Index saham gabungan memiliki istilah international yaitu Indonesia Composite Index selain itu terdapat istilah lain, beberapa ada yang mengenalnya dengan istilah IDX COmposite. Lebih lanjut, Index saham ini merupakan index dalam pasar saham. Dalam dunia investasi, Bursa Efek Indonesia menggunakan Index Saham Gabungan sebagai pedoman penentuan pasar saham tanah air.
Dalam pasar saham tanah air, keberadaan Index saham ini dimanfaatkan untuk melihat gambaran keseluruhan apakah ada kenaikan ataupun penurunan harga saham secara global.
Keberadaan indeks saham ini sangat penting. Apabila Anda merupakan investor reksa dana, keberadaan indeks ini bisa membantu Anda untuk mengambil keputusan, apakah akan menjual, hold atau membeli saham. Mengingat ada beberapa jenis indeks yang sebelumnya sudah melalui proses sangat ketat sesuai dengan besaran kapitalisasi pasar serta likuiditasnya.
Baca Juga : https://www.kreditpintar.com/education/arti-saham
Langkah Hitung Index Saham Gabungan
Metode yang digunakan untuk menghitung index gabungan ini juga sama dengan metode yang digunakan pada bursa saham yang ada di seluruh dunia. Kebanyakan bursa saham menggunakan rata-rata berimbang sesuai dengan ketersediaan saham di bursa.
Adapun rumus untuk melakukan perhitungannya sebagai berikut:
Indesk = (Nilai Pasar / Nilai Dasar) X 100
Penjelasannya, nilai dasar merupakan keterkaitan jumlah saham saat hari dasar kemudian dikalikan dengan harga saat hari dasar.
Adapun untuk nilai pasar yaitu keterkaitan jumlah saham kemudian dikalikan dengan harga pasar.
Baca Juga : https://www.kreditpintar.com/education/lembaga-penunjang-pasar-modal
Bagaimana Langkah Kerja IHSG?
IHSG sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti isu ekonomi hingga langkah korporasi. Isu-isu tersebut memberikan pengaruh terhadap kenaikan serta penurunan index saham.
Kita ambil kasus, saat Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19, berita ekonomi yang beredar terus menyampaikan bahwa Indonesia mengalami penurunan daya beli. Hal itu mengakibatkan banyak investor yang menjual sahamnya. Alhasil, harga saham mengalami penurunan drastis saat bulan Maret – April 2020 lalu.
Cara Baca IHSG
Sebagai investor, penting bisa membaca tren pergerakan harga saham gabungan ini. Ketika Anda bisa membaca pergerakan saham, Anda bisa mengambil keputusan dengan tepat kapan saatnya menjual serta membeli saham.
Salah satu caranya, dengan memperhatikan tren index saham. Jika dalam satu hari IHSG mengalami kenaikan dengan sangat drastis, tahan keinginan untuk membeli saham saat momen seperti itu.
Sebaliknya, apabila IHSG mengalami penurunan, sebagai investor Anda disarankan untuk melakukan pembelian saham. Tentu dengan tetap melakukan analisis fundamental terlebih dahulu.
Manfaat IHSG untuk Investor
Sekalipun IHSG merupakan rata-rata nilai poin, namun dengan mengamati pergerakannya ternyata memberikan manfaata bagi investor. Saat Anda sudah paham dengan grafiknya, secara sekilas Anda bisa mengetahui kondisi ekonomi Indonesia.
Terlebih sangat banyak saham di Bursa Efek Indonesia, sebagai investor atau trader tidak mungkin jika Anda melihat satu persatu pergerakan grafik tersebut. Dalam kondisi inilah IHSG memegang peranan yang sangat penting.
Dengan melihat grafik ini, sebagai investor akan bisa mengambil keputusan dengan tepat. Apakah akan melakukan pembelian saham lagi, menjual atau menahannya terlebih dahulu.
Selain itu, IHSG juga menjadi acuan untuk melihat pergerakan saham ketegori LQ45.
