Otot Jantung berperan penting karena membantu jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh itu kita perlu mengerti ciri-ciri otot jantung.
Sebagaimana diketahui berat otot adalah separuh dari berat badan murni. Disamping sebagai alat gerak aktif, otot juga berperan dalam penyimpanan cadangan makanan, serta memberikan bentuk luar tubuh bersama rangka.
Otot jantung merupakan otot lurik khas yang terdiri dari sel-sel memanjang dengan banyak inti yang berada di pusat. Cara kerja otot ini tidak bekerja dalam kendali sukarela.
Baca Juga: Waspadai Gejala GERD dan Penyebabnya
Ciri-Ciri Otot Jantung
Ciri-ciri jaringan otot jantung tidak sama dengan jenis otot lainnya karena merupakan gabungan dari otot lurik dan otot polos. Misalnya struktur jaringannya menyerupai garis-garis.
Berikut adalah ciri-ciri otot jantung:
- Sel otot jantung memiliki bentuk serabut lurik yang bercabang.
- Sel memiliki satu atau banyak inti sel serta berada di tengah serabut
- Otot jantung bekerja di luar kesadaran alias tidak dikendalikan otak, tapi dipengaruhi oleh ketersediaan oksigen yang cukup dalam tubuh.
- Letaknya berada di dinding jantung.
- Meskipun tampilannya mirip dengan otot lurik, karakter khas otot jantung yang juga sebagai pembeda dari otot rangka (lurik) adalah sel bercabang yang memiliki inti di bagian tepi.
Garis-garis pada otot jantung terbentuk karena filamen yang disusun protein miosin dan aktin. Di dalam otot ini juga ada filamen tebal serta tipis.
Otot jantung terus bekerja walaupun manusia sedang tidak sadar. Meskipun otak manusia tidak memerintahkannya untuk bergerak, otot jantung ini tetap bekerja serta bergerak.
Tentu saja hal itu disebabkan jika otot jantung tidak bekerja, jantung akan berhenti. Itu sama saja dengan mati karena darah tidak terpompa ke seluruh tubuh.
Otot jantung berada pada bagian dinding sebagai pelindung jantung. Letaknya terkonsentrasi pada bagian miokardium. Ini adalah bagian yang berfungsi untuk mempertahankan kekuatan optimal otot. Ini penting untuk menjaga fungsi normal dari jantung tersebut.
Otot jantung membutuhkan suplai oksigen yang memadai. Kegagalan fungsi otot jantung dapat menimbulkan gangguan. Bahkan hal tersebut juga dapat menyebabkan kematian sel-sel otot.
Adanya kelainan struktur otot dari organ jantung dapat menimbulkan perubahan keadaan medis baik yang keadaannya masih ringan sampai yang agak parah. Sel-sel yang menyusun otot jantung secara bersamaan disebut dengan kardiomiosit. Sel ini terdiri dari sejumlah mitokondria. Adanya mitokondria memungkinkan respirasi aerobik secara berkelanjutan.
Selain kardiomiosit dari otot jantung, terdapat beberapa sel-sel khusus, yang dikenal sebagai sel-sel alat pacu jantung. Sel ini berfungsi untuk memulai dan mengontrol detak jantung. Secara fungsional, sel-sel alat pacu jantung mengendalikan impuls listrik jantung, sehingga menjalankan peran langsung dalam mempertahankan denyut jantung.
Sel-sel cabang secara tidak beraturan dan dipintal antara satu sama lain. Ini kemudian menyerupai mesh. Proses ini memberikan kekuatan pada dinding jantung ketika harus menahan tekanan yang meninggi. Ditambah lagi fungsinya adalah berulang memompa darah.
Karakter khas dari otot jantung tentu saja letaknya hanya pada jantung. Sel bercabang jantung terhubung dengan cakram yang terinterkalasi. Ada sejumlah hormon dan stimulasi yang dapat mempengaruhi kerja otot jantung. Misalnya ketika kaget atau panik, otot jantung akan bekerja lebih keras sehingga jantung terasa berdegup kencang.
