik, dan sebaliknya bisa kehilangan uang ketika harganya turun. 

• Logam dasar

Logam dasar menawarkan harga yang relatif murah, persediaannya stabil dan mudah ditemukan di seluruh dunia. Penggunaan logam dasar semakin meningkat, terutama permintaan dari Cina dan negara berkembang lainnya. 

Tentu saja permintaan yang tinggi itu berdampak positif terhadap harga logam dasarnya. 

Untung, rugi dan caranya investasi komoditas logam dasar dengan fisiknya langsung bisa Anda coba. Tapi, mungkin Anda sebagai investor harus menahan sejumlah besar komoditas logam dasar untuk mendapat keuntungan. 

Sebaliknya, cara bagus untuk mendapatkan peluang keuntungan bisa dengan memegang saham di perusahaan logam dasar seperti Alcoa atau US Steel. 

• Pertanian atau Peternakan

Produk investasi komoditas pertanian bisa mencakup bahan pokok seperti beras, jagung, kacang-kacangan, karet, kopi dan lainnya. 

Kebutuhan tersebut relatif diminta terus menerus oleh Pasar sehingga menciptakan peluang besar. Investor harus memanfaatkan peluang tersebut dalam rangka mencapai keuntungan yang cukup besar. 

Sedangkan produk komoditas peternakan bisa berupa pakan ternak dan ternak hidup. Pakan ternak yang diproduksi dalam jumlah besar bisa memenuhi kebutuhan akan pakan. Ditambah lagi komoditas ternak seperti daging sapi dan sapi hidup akan terus berlanjut sehingga dianggap minim resiko. 

Tips Sebelum Investasi Komoditas

Jika Anda tertarik melakukan investasi komoditas, perhatikan beberapa hal berikut sebelum melakukan investasi. 

• Bisa mengatur keuangan dengan sehat

Pada dasarnya uang yang Anda miliki harus dialokasikan sesuai pos anggaran untuk mengatur antara uang belanja, hutang dan simpanan. Pos tersebut harus diperhatikan dengan benar agar tidak salah dalam mengatur keuangan. 

Investasi bisa memberikan keuntungan finansial di masa mendatang. Akan tetapi, jika keuangan Anda tidak sehat, maka akan sia-sia. 

• Tentukan tujuan

Setiap tindakan yang Anda lakukan harus memiliki tujuan, termasuk dalam melakukan investasi. Sebelum melakukan investasi, Anda wajib menentukan tujuannya agar tahu langkah apa saja yang perlu diambil. 

Tanpa tujuan yang jelas, nantinya akan sulit menentukan langkah dan rencana ke depan. Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda, seperti untuk persiapan dana pendidikan, pernikahan, liburan dan dana pensiunan. 

• Pelajari jenis instrumen investasi

Berikutnya adalah mempersiapkan dan memahami jenis instrumen investasi, apalagi jika Anda seorang pemula harus mencari informasi lengkap tentang jenis instrumennya.

Nah, ada banyak pilihan investasi yang bisa Anda pilih termasuk saham, obligasi, reksadana dan mata uang. Kemudian Anda bisa mengelompokkannya menjadi aset dengan karakteristik yang berbeda, seperti saham berkapitalisasi besar, keuangan hingga obligasi pemerintah. 

Jangan lupa dengan investasi komoditas, ini merupakan barang pokok yang dapat diubah menjadi barang dan jasa lainnya. Untung, rugi dan caranya investasi komoditas perlu Anda ketahui dengan baik. 

Critical Thinking Sebelum Memilih Investasi Komoditas

Ketika Anda memutuskan untuk investasi dalam komoditas, sangat disarankan untuk mempertimbangkan pertanyaan berikut, diantaranya:

• Bagaimana tingkat produksi dunia saat ini pada salah satu komoditas tersebut?
• Sumber komoditas baru apa yang sedang happening ditransaksikan?
• Apakah ada eksplorasi yang masif untuk persediaan potensial?

Meskipun Anda sudah membaca sampai akhir artikel ini, keputusan investasi ada pada Anda sendiri. Lakukan riset atau konsultasi mendalam dengan investor yang berpengalaman. 

Pelajari secara pasti resiko investasi, termasuk investasi komoditas yang tetap tersentuh juga oleh resiko yang ada. 

Investasi selalu berbicara tentang kondisi keuangan Anda, pastikan kondisi keuangan sehat. Jika Anda mengalami kebutuhan mendesak,, maka Kredit Pintar sebagai tempat pinjaman uang bisa memberikan solusi sebagai pinjaman yang aman dan terpercaya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.