Dalam hal ini, sekalipun IHSG turun, bukan berarti saham A maupun saham B juga mengalami penurunan. Tetapi dengan adanya IHSG ini bisa menjadi acuan yang akurat untuk melihat pergerakan saham tersebut.
Beberapa Istilah Penting di IHSG
- BEI
BEI merupakan kepanjangan dari Bursa Efek Indonesia. BEI ini adalah gabungan antara Bursa Efek Jakarta maupun Bursa Efek Surabaya. Adapun tujuan keberadaan BEI adalah untuk mengefektifkan operasional serta transaki. BEI mulai ada sejak tanggal 1 Desember 2007.
- Saham Likuid
Saham likuid merupakan janis saham yang lebih mudah diperjualbelikan. Bahasa lainnya, saham yang banyak digunakan para trader. Jenis saham ini selalu diantre para investor berapapun saham tersebut dijual.
- Bubble
Dalam istilah ekonomi, bublle ini merupakan penggambaran atas adanya kenaikan saham dalam waktu yang sangat cepat. (Bahkan dalam hitungan bulan). Bahkan kenaikannya bisa saja tidak wajar karena melampaui keadaan fundamental perusahaan. Hal seperti ini bisa terjadi saat pasar sangat percaya dengan kondisi tertentu.
- Fluktuasi
Fluktuasi merupakan penggambaran kenaikan serta penurunan harga saham. Kondisi ini bisa terjadi karena mekanisme perdagangan saham. Dalam pasar saham, kondisi seperti ini merupakan kondisi yang sangat umum terjadi.
- Portofolio
Dalam IHSG, portofolio merupakan sekumpulan aset investasi dalam bentuk saham yang dimiliki perorangan maupan perusahaan. Bisa saja, sebuah perusahaan juga memiliki saham dari perusahaan lainnya.
- Likuiditas
Dalam index saham, likuiditas merupakan jumlah transaksi perdagangan saham yang ada di pasar modal dalam kurun waktu tertentu. Saat frekuensi perdagangan semakin tinggi, likuiditas saham juga samakin naik.
- Buyback
Sama arti yang sebenernya, buyback berarti melakukan pembelian kembali. Dalam index saham, buyback berarti melakukan pembelian kembali atas saham-saham yang sebelumnya sudah dijual ke publik.
Buyback tentu dilakukan atas pertimbangan berapa hal. Salah satunya saat perusahaan ingin memperbesar jumlah modalnya, mengingat ketika saham tersebut kembali dibeli perusahaan, maka perusahaan tidak perlu membagikan deviden.
Alhasil, perusahaan akan memiliki kenaikan laba bersih. Saat laba bersih mengalami kenaikan, investor juga lebih tertarik untuk menginvestasikan sejumlah modal dalam perusahaan.
- Cut Loss
Langkah untuk melakukan penjualan saham yang dimiliki saat kondisi rugi dikenal dengan istilah cut loss. Hal ini guna menghindari kerugian yang semakin besar.
- Bullish
Istilah ini kerap dikaitkan dengan istilah bearish, yang artinya adanya kenaikan serta penurunan harga saham di dalam periode tertentu. Hal ini biasanya ditandai dengan optimisme maupun pesimisme investor dalam pasar saham.
Terus Pelajari dan Memanfaatkan Fungsinya dengan Maksimal
Saat Anda bisa mempelajari index saham ini dengan maksimal, kedepannya Anda dapat memanfaatkan fungsi dari index saham dengan lebih maksimal. Alhasil keuntungan yang Anda raih semakin besar saat melakukan investasi.
Namun, penting untuk digarisbawahi sekalipun harga ini kerap kali dijadikan sebagai tolak ukur, tetap dalam melakukan investasi lakukan analisis yang sangat matang sehingga Anda siap apabila untung serta rugi.
Itulah berapa hal terkait dengan index saham gabungan, mulai dari langkah hitung, cara kerja, cara membaca hingga istilah-istilah yang terkait dengan IHSG. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.