Cara kerja otot jantung pada tubuh manusia yaitu bekerja di bawah sadar atau pun tanpa kontrol dari individu tersebut, aktivitas atau kegiatan yang dilakukan otot jantung itu dipengaruhi oleh saraf otonom yang menjadi saraf simpatik serta saraf parasimpatik.
Dengan itu, otot jantung dapat bekerja secara terus menerus tanpa henti dan juga dapat menjadi pemeran utama di dalam keberlangsungan hidup manusia. Hal yang sangat istimewa dari otot jantung adalah kontraksi. Sel-sel miokard berperan dalam kontraksi dinding jantung.
Ini sangat penting untuk memompa darah yang ada dari ventrikel. Komunikasi dari kardiomiosit sehingga terjadi kontraksi dilakukan dengan adanya cakram yang terinterkalasi yang dikendalikan dengan baik di antara sel-sel.
Sebagaimana diketahui, karakteristik otot jantung yang unik, dibandingkan dengan jenis otot lain. Fitur-fitur otot jantung meliputi perantara untuk otot rangka dan halus. Saat Anda mengobservasi otot jantung dengan mikroskop yang canggih, pada sel-sel akan muncul lurik.
Hal ini disebabkan filamen protein dikendalikan dengan cara tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa sel-sel otot jantung mempunyai tingkat regenerasi yang sangat rendah. Saat ini, studi dan riset lebih lanjut sedang berlangsung guna mengetahui kapasitas regenerasi otot jantung.
Struktur Otot Jantung
Otot jantung memiliki struktur yang unik. Kekuatan serta kelenturan jaringan otot berasal dari sel yang saling terkait, yaitu serat. Berikut merupakan struktur serta anatomi otot jantung yang perlu Anda pahami, seperti:
- Sarkomer, jaringan otot yang terdiri atas filamen miosin tunggal serta kedua belahan filamen aktin.
- Disk interkalasi, bagian ini merupakan sambungan kecil yang mengkoneksikan setiap sel otot jantung
- Gap junction, bagian dari disk interkalasi yang mengirimkan impuls listrik pada setiap sel agar otot dapat berkontraksi secara reguler.
- Desmosom, bagian ini juga terletak di dalam disk interkalasi. Fungsinya adalah menyatukan serat otot jantung pada saat kontraksi.
- Inti nukleus, menjadi pusat kontrol sel yang terdiri materi genetik.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Sirih untuk Bau Badan dan Jerawat
Fungsi Otot Jantung
Otot memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
- Membersihkan tubuh dari residu metabolisme dengan dukungan untuk mengekslusi racun dan mengganti itu dengan darah yang bebas karbondioksida.
- Mendukung sel sel di sekitarnya untuk berkontraksi.
- Mendukung proses pemompaan ventrikel dalam jantung.
- Mendukung kerja dari organ jantung, yaitu membantu jantung ketika melakukan tugasnya untuk menjamin kelangsungan hidup.
Cara Menjaga Kesehatan Otot Jantung
Jantung dapat mengalami gangguan fungsi. Gangguan otot jantung atau kardiomiopati merupakan penyakit pada otot jantung yang menyulitkan fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Gangguan pada otot jantung berbahaya bagi keselamatan karena dapat menimbulkan gagal jantung.
Untuk mencegahnya, kita mesti menerapkan pola hidup sehat, di antaranya sebagai berikut:
- Membatasi diri untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
- Melakukan olahraga secara teratur.
- Mengelola stres dengan bijak.
- Tidak merokok.
- Menjaga berat badan ideal dengan olahraga dan makan secukupnya.
- Mulai melakukan diet sehat secara tepat, menghindari memakan makanan yang manis sekali, banyak garam, dan juga banyak mengandung kolesterol.
- Istirahat yang cukup.
- Secara teratur memeriksakan diri ke dokter (apabila ada riwayat penyakit jantung).
Itulah informasi mengenai ciri-ciri otot jantung. Semoga bermanfaat bagi sahabat Kredit Pintar.
Baca Juga: Cara Menurunkan Panas Badan dengan Alami
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.