Salah satu pertanyaan yang kini sering ditanyakan orang adalah tentang berapa gaji programmer? Sebelum mengulas masalah gaji, ada baiknya kalau kamu mengetahui dulu profesi seorang programmer beserta seluk-beluk pekerjaannya.
Profesi ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tapi baru ramai dibahas akhir-akhir ini. Salah satu penyebabnya adalah tingkat awareness masyarakat terhadap pekerjaan ini semakin meningkat.
Nah, jika kamu ingin mencari tahu informasi yang lebih lengkap tentang profesi masa depan ini, kamu bisa menyimaknya pada ulsan kali ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap informasi seputar pekerjaan seorang programmer.
Apa Itu Programmer?
Ada berbagai macam profesi yang bisa kamu pilih setelah lulus sekolah atau lulus kuliah. Salah satu profesi yang sekarang sedang naik daun adalah programmer. Seorang programmer biasanya berkutat dengan jenis-jenis pekerjaan yang berhubungan dengan bahasa pemrograman.
Seorang programmer akan mempelajari Java, PHP, Python, Kotlin, dan sebagainya. Meskipun terlihat sulit, namun sebenarnya kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman secara otodidak. Asalkan, kamu punya tekad yang kuat untuk belajar sampai benar-benar menguasainya.
Silahkan baca artikel lainnya di: “Anak Perlu Belajar Coding Agar Hidup Sejahtera di Masa Depan“
Apabila kamu berhasil menguasai bahasa pemrograman, maka secara otomatis kamu bisa membuat aplikasi dan website. Bahasa program untuk membuat tiap aplikasi pun berbeda-beda. Misalnya untuk mengembangkan aplikasi android, maka bahasa program yang dipakai adalah Kotlin.
Kualifikasi Pendidikan dan Skill Programmer
Gaji programmer identik dengan kisarannya yang tinggi. Makanya, mulai banyak orang tertarik untuk menggeluti bidang ini. Selain unggul dari segi gaji, ternyata profesi programmer juga peluangnya masih terbuka lebar.
Karena itu, kamu tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan seperti ini. Jika kamu tertarik bekerja sebagai seorang programmer, ada beberapa kualifikasi atau skill yang wajib kamu kuasai.
Rata-rata seorang programmer cenderung berasal dari latar belakang pendidikan ilmu teknologi atau ilmu komputer. Namun, tidak menutup kemungkinan pula untuk latar belakang pendidikan lain bisa bekerja di bidang ini. Asalkan skill programming yang dimiliki cukup memadai.
Beban Kerja dan Tugas Programmer
Sebelum membahas masalah gaji programmer, kamu harus memahami dulu beban kerjanya seperti apa. Profesi ini identik dengan beban kerjanya yang tinggi sekaligus berat. Tapi, kalau kamu suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan teknologi dan sistem pemrograman, maka pilihan karir ini bisa kamu pilih.
Secara umum, tugas seorang programmer berkutat pada bidang IT. Selain itu, kamu juga bisa membuat serta mengembangkan sebuah sistem, website, atau aplikasi. Selanjutnya, masih ada beberapa tugas lain seorang programmer seperti berikut ini:
1. Merancang Diagram Flowchart
Flowchart adalah tahap pertama yang harus dikerjakan seorang programmer ketika ingin merancang program. Kamu harus menggambar diagram flowchart seperti alur kerja, algoritma, hingga proses dari sebuah program.
Dalam hal ini, rancangan alur program berbentuk flowchart, Unified Modelling Language, dan Entity Relationship Diagram. Seluruh diagram ini setidaknya harus kamu kuasai untuk menghasilkan output flowchart yang sesuai.
Silahkan baca artikel lainnya di: “Harga dan Tips Membeli Charger Laptop Acer Original“
Beberapa contoh output flowchart yang ada di sekitar adalah alur transaksi kursus online. Penggambaran alurnya dimulai dari melakukan login, lalu berlnajut ke tahap memilih kelas, dan berakhir di tahap pembayaran.
Nah, menggambar rancangan alur seperti ini akan memudahkan seorang programmer untuk menulis coding. Lalu, aplikasi yang dibuat programmer juga akan mudah dinavigasikan oleh para pengguna.
