Memelihara ikan hias dengan akuarium dapat menghidupkan suasana ruangan. Merawat ikan di rumah juga memberi manfaat tersendiri, salah satunya agar pikiran lebih tenang dan rileks setelah sibuk kerja seharian. Gerakan ikan dalam akuarium ternyata bisa membantu manusia melepas stres saat melihatnya. Bukankah ini bisa menjadi self healing yang mudah dilakukan?
Jika Anda sedang berencana untuk memiliki akuarium di rumah, maka hal itu bisa jadi ide yang bagus. Konsep akuarium dan hiasan di dalamnya bisa Anda pilih sendiri sesuai selera. Soal pilihan ikan, harganya, dan cara merawatnya, Anda juga bisa temukan informasinya terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Melatih Kucing Agar Patuh Dan Tidak Nakal
Hal yang penting adalah kenali dulu jenis ikan hias yang bagus dan mudah dipelihara atau dibudidayakan. Selain itu, Anda juga perlu mencari informasi tentang harganya.
Setiap orang memiliki selera ikan hias akuarium dengan tampilan yang unik. Pada ulasan berikut ini, Anda bisa menemukan informasi tentang jenis-jenis ikan hias, harga, dan tips perawatannya. Penasaran apa saja ikan yang cocok untuk dipelihara di rumah?
1. Ikan Koi
Ikan koi terkenal dengan warna khas, yaitu gradasi putih, merah, oranye, kuning, dan hitam. Awalnya ikan koi berasal dari Niigata, Jepang dan kini terkenal di berbagai negara Asia. Begitu juga masyarakat Indonesia yang menyukai ikan bernama ilmiah Cyprinus carpio ini.
Ikan koi bisa bertahan hidup dalam air yang bersih. Karena itu, jika Anda mau memelihara ikan koi agar tidak cepat mati, coba gunakan alat filter air agar air selalu jernih.
2. Ikan Diskus
Diskus adalah jenis ikan hias asal Brazil dan termasuk ikan yang mahal. Ikan diskus memiliki nama ilmiah Symphysodon. Meskipun habitat aslinya dari daerah sekitar Sungai Amazon, tapi sekarang ikan ini sudah bisa dirawat di banyak negara lain termasuk Indonesia.
Uniknya, ikan diskus punya cara sendiri untuk bertahan dari predator, yaitu dengan garis-garis di tubuhnya. Warnanya juga sangat menarik untuk menghidupkan suasana di rumah.
3. Ikan Oscar
Ikan oscar (Astronotus ocellatus) termasuk kategori ikan yang kurang bersahabat dengan jenis ikan lain. Meskipun gerakannya agresif, tapi tampilannya sangat mengagumkan dan memiliki ukuran relatif besar.
Cara pemeliharaan ikan Oscar memerlukan akuarium besar. Masa hidupnya mencapai 12 tahun jika diberi perawatan yang baik dan daya tubuhnya juga kuat. Makanan yang cocok untuk ikan oscar antara lain; ulat, cacing sutera, kutu air, platy coral, jangkrik, kelabang,dan macam-macam ikan kecil.
4. Ikan Mas Koki
Jika sebelumnya kita sudah menyebut ikan koi yang berasal dari Jepang, kali ini ada lagi yang juga berasal dari Asia Timur. Namanya di Indonesia adalah ikan mas koki (Carassius auratus) dan terkenal dengan bentuknya yang unik dengan warna kemerahan dengan ekor yang khas.
Penggemar ikan hias di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan ikan yang juga dianggap eksklusif. Ikan yang satu ini memang tidak begitu agresif, tapi mereka tidak bisa hidup berdampingan bersama ikan lain. Mereka membutuhkan banyak oksigen untuk bertahan hidup.
5. Ikan Black Ghost
Jenis ikan hias ini dikenal dengan sebutan ikan hantu hitam karena bentuknya memang hitam pekat. Ikan bernama ilmiah Apteronotus albifrons ini memiliki gerakan lentur layaknya sedang menari balet. Dengan bentuk tubuhnya yang sedemikian rupa, menjadikan gerakannya fleksibel dan bisa bermanuver dengan cepat.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mempertimbangkan Beternak Lele
6. Ikan Louhan
Anda pasti sudah tidak asing dengan jenis ikan louhan (Flower Horn) yang memiliki ciri khas kepala jenong dan corak yang unik. Semakin unik coraknya atau semakin besar ukuran jenong yang ada di kepala, maka harganya juga semakin mahal.
Seperti ikan Oscar, ikan louhan juga termasuk agresif ke ikan lain. Bahkan louhan sering memangsa ikan lain yang lebih kecil ukurannya.
7. Ikan Gupi (Guppy)
Ikan gupi (guppy) atau Poecilia reticulata terkenal karena keindahan warnanya dan juga bentuk sirip yang menakjubkan. Pecinta ikan hias memiliki sejumlah varian populer seperti ikan dragon, ikan gupi koi, dan ikan cobra.
Yang menjadikan ikan gupi terkenal adalah karena kepraktisannya. Mereka bisa hidup di dalam akuarium berukuran kecil dengan oksigen yang terbatas.
8. Ikan Badut (Clown Fish)
Apakah Anda pernah menonton film animasi Finding Nemo yang menampilkan tokoh berupa ikan badut dengan cerita mengharukan? Tentu saja Nemo hanya fiksi, tapi Anda bisa memelihara ikan badut sebagai salah satu ikan hias favorit.
Walaupun habitat aslinya adalah laut, tapi ikan badut mudah dirawat di rumah. Salah satu yang penting untuk dilakukan yaitu menambah terumbu karang ke akuarium. Dengan demikian, ikan badut akan lebih nyaman hidupnya.
9. Ikan Arwana
Bagi masyarakat Indonesia, ikan arwana (Scleropages formosus) juga terkenal dengan sebutan ikan paying, ikan naga, atau ikan kayangan. Ikan hias yang biasa hidup di akuarium ini memiliki tubuh yang relatif besar dan bersisik mengkilat.
Mengingat ikan ini termasuk ikan karnivora, maka Anda bisa memberi makanan seperti udang rebon atau pelet khusus ikan arwana. Umumnya mereka suka makanan yang bisa terapung di permukaan air.
Baca juga: Cara Membersihkan Kepiting, Memilih dan Menyimpannya
10. Ikan Cupang
Dibandingkan jenis-jenis ikan lain di Indonesia, ikan cupang (Betta) adalah salah satu spesies ikan yang sangat terkenal. Bila Anda berminat memelihara sendiri, maka tidak terlalu sulit. Jenis ikan ini bisa Anda temukan dengan mudah di tempat penjual ikan di berbagai kota.
Selain mudah pembeliannya, proses budidaya ikan cupang juga termasuk mudah dan cocok untuk pemula. Ikan cupang bisa Anda beri makanan udang rebon, cacing, atau udang air asin agar tumbuh dengan baik.
Jadi, apa pilihan ikan hias yang paling Anda suka? Apapun itu, memelihara ikan di rumah bisa memberi kesenangan tersendiri di sela-sela kesibukan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.