Berbelanja kerap dilakukan ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada yang berbelanja harian maupun bulanan. Manakah yang lebih hemat? Tentunya akan lebih hemat belanja bulanan. Namun, bukan berarti Anda tak boleh belanja harian.

Membuat daftar belanja bulanan menjadi penting yang harus dilakukan ibu rumah tangga. Dengan adanya daftar belanja bulanan, maka Anda akan disiplin untuk membeli barang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Hal ini juga menutup kecenderungan untuk membeli barang lain yang tidak dibutuhkan.

Daftar Belanja Bulanan dan Strateginya Biar Hemat

Mengatur belanja bulanan sangat penting agar terhindar dari masalah keuangan keluarga. Jangan sampai nantinya uang yang seharusnya untuk belanja kebutuhan pokok habis untuk membeli barang yang tidak penting.

Misalnya, kebutuhan utama dapur habis di saat tidak tepat, seperti saat waktu gajian masih cukup lama. Tentunya Anda tidak ingin seperti ini, kan?

Lantas, pertimbangan dalam membeli kebutuhan utama terkait kebutuhan dapur rumah tangga harus diprioritaskan. Lantas, apa yang perlu Anda prioritaskan untuk kebutuhan di rumah?

Kebutuhan Rumah Tangga yang Harus Masuk Dalam Daftar Belanja Bulanan

Kebutuhan dapur

Jika Anda seorang Ibu rumah tangga yang terbiasa memasak sendiri di rumah, maka urusan kebutuhan bahan pokok untuk dapur harus terpenuhi. Usahakan membeli kebutuhan dapur yang memiliki jangka waktu penyimpanan cukup lama. Belilah dalam jumlah cukup banyak yang cukup untuk satu bulan. Berikut adalah kebutuhan dapur yang harus ada pada daftar belanja bulanan utama:

Beras

Beras menjadi kebutuhan utama yang harus ada. Agar kondisi keuangan keluarga tetap hemat, disarankan membeli beras per bulan sesuai kebutuhan makan seluruh anggota keluarga.

Ikan dan daging

Ikan dan daging penting dimasukkan dalam daftar belanja bulanan sebab memiliki protein yang besar.

Telur

Telur bisa menjadi alternatif sumber protein. Menyediakan telur di dapur sangat disarankan sebab telur juga bisa diolah untuk berbagai kebutuhan masakan. Pun, telur juga memiliki tingkat keawetan yang cukup lama jika disimpan dengan baik dan benar.

Jika disimpan dalam kulkas, telur bisa bertahan 4 sampai 5 minggu. Sementara, di luar kulkas telur hanya bertahan sekitar 3 minggu saja. Perlu diingat, jangan pindahkan telur dari dalam kulkas kecuali jika akan dimasak. Sebab telur yang dikeluarkan dalam kulkas lalu dibiarkan di ruangan akan terkontaminasi bakteri Salmonella.

Roti dan mie instan

Makanan ini dibutuhkan sebagai cadangan makanan pengganti nasi atau memenuhi asupan saat tetiba kelaparan.

Buah dan sayur

Tak lengkap jika makanan sehari-hari tidak diimbangi dengan buah dan sayuran. Membeli buah dan sayur lalu menyimpan bisa membantu menghemat pengeluaran. Namun, perlu diingat belilah buah dan sayuran dalam jumlah terbatas sebab tidak semua buah dan sayuran bisa bertahan dalam waktu lama.

Membeli semua bahan makanan tersebut bisa dilakukan di supermarket, pasar tradisional, maupun penjual sayur keliling. Untuk kebutuhan sayuran, sebaiknya Anda tidak menyimpan sayuran dalam waktu lebih satu pekan. Pasalnya, kualitas dan nutrisi sayuran akan berkurang. Hal ini juga berlaku untuk buah-buahan.

Selain bahan dasar makanan tersebut, Anda juga dapat memasukkan olahan makanan ke dalam daftar belanja bulanan. Olahan makanan tersebut seperti bakso, nugget, sosis, makanan kaleng yang bisa disimpan dalam jangka waktu cukup panjang.

Alat kebersihan rumah dan pribadi

Jika kebutuhan dapur sudah dimasukkan dalam daftar belanja, peralatan kebersihan rumah dan pribadi adalah daftar selanjutnya. Tak hanya terkait makanan, kebutuhan pokok lain yang harus masuk daftar belanja bulanan adalah perlengkapan sabun cuci baju, sabun cuci piring, perlengkapan mandi dan peralatan lainnya.

Anda bisa membeli barang-barang tersebut dalam bentuk kemasan sesuai dengan ukurannya yang cukup untuk satu bulan.

Kosmetik dan kebutuhan pribadi lainnya

Kebutuhan kosmetik juga bisa dimasukkan menjadi belanja bulanan. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mengontrol pengeluaran di sektor ini.

Baca juga: Cara Cermat Hemat Belanja Bulanan

Tips Merencanakan Daftar Belanja Bulanan

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar menjadi cerdas dalam menyusun daftar belanja bulanan.

Mencatat daftar belanja bulanan

Sangat dianjurkan untuk mencatat seluruh daftar belanja untuk satu bulan. Jangan sampai membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena tergiur diskon. Tanpa daftar belanja, Anda akan mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak penting. Mencatat daftar barang belanjaan juga bisa menghitung biaya yang akan dikeluarkan.

Buatlah daftar belanjaan serinci mungkin, mulai dari jenis barang, merek, dan kuantitas yang Anda butuhkan. Saat berbelanja nantinya, jangan lupa menyimpan struk belanjaan (kalau ada) untuk memudahkan Anda menghitung biaya yang telah dikeluarkan.

Susun skala prioritas

Menyusun skala prioritas menjadi penting, sebab tidak semua kebutuhan mesti dibeli secara langsung untuk satu bulan. Ada beberapa barang dan bahan makanan yang tidak bisa bertahan dalam satu bulan. Hendaknya Anda membelinya dalam jumlah yang cukup atau saat benar-benar butuh saja.

Bandingkan harga dan memerhatikan waktu belanja

Waktu belanja yang tepat bisa membuat pengeluaran menjadi lebih hemat. Jika Anda belanja di supermarket, akan banyak tawaran produk dengan potongan harga di waktu tertentu.

Biasanya Anda akan mendapatkan iming-iming promo membeli dua barang sejenis. Anda harus bisa mempertimbangkan apakah barang itu merupakan prioritas utama atau tidak.

Pastikan Anda telah membandingkan harga barang dari berbagai tempat belanja. Seperti di supermarket, pasar tradional, warung, dan tempat lainnya. Pasar tradisional seringkali menjadi pilihan utama dalam membeli lauk pauk, sebab kebutuhan tersebut tersedia dalam keadaan yang masih segar dengan harga relatif lebih rendah.

Daftar Belanja Bulanan dan Strateginya Biar Hemat