Beberapa tahun belakangan harga ikan toman terus menanjak seiring dengan kenaikan popularitasnya. Banyak orang memelihara ikan ini sebagai ikan hias karena ukuran tubuhnya unik.
Ikan dari keluarga Channidae ini memiliki tubuh yang memanjang dengan panjang maksimal 1,5 meter. Oleh sebab itu, ikan toman termasuk ke dalam jenis ikan raksasa sehingga bisa menghasilkan keuntungan besar jika dibudidayakan dengan baik.
Baca juga: 20+ Harga Ikan Channa dan Jenisnya, Lengkap!
Bagi Sobat Pintar yang tertarik memulai bisnis budidaya, ikan toman bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, sebelum mulai simak beberapa informasi penting seputar ikan toman dalam artikel ini.
Berapa Harga Pasaran Ikan Toman?
Berapa harga ikan toman di pasaran? Untuk menjawab pertanyaan ini, Sobat Pintar harus mengetahui jenis-jenis ikan toman yang ada di Indonesia. Sebab, setiap jenis memiliki harga yang berbeda-beda.
Ikan Toman Hijau
Ikan toman hijau adalah jenis yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia karena terlihat eksotis dan cocok dijadikan peliharaan. Biasanya orang-orang membeli ikan ini untuk dijadikan ikan hias di akuarium khusus.
Harga ikan toman hijau sangat dipengaruhi oleh panjang tubuhnya. Namun, secara umum harganya berkisar antara Rp40.000 sampai dengan Rp100.000.
Ikan Toman Blue Maru
Seperti namanya, jenis yang kedua ini mempunyai warna biru sehingga terlihat cantik saat disimpan di akuarium. Selain itu, ada juga yang memanfaatkan ikan ini untuk dikonsumsi karena khasiatnya. Itulah mengapa, ikan toman Blue Maru biasanya dijual kiloan dengan harga sekitar Rp50.000 per kilogram.
Ikan Toman Yellow Maru
Jenis ikan toman yang populer di kalangan pecinta ikan selanjutnya adalah ikan toman Yellow Maru. Warna tubuhnya yang kuning terlihat indah dan eksotis ketika dipadukan dengan aquascape di rumah.
Akan tetapi, jenis yang satu ini lebih banyak ditemukan di Malaysia sehingga jika Sobat Pintar tertarik untuk memeliharanya harus merogoh kocek yang lebih besar. Di pasaran, harga ikan toman Yellow Maru dibanderol mulai dari Rp200.000-an.
Ikan Toman Harimau
Ikan toman harimau memiliki tubuh berwarna merah yang terlihat cerah dan menarik untuk dipandang. Oleh karena itu, harganya di pasaran juga cukup mahal, yaitu sekitar Rp200.000 per ekor.
Ikan Toman Channa Marulius
Channa Marulius merupakan jenis ikan toman terbesar dengan berat dan panjang yang cukup fantastis. Saat mencapai usia dewasa, beratnya bisa mencapai 30 kg dengan panjang maksimal 180 cm.
Karena bentuknya yang panjang, ikan ini lebih banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi dibanding dijadikan ikan hias. Harga jualnya berkisar antara Rp50.000 sampai dengan Rp200.000 per ekor.
Ikan toman anakan
Khusus bagi Sobat Pintar yang ingin membudidayakan ikan ini, kamu bisa membeli ikan toman yang masih kecil. Biasanya harga ikan toman anakan lebih murah dibanding indukannya, yaitu sekitar Rp20.000 sampai Rp28.000. Sementara itu, ikan toman anakan untuk dikonsumsi harganya berkisar antara Rp5.000 sampai Rp7.000 per ekor.
Baca juga: Inilah 5 Ikan Jenis Guppy yang Banyak Dicari Kolektor
Harga Ikan Toman berdasarkan ukuran
Selain berdasarkan jenis, ikan toman juga bisa dijual dengan harga bergantung pada ukurannya. Biasanya metode ini diterapkan pada ikan toman yang akan dijadikan sebagai ikan hias di rumah.
Adapun ukuran toman hias ini dibagi menjadi dua, yaitu 20 cm dan 40 cm. Untuk yang berukuran 20 cm, Sobat Pintar harus mengeluarkan budget sekitar Rp55.000 sampai dengan Rp105.000. Sedangkan untuk ikan berukuran 40 cm, harganya berkisar antara Rp85.000 hingga Rp135.000.
