Ada kemungkinan Anda perlu mengganti atau bahkan memasang saklar lampu baru karena berbagai alasan; misalnya, karena saklar telah rusak, berkarat, dan sebagainya, tidak ada cara lain selain memasang saklar baru. Agar saklar bisa berfungsi dengan baik, yuk ikuti cara pasang saklar lampu aman di bawah ini!
Cara memasang saklar lampu sekilas terlihat mudah. Namun, ada beberapa cara yang perlu diketahui tentang cara memasang saklar yang baik dan benar. Anda juga memerlukan berbagai jenis saklar, seperti saklar tunggal dan saklar ganda, yang memiliki rangkaian listrik dan metode pemasangan yang sangat berbeda.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat Apa itu Auditor, Jenis
Harus Disiapkan dan Diperhatikan Sebelum Memasang Saklar Lampu
1. Siapkan Peralatan
Sebagai langkah awal, Anda dapat menyiapkan beberapa peralatan, seperti kabel tembaga, lampu, tabung pelindung kabel, kotak distribusi, dan penjepit pipa. Alat tambahan lainnya adalah tang kombinasi yang tepat, pena uji dan isolasi, dan selotip untuk menghubungkan jalur kabel listrik. Sebaiknya kenakan juga sarung tangan yang terbuat dari karet, yang dapat menghalangi aliran listrik jika Anda tidak sengaja tersengat listrik.
2. Matikan catu daya
Kemudian matikan sumber arus listrik di rumah dengan cara menggeser MCB pada kWh meter ke posisi 0. Anda bisa memastikan listrik mati menggunakan test pen. Jika gagang tespen masih menyala dan MCB mati, berarti ada kebocoran arus listrik.
Oleh karena itu, jangan langsung memasang saklar lampu dalam kondisi seperti ini. Hanya saat tespen tidak menyala, Anda bisa mulai membongkar dan memasang saklar lampu karena aman.
3. Bongkar saklar lampu
Langkah selanjutnya, Anda perlu membongkar saklar lampu yang tidak digunakan menggunakan obeng dan melepas sekrup.
Lepaskan semua kabel dari saklar. Kemudian ambil saklar dan tekan pin merah kabel yang masuk ke saklar dan sambungkan kabel netral lampu.
4. Lokasi Pemasangan Saklar Lampu
Anda sekarang dapat menyambungkan saklar lama ke saklar lampu baru. Pemasangan yang baik dan ujung-ujung kabel masuk dengan kuat ke saklar lampu untuk arus listrik maksimum.
Coba periksa fungsi saklar dengan menyalakan lampu setiap kali berubah posisi. Setelah berfungsi dengan baik, Anda dapat memasang kembali saklar lampu dengan mengencangkan sekrup agar lebih bersih di dinding.
Untuk pemasangan yang baik, saklar lampu terletak di posisi tinggi dari lantai dasar untuk menghindari terendam air saat banjir dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk Minyak Goreng Murah
Tahapan Cara Pasang Saklar Lampu
Memasang Saklar Lampu dalam Kondisi Baru
- Bor lubang di dinding untuk menempatkan saklar.
- Buat jalur untuk pipa di dinding langit-langit ke lubang saklar yang Anda buat.
- Hubungkan kabel fasa dari catu daya ke saklar, sambungkan juga kabel fase ke lampu.
- Sambungkan kedua ujung kabel ke sekrup terminal pada saklar, lalu ikat dengan kencang ke sekrup penahan.
- Pastikan kabel netral terhubung dari catu daya ke dudukan bohlam.
- Pasang saklar di dinding dengan rapi.
Cara memasang atau mengganti saklar yang rusak
- Bongkar dan buka saklar lampu yang rusak menggunakan obeng dan lepaskan kabel yang terhubung ke lampu.
- Siapkan saklar lampu baru dan sambungkan kabel yang tersedia, pemasangan yang baik biasanya ujung kabel yang kencang saat dipasang.
- Kemudian pasang badan saklar baru di tempatnya.
- Periksa saklar lampu dengan cara menyalakan dan mematikan saklar lampu (off).
Jenis-Jenis Saklar yang Perlu Diketahui
1. Saklar tunggal
Saklar tunggal ini merupakan salah satu saklar SPST (Single Pole Single Throw). Penggunaan saklar tunggal jenis ini merupakan jenis saklar yang sering kita jumpai pada instalasi listrik di rumah, yang berfungsi untuk menyalakan 1 buah lampu, menyalakan kipas angin, blender, mixer, dll.
2. Saklar Ganda (Ganda)
Saklar Ganda ini termasuk satu jenis saklar SPDT (Single Pole Double Throw). Selain Single Switch, ada juga Double Switch (Double). Saklar dua tombol untuk menyalakan berbagai peralatan listrik, seperti lampu, dapat digunakan untuk menyalakan dan mematikan 2 lampu.
3. Saklar Ohm (Cam Switch) 1 Fasa
Saklar Ohm (Cam Switch) atau biasa disebut Handle Transfer, biasa kita gunakan di rumah untuk mentransfer listrik dari PLN ke Genset dengan listrik 1 Phase, Saklar ini termasuk jenis saklar DPDT (Double Pole Double Throw).
4. Saklar Ohm Tiga Fasa (Cam Switch)
Terdapat saklar yang biasa digunakan untuk mentransfer listrik dari PLN ke genset dengan jenis listrik tiga fasa yang hanya memiliki 3 kutub (hanya untuk Fasa R, S, T) dan termasuk saklar jenis TPDT (Three Pole Double Throw) atau ada juga Saklar Cam yang memiliki 4 Tiang (Pole), tiang tambahan untuk pemutus kabel Netral.
5. Saklar Tekan
Push Button, sedikit berbeda dengan jenis saklar lainnya, saklar jenis ini hanya akan bekerja ketika saklar ditekan, sehingga ketika tekanan dilepaskan akan kembali ke posisi semula. Saklar jenis ini biasa digunakan untuk tombol klakson, bel rumah, panel tombol dan sebagainya.
6. Saklar Pilih (Selector)
Saklar jenis ini memiliki lebih dari satu kutub terminal, biasanya digunakan untuk mengkonfigurasi pemilihan beberapa sambungan, dan dapat kita temukan penggunaannya dalam pengaturan kecepatan kipas, selektor pada multi penguji, panel listrik dan sebagainya.
7. Saklar Pembatas
Saklar pembatas, seperti pada umumnya saklar yang berfungsi sebagai alat untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik, namun saklar pembatas ini bekerja secara mekanis tidak menyentuh tangan, tetapi saklar ini bekerja ketika disentuh oleh benda atau penghalang lain, kita dapat menemukan saklar semacam ini pada sensor pelampung air, saklar lampu lemari pakaian, sensor pintu mobil, pintu kulkas dan sebagainya.
Baca juga: Ini Negara ASEAN Pendapatan Per Kapita Tertinggi!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.