2. Menulis Coding
Selesai membuat rancangan diagram flowchart, selanjutnya adalah menulis coding. Lantas, apa sebenarnya coding itu? Coding adalah sebuah cara komunikasi seorang programmer dengan sistem komputer.
Instruksi atau arahan dari programmer akan menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai. Makanya, perlu ketelitian saat menulis coding. Sebab, jika penulisannya salah, maka akan mempengaruhi program yang dibuat hingga menyebabkan error.
3. Mengecek Debugging
Tahapan ini dilakukan untuk mengecek bug atau error pada sistem pemrograman. Bila ada bug yang muncul hingga menyebabkan sistem program terganggu, maka kamu harus menghapusnya.
Pengecekan bug seperti ini merupakan bagian dari proses pengujian program sebelum diluncurkan ke pengguna. Selama proses pengecekan bug, prosesnya bisa diulangi hingga berkali-kali sampai tidak ada lagi bug yang muncul.
4. Melakukan Pembaruan Coding
Terakhir, ada proses pembaruan coding yang harus dilakukan oleh programmer untuk menguji sistem program. Bagian Quality Assurance Engineer yang akan menguji coba produk buatan kamu. Apakah produk software buatan kamu sudah layak untuk pengguna atau belum.
Jika belum layak, maka kamu harus memperbaiki sistem programnya sekali lagi. Caranya adalah dengan melakukan pembaruan coding. Terjadinya kesalahan saat memasukkan coding harus segera teratasi agar program tidak error.
Silahkan baca artikel lainnya di: “Mudah! Begini Cara Download Telegram for PC“
Besaran Gaji Programmer di Indonesia
Akhirnya sampai juga pada pembahasan berapa kisaran gaji programmer? Seperti rumor yang beredar, gaji seorang programmer cukup besar meskipun statusnya baru pekerja junior. Besaran gaji ini akan meningkat seiring dengan pengalaman kerjanya.
Di Indonesia, seorang programmer bisa mendapatkan penghasilan pokok sekitar 8,7 juta rupiah per bulannya. Angka ini merupakan gaji awal yang diberikan pada seorang programmer junior. Sedangkan untuk programmer senior gajinya tentu akan lebih besar lagi.
Macam-macam Profesi Programmer
Programmer merupakan salah satu pekerjaan paling menjanjikan dan menjadi tren di abad 21. Profesi ini terbagi menjadi 4 jenis sesuai dengan bidang keahliannya. Nah, kamu bisa mendalami salah satu cabang ilmu tersebut seperti berikut ini:
1. Database Programmer
Seorang database programmer berkutat pada desain dan implementasi basis data komputer. Jenis bahasa pemrograman yang dipakai misalnya adalah PHP, C, dan Ruby. Bahasa pemrograman tersebut setidaknya harus kamu kuasai sampai mahir.
Tugas seorang database developer adalah membuat dan memperbarui basis data, merancang sistem, memodifikasi kode program, dan lain sebagainya. Dengan tugas tersebut, gaji programmer yang didapatkan adalah sekitar 7 juta rupiah per bulan.
2. Software Programmer
Cabang profesi lainnya adalah menjadi seorang software programmer. Profesi ini cukup banyak peluangnya karena saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan jasa pembuatan aplikasi. Kesempatan untuk melamar pekerjaan ini masih sangat luas.
Tugas yang akan kamu emban adalah menguji, memelihara, dan mengembangkan aplikasi software. Beberapa bahasa pemrograman yang sering dipakai dalam pekerjaan ini adalah C, C++, Python, Scala, dan Java.
3. Web Programmer
Alternatif profesi lainnya yang bisa kamu pilih adalah menjadi seorang web programmer. Profesi ini masih banyak dibutuhkan dan sangat menjanjikan. Apalagi sering dengan berkembangnya digital marketing.
Peralihan bisnis konvensional ke arah digital semakin membuat profesi ini banjir pesanan. Kamu akan bertugas membuat dan merancang website sesuai dengan permintaan klien. Oleh sebab itu, tak heran kalau gaji profesi ini berkisar mulai angka 4 juta rupiah per bulannya. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, sebuah perusahaan fintech yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyalurkan pinjaman online. Ikuti terus artikel dari blog Kredit Pintar agar Anda bisa mendapatkan info serta promo menarik lainnya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.