Alis merupakan bagian tubuh yang paling menarik. Terutama bagi kaum hawa alis merupakan sesuatu yang sangat vital bagi tubuh. Sebenarnya alis adalah kumpulan dari beberapa rambut halus yang tumbuh di atas kelopak mata. Kegunaan dari alis sendiri adalah menghalau debu ataupun kotoran yang akan masuk ke bulu mata. Selain digunakan sebagai pelindung mata alis juga berperan terhadap kecantikan. Banyak kaum hawa yang menggunakan alis sebagai cara untuk mempercantik diri. Memang tidak sepenuhnya salah karena alis ini memiliki rambut-rambut halus yang dapat dibentuk sedemikian rupa. Bisa dibentuk lebih panjang ataupun bisa dibentuk sangat pendek. Melakukan sulam alis menjadi salah hal yang sudah tidak lazim lagi sekarang ini. Karena kebanyakan wanita melakukan sulam alis sebagai cara untuk membuat alis lebih menarik dipandang pasangan ataupun orang lain.
Sulam alis sendiri biasanya digunakan saat acara penganten ataupun tunangan. Biasanya sulam alis dibuat secara natural ataupun dengan menggunakan buatan. Bila menggunakan natural tentu saja harga akan jauh lebih mahal. Selain itu, dengan menggunakan sulam alis natural pastinya harga akan jauh lebih mahal. Dengan menggunakan sulam alis natural tentu saja hasilnya lebih bagus lagi. Karena rambut-rambut akan tumbuh secara natural.
Cara Melakukan Sulam Alis Dengan Benar
Ada beberapa orang mungkin bertanya, sebenarnya apa itu sulam alis ? Apa alis tersebut dijahit seperti halnya disulam ? Sebenarnya mirip dengan mentato alis, hanya saja memakai bahan herbal dan alat khusus yang berbeda. Di bawah ini akan dipaparkan untuk Anda bagaimana langkah-langkah dalam menyulam alis.
1. cukur alis, lalu bersihkan bekas cukuran dengan memakai cairan khusus.
2. lalu Anda melakukan proses yang disebut anestesi. Hal ini dilakukan agar bisa mengurangi rasa sakit di saat Anda menjalani penyulaman.
3. bagian yang telah dianestesi tersebut akan dibiarkan dalam waktu 20 menit yang telah dilapisi dengan memakai penutup plastik khusus.
4. tahap selanjutnya yang dilakukan adalah alis akan digambar atau dibentuk memakai pensil alis.
5. sulam alis akan dilakukan hingga satu sampai dua jam atau lebih.
Teknik Sulam Alis
Apakah anda tertarik untuk melakukan sulam alis di klinik kecantikan? Sulam alis sendiri adalah teknik menanamkan pigmen warna di bawah permukaan kulit. Prosedur sulam alis pun biasanya berkisar antara 1-2 jam. Prosedur sulam alis membantu menebalkan alis tipis atau memberikan warna yang lebih gelap, jelas dan sempurna.
Dikutip dari Refinery29, sulam alis merupakan pigmen semi permanen yang didorong ke permukaan kulit untuk meniru pertumbuhan rambut. Nah, mengenai hal tersebut akan membahas 5 teknik sulam alis yang memberikan ketebalan dan volume alami:
1. Microfeathering yang pewarnaannya seperti alis alami
Sulam alis seperti microfeathering bisa menjadi solusi untuk alis yang tipis. Microfeathering menciptakan alis yang tampak alami dan tebal dengan mengisi ruang di antara bulu alis alami kamu. Lalu bekerja dengan bentuk dan pewarnaan alis alami. Microfeathering adalah sebuah konsep yang dilakukan dengan menyimpan pigmen secara dangkal ke epidermis alis. Setelah membuat area tersebut mati rasa dengan krim topikal, lalu sayatan kecil dibuat menggunakan pisau yang halus dan sangat presisi. Keawetannya pun tergantung dari jenis kulit. Tapi secara keseluruhan, microfeathering akan menebalkan alismu dari 8-12 bulan.
2. Microblading 3D meniru tampilan serat rambut asli
Selain microfeathering, sulam alis microblading 3D adalah prosedur yang bisa kamu pilih. Microblading 3D pun menggunakan teknik guratan menggunakan mesin yang terbilang semi permanen. Umumnya, sulam alis 3D memakai pisau kecil untuk memotong kulit membentuk garis berbentuk rambut. Lalu garis atau guratan itulah yang kemudian diisi tinta. Teknik gambar yang digunakan pada sulam alis 3D terbilang lebih padat. Ini karena microblading 3D dilukis dengan gurat-gurat halus meniru tampilan serat rambut asli.
