Cara Membuat Alamat di Google Maps dan Ketahui Risikonya

Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan aplikasi yang memberikan kemudahan mobilitas dan belanja jarak jauh tidak dapat dihindari. Aplikasi tersebut dinilai dapat meningkatkan produktivitas karena penggunanya bisa mendapatkan estimasi waktu untuk sampai ke tempat tujuan dengan menggunakan bantuan dari Google Maps. 

Hanya saja, kinerja aplikasi tersebut untuk memberikan informasi terkait lokasi tertentu akan menjadi tidak maksimal apabila alamat tujuan tidak terdaftar dalam Google Maps. 

Baca juga: 2 Cara Memulihkan Akun Google Dengan Mudah dan Cepat

Oleh karena itu, pelajari cara membuat alamat di Google Maps dengan mudah dan berbagai fitur yang membantu penggunaan aplikasi ini, selengkapnya dalam artikel ini.

Cara Membuat Lokasi di Google Maps Melalui Smartphone

1. Klik aplikasi “Maps” yang telah tersedia di smartphone milikmu.
2. Arahkan pandangan pada bagian bawah layar, lalu klik “contribute” / “kontribusi”.
3. Klik “Edit Map” / “Edit Peta” yang memiliki ikon seperti pensil. 
4. Klik pilihan “add or fix a place” / “tambahkan atau perbaiki tempat”
5. Klik pilihan “add a missing place” / “tambahkan tempat yang belum ada”
6. Isi berbagai informasi yang dibutuhkan dengan tepat agar lokasi yang ditambahkan bisa lebih mudah ditemukan.

Cara Membuat Alamat di Google Maps Melalui Website

1. Masukkan alamat google.co.id/maps/ pada kolom alamat dari web browser yang digunakan.
2. Masukkan nama daerah dari alamat yang akan ditambahkan.
3. Hasil pencarian adalah berupa tanda pin merah yang menandai lokasi yang dimasukkan pada langkah kedua.
4. Pada tanda pin merah tersebut, klik kanan.
5. Klik “add a missing place” /”tambah tempat” 
6. Berikan informasi berkaitan dengan alamat yang hendak ditambahkan, lalu klik “send” / “kirim”.

Berbagai Fitur yang Tersedia

Sebuah aplikasi dibuat untuk memudahkan hidup penggunanya, termasuk juga Google Maps dengan menyediakan berbagai fitur berikut ini.

1. Berbagi lokasi

Pengguna aplikasi bisa berbagi lokasi ke pengguna lain, dalam bentuk tautan yang akan membawa pengguna ke lokasi yang dimaksud.

2. Offline maps

Fitur ini berguna untuk mengakses rute ke suatu lokasi meskipun tidak terhubung dengan koneksi internet.

3. Local guide

Pengguna bisa mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah melalui pemberian ulasan dalam fitur ini.

4. Pesan transportasi online secara langsung

Ketika mencari suatu lokasi melalui Smartphone, pengguna juga bisa memesan transportasi secara online melalui Maps.

5. Menandai lokasi untuk dikunjungi di lain waktu

Fitur ini berguna untuk menandai lokasi terlebih saat pengguna merencanakan kunjungan di lain waktu.

6. Memantau keramaian pengunjung di tempat tujuan

Jika pengguna tidak nyaman berada di tempat ramai, fitur ini bisa dimanfaatkan untuk memantau keramaian pengunjung secara langsung.

Baca juga: 9+ Aplikasi Translate Inggris-Indonesia Selain Google Translate

Risiko Memasukkan Alamat dalam Google Maps

Dengan memasukkan suatu lokasi ke Google Maps, tentunya rincian alamat lokasi tersebut bisa diakses oleh semua pengguna aplikasi. Keterbukaan tersebut seringkali membuat pengguna merasa tidak nyaman.

Untuk itu, sebelum memutuskan untuk memasukkan alamat ke dalam aplikasi Maps, ada baiknya untuk kenali berbagai risikonya di bawah ini.

1. Privasi yang terganggu

Saat menambahkan lokasi/alamat baru, Maps meminta izin dari pengguna untuk menambahkannya ke dalam aplikasi. Pengguna bisa memberikan ijin dengan mudah hanya dalam sekali klik agar lokasi yang ditambahkan bisa segera muncul dalam aplikasi.

Namun, kemudahan tersebut juga berarti bahwa pemilik alamat memahami bahwa privasinya akan terganggu karena lokasinya diketahui oleh seluruh pengguna aplikasi yang tersebar di seluruh dunia.

Untuk alamat yang memang digunakan sebagai bisnis, fitur menambahkan alamat dalam aplikasi sangatlah diperlukan untuk pengembangan bisnis.

Namun, sebaiknya pengguna lebih berhati-hati apabila hendak menambahkan alamat rumah ke dalam aplikasi. 

2. Menjadi target iklan digital

Pembuat iklan digital bisa menambahkan kriteria individu yang tinggal di suatu tempat untuk menjadi orang yang melihat iklannya.

Dengan begitu, jika Maps menyimpan lokasi pengguna, besar kemungkinannya pengguna tersebut akan menjadi target iklan digital. Masalahnya, tidak semua orang merasa nyaman mendapatkan informasi tentang suatu iklan, terlebih dari barang/jasa yang tidak dibutuhkan.

3. Berpotensi menjadi korban kejahatan digital

Telah banyak kejahatan digital yang mengintai siapapun di dunia maya. Alamat lokasi yang terbuka secara umum bisa menjadi salah satu cara bagi pelaku kejahatan untuk mendapatkan data lengkap pemilik lokasi dan melancarkan kejahatannya dengan cara apapun.

Untuk itu, pengguna diharap untuk berhati-hati ketika memutuskan untuk menampilkan alamatnya secara lengkap di suatu aplikasi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Google Finance

Itulah berbagai cara mudah untuk menambahkan alamat maupun lokasi di aplikasi Maps. Gunakan aplikasi tersebut secara hati-hati dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku untuk menjadi pengguna aplikasi yang bertanggungjawab.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.