Cara menghitung THR membantu Sobat Pintar memenuhi kebutuhan lebaran dengan cara yang benar. Agar dapat mengatasi sikap impulsif saat menggunakan THR dan uang tidak lenyap dalam sekejap.
Tunjangan Hari raya atau THR ini merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu para karyawan menjelang hari raya Lebaran. Seolah menjadi tradisi, uang THR ini menjadi uang tambahan yang bisa dimanfaatkan untuk berbelanja kebutuhan menjelang hari raya.
Terapkan Cara Menghitung THR Paling Tepat
Kebutuhan hari raya cukup banyak dan bervariasi. Ketika mendapatkan THR, berbagai godaan pun muncul. Tidak sedikit orang akhirnya menyesal karena bersikap impulsif dan menghabiskan uang THR begitu saja untuk kebutuhan yang tidak penting.
Baca juga: Begini Aturan Cara Hitung