3. Microblading 4D mengisi bagian alis yang kosong
Saat kamu ingin bentuk alis yang membingkai wajah, teknik sulam alis seperti microblading 4D bisa menjadi rekomendasi. Di mana sulam alis microblading 4D bisa mengisi bagian kosong menggunakan tinta berbahan dasar herbal. Teknik ini juga memakai bilah jarum bordir melengkung khusus, sehingga pigmen alami diterapkan ke epidermis. Umumnya akan bertahan hingga 1 tahun. Maka hasil akhir sulam alis dari microblading 4D akan lebih alami. Bahkan arsiran yang dihasilkan jauh lebih rapat dan warna alis pun cenderung tebal.
4. Microblading 6D hasilnya jadi lebih halus dan detail
Setelah teknik sulam alis 3D hingga 4D, kini teknik melukis alis berkembang dengan hadirnya teknik sulam alis 6D. Microblading 6D adalah kombinasi teknik sulam alis 3D dan 4D yang memberikan hasil alis jadi lebih tebal, padat dan rapi selama 1 tahun. Dengan demikian, microblading 6D akan menciptakan alis yang tampak alami dan semakin halus detail hasil akhirnya. Bahkan, sulam alis 6D membuat alis seperti tidak disulam dan memberi tampilan bayangan di balik serat buatannya.
5. Misty powder akan memberi set alis yang sempurna
Mungkin akhir-akhir ini kamu pernah mendengar sulam alis dengan teknik misty powder. Biasanya hasil akhir dari teknik misty powder akan mendapatkan set alis yang lebih sempurna. Bahkan juga memberi hasil alami menyerupai rambut alis secara manual yang bertahan selama 1 tahun. Misty powder sendiri dilakukan memakai teknik gambar microshading, yaitu pisau yang membentuk titik-titik kecil. Maka hasilnya jadi terlihat natural seperti kamu memoleskan produk eyebrow powder.
Hukum Sulam Alis Menurut Islam
Pandangan tentang hukum sulam alis memiliki perbedaan dari pandangan ulama. Dilansir Halal MUI. Sebenarnya, hukum boleh atau tidaknya mencukur atau mengerok alis belum memiliki ketetapan. Ada ulama yang berpendapat bahwa sesuatu dari badan yang diubah tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan, karena termasuk dalam mengubah ciptaan Allah SWT. Namun jika untuk pengobatan misalnya, hal tersebut dibolehkan.
Pengobatan yang membutuhkan perubahan seperti bibir sumbing yang perlu dijahit atau diperbaiki agar dapat berbicara dengan lafal yang lebih jelas, atau gigi rusak atau ompong yang perlu diperbaiki atau ditambah dengan gigi palsu agar dapat mengunyah makanan dengan baik, tentunya hal tersebut diperbolehkan. Namun, jika bukan karena hal itu dan malah jika hanya alasan merasa tidak puas dengan penampilan wajah, maka hal itu bisa termasuk dalam kategori kurang bersyukur.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS At-Tiin: 4).
Rasulullah SAW juga melaknat Al-Wasyimah (yang mentato) dan Al-Mustausyimah (yang minta orang lain untuk mentatokan tubuhnya).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut, perempuan yang meminta disambungkan rambutnya, begitu pula perempuan yang membuat tato dan yang meminta dibuatkan tato,” (HR Bukhari dan Muslim).
Hal serupa juga berlaku untuk sulam alis.
Bahkan, dalam proses pembuatan sulam alis juga dilakukan dengan melukai diri sendiri yaitu dengan menusuk-nusukkan jarum. Terlebih jika tinta yang digunakan tidak halal. Itu tentu selain sangat berisiko terhadap kesehatan tubuh, juga menjadi haram. Allah SWT sangat melarang seseorang untuk menghindari melakukan sebuah perbuatan yang akan mencelakakan diri sendiri.
Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan,” (QS Al-Baqarah:195).
Ibnul Atsir mengatakan: “An-Namsh adalah menipiskan bulu alis untuk tujuan kecantikan…”.
Ibnul Allan mengatakan dalam Syarh Riyadhus Shalihin:
“An-Namishah adalah perempuan yang mencukur bulu alis perempuan lain atau menipiskannya agar kelihatan lebih cantik. Sedangkan Al-Mutanamishah adalah perempuan yang menyuruh orang lain untuk mencukur bulu alisnya,” (Dalil al-Falihin, 8:482).
Beberapa ulama yang membuat kitab kumpulan dosa-dosa besar, seperti Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya Al-Kabair, Al-Haitami dalam kitabnya Az-Zawajir ‘an Iqtiraf Al-Kabair menyebutkan bahwa salah satu di antara dosa yang masuk daftar dosa besar adalah mencukur atau menipiskan bulu alis. Hal ini karena terdapat hadis yang menyebutkan bahwa Allah akan melaknat para perempuan yang mencukur bulu asli di wajahnya, seperti bulu alis, meskipun itu untuk tujuan kecantikan.
Al-Haitami mengatakan: “Dosa besar nomor 80 hingga 83 : menyambung rambut, tato, ngikir gigi, dan an-Namsh,”.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.