GoTo yang merupakan perusahaan teknologi gabungan antara Gojek dan Tokopedia dikabarkan telah menghabiskan masanya sebagai perusahaan pendanaan dengan status Unicorn untuk segera melantai di bursa saham Indonesia. Akibatnya, banyak masyarakat mencari tahu harga saham GoTo.

Tertarik membeli saham GoTo? Kenali dulu berbagai proses di balik penetapan harga saham GoTo serta 7 hal tentang IPO GoTo yang tidak boleh dilewatkan.

Pengertian IPO

Sebelum memutuskan untuk membeli saham GoTo, mungkin ada yang bertanya-tanya tentang pengertian IPO dan mengapa hal tersebut sering terdengar saat ada kabar suatu perusahaan yang berencana untuk membuka penjualan saham ke masyarakat.

Singkatnya IPO adalah masa penawaran penjualan saham untuk masyarakat luas. Dengan membeli saham pada masa IPO, investor bisa memiliki saham GoTo dengan harga yang lebih rendah dengan sistem pemesanan untuk selanjutnya mendapatkan penjatahan saham.

Bagaimana jika calon investor melewatkan masa IPO, apakah masih bisa mendapatkan saham GoTo? Ya, calon investor tetap bisa membeli saham GoTo melalui berbagai aplikasi jual-beli saham.

Namun, calon investor umumnya akan mendapatkan harga saham yang fluktuatif jika membelinya di luar masa IPO.

7 Hal yang Harus Diketahui Tentang IPO GoTo, Termasuk Harga Sahamnya

1. Harga saham GoTo IPO

Seperti yang telah diuraikan dalam paragraf sebelumnya bahwa calon investor bisa mendapatkan harga saham GoTo lebih rendah pada masa IPO.

Dilansir dari salah satu media keuangan, saat ini harga saham GoTo IPO adalah sebesar Rp338,- per saham.

Namun, GoTo membatasi ketersediaan saham selama IPO sebanyak 520.000.000 lot. Sobat Pintar bisa membeli saham GoTo selama masa IPO melalui http://www.e-ipo.co.id.

2. GoTo masih mengalami kerugian

Suatu perusahaan yang siap melakukan penjualan saham ke investor, seperti GoTo, wajib membagikan prospektus perusahaan ke publik karena dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi calon investor untuk membeli saham. Dalam prospektus tersebut ada berbagai informasi yang memuat hal penting seputar perusahaan, termasuk laporan yang menyatakan keuntungan maupun kerugian.

Dilansir dari Katadata.co.id, GoTo masih mengalami kerugian hingga 8.17 triliun di tahun berjalan. Data ini berasal dari prospektus yang dilampirkan GoTo pada laman e-ipo.co.id.

Dari informasi tersebut, Sobat Pintar bisa mempertimbangkan kembali apakah saham GoTo layak dibeli saat IPO.

3. Tak hanya transportasi dan e-commerce, inilah gurita bisnis GoTo

Sebagai gabungan dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia, GoTo menjalankan bisnisnya dengan membangun berbagai unit bisnis dari 3 macam lini bisnis mereka, yaitu; on demand, keuangan, dan e-commerce.

Nantinya, pendapatan dari saham GoTo akan dialokasikan untuk berbagai unit bisnis yang ada di dalamnya, seperti Goride, Gocar, Gopay, Gopay Paylater, Tokopedia, Mitra Tokopedia, dan lain-lain.

4. Di mana kita bisa beli saham GoTo?

Selepas periode IPO, calon investor bisa membeli saham GoTo melalui berbagai aplikasi platform jual-beli saham. Namun, seperti yang sudah dituliskan pada paragraf sebelumnya, harga jual-beli di luar periode IPO akan berbeda dengan harga saham GoTo saat IPO.

Inilah berbagai aplikasi platform jual-beli saham yang bisa digunakan untuk membeli saham GoTo.

iPOT
Stockbit
Ajaib

5. Sebelum harga saham GoTo IPO dipublikasi, GoTo harus melalui proses book building

Sebelum menetapkan harga penjualan saham pada masa IPO, GoTo harus melewati proses book building terlebih dahulu. Book building adalah proses tawar-menawar harga yang dilakukan oleh calon investor yang selanjutnya akan dijadikan acuan bagi underwriter dan perusahaan untuk menentukan harga penjualan saham GoTo selama masa IPO.

Jadi, dengan berakhirnya masa book building GoTo, bisa disimpulkan bahwa harga saham GoTo saat IPO yang telah dirilis ke masyarakat saat ini merupakan harga yang telah ditentukan oleh perusahaan dan underwriter pada masa book building.

6. Kapan GoTo IPO dimulai dan bagaimana cara membeli saham GoTo?

Berdasarkan informasi dari prospektus ringkas GoTo, saat ini GoTo bersiap untuk menyambut masa penawaran yang juga dijadikan sebagai periode IPO, yaitu pada 1 hingga 5 April 2022. Untuk membeli saham GoTo selama periode IPO, Sobat Pintar bisa mengunjungi situs e-ipo.co.id untuk melakukan place order atau pemesanan selama tanggal tersebut. Nantinya, Sobat Pintar bisa melakukan pemesanan jumlah saham yang diinginkan.

Perlu diingat, dalam masa IPO, Sobat Pintar tidak memiliki jaminan untuk dapat membeli jumlah saham sesuai pemesanan karena jumlahnya yang terbatas. Meskipun begitu, nantinya Sobat Pintar akan mendapatkan konfirmasi mengenai jumlah saham yang bisa didapatkan pada tanggal pendistribusian saham secara elektronik, yaitu pada 6 April 2022.

7. Program Saham Gotong Royong GoTo

Program saham gotong royong GoTo adalah salah satu penawaran menarik menjelang masa IPO GoTo dimulai. Singkatnya, program ini merupakan penawaran spesial bagi pengguna Gojek dan Tokopedia serta mitra Gojek dan Tokopedia yang meliputi penjual dan driver Gojek.

Artinya, Sobat Pintar berpeluang besar untuk bisa mendapatkan penjatahan saham dengan jumlah yang paling mendekati saat melakukan pemesanan/place order selama masa Penawaran IPO pada 1 hingga 5 April 2022.

Program saham gotong royong GoTo merupakan apresiasi perusahaan yang ditujukan untuk pengguna sekaligus mitra Gojek dan Tokopedia atas kontribusi mereka dalam memajukan perusahaan.

Itulah berbagai hal yang wajib diketahui sebelum Sobat Pintar membeli saham GoTo saat IPO pada awal April nanti. Yang terpenting, buatlah berbagai pertimbangan termasuk rencana masa depan berdasarkan jumlah dana yang dimiliki Sobat Pintar dan prospektus yang dimiliki oleh GoTo agar tidak menyesal di kemudian hari.

Semoga membantu ya, Sobat Pintar!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Harga Saham GoTo dan 7 Hal Tentang IPO GoTo