Mengapa Ikan Toman Mahal?
Setelah mengetahui harga berbagai jenis ikan toman yang ada di Indonesia, Sobat Pintar mungkin penasaran mengapa harga ikan ini bisa mahal. Untuk menjawab rasa penasaranmu, Kredit Pintar akan memberikan sedikit penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber.
Seperti yang sudah disebutkan di awal tadi, ikan toman merupakan jenis ikan yang digemari oleh banyak orang. Sebagai bahan makanan, ikan ini bisa dimasak dengan berbagai cara (seperti digoreng, dijadikan sup, atau asam pedas) dan mempunyai cita rasa yang enak.
Di sisi lain, sebagai ikan hias, ikan toman memiliki warna yang eksotis dan indah saat dipandang. Terutama jika disimpan di dalam aquascape di rumah. Itulah mengapa harganya cukup mahal dibanding ikan lainnya.
Selain itu, harga ikan toman juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya ikan yang ditangkap di alam bebas lebih mahal daripada ikan hasil budidaya atau ikan yang ditangkap di daerah pelosok lebih mahal daripada ikan yang dijual di pasaran.
Ikan Toman Makannya apa?
Ikan toman termasuk jenis ikan predator yang memakan ikan kecil, udang, daging burung, mamalia kecil, kepiting, atau reptil. Di habitat aslinya, ikan ini memiliki sifat agresif dan sering mengejar ikan lain hingga tertangkap. Selain itu, ada juga jenis ikan toman yang mengkonsumsi ikan toman lainnya.
Jika Sobat Pintar ingin membudidayakan ikan toman, sebaiknya siapkan bahan-bahan alami seperti udang, daging ikan, atau daging ikan crustacea yang dihaluskan dan dibentuk menjadi pelet untuk makanannya. Usahakan tidak memberikan makanan yang mengandung bahan-bahan kimia agar ikan tumbuh sehat dan besar.
Selain itu, Sobat Pintar juga harus memperhatikan porsi dalam setiap kali makan. Pastikan kamu memberikan makanan dengan porsi sesuai ukuran tubuhnya. Hindari memberikan terlalu banyak makan atau terlalu sedikit karena akan mengganggu kesehatannya.
Apa Manfaat Ikan Toman?
Di atas sudah dijelaskan bahwa ikan ini memiliki warna yang cantik untuk dijadikan ikan hias dan rasanya lezat saat dijadikan makanan. Selain itu, ternyata ikan toman memiliki khasiat lain saat dikonsumsi.
Menurut beberapa penelitian, ikan toman memiliki kandungan protein yang dikenal dengan nama albumin. Menariknya lagi, jumlah kandungan albumin ini bergantung pada pertumbuhan si ikan. Dengan kata lain, semakin besar atau dewasa ikannya maka semakin banyak kandungan albumin di dalamnya.
Di dalam ikan toman juga terdapat kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang berguna untuk mengatasi inflamasi dalam tubuh. Lalu ada beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, mulai dari zat besi, kalium, zinc, hingga kalsium.
Tak hanya itu saja, ikan toman juga memiliki kandungan beberapa macam asam amino seperti serin, lisin, alisin, valine, glutamat, leusin, L-leusin, Theronine, Tirosi, Methionine, Histidin, Arginin, Fenialanin, hingga asam aspartat.
Kandungan yang kaya akan nutrisi dan gizi ini membuktikan bahwa ikan toman memiliki segudang manfaat bagi manusia. Beberapa diantaranya adalah menjadi penyuplai albumin bagi penderita hipoabluminemia, mempertahankan tekanan osmotik, hingga menjadi antihiglikemik.
Ikan toman juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka, seperti luka luar hingga luka pasca-operasi. Artinya, meski harga ikan toman tergolong lebih mahal dibanding ikan lain, tetapi manfaat yang diberikan juga lebih banyak.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari Ikan toman datang dari keindahan warna tubuhnya yang beragam. Sehingga ketika dipelihara dalam aquarium pribadi di rumah bisa menjadi hiburan tersendiri bagi Sobat PIntar.
Baca juga: Daftar Harga Ikan Louhan Sesuai dengan Jenisnya
Artikel tentang harga ikan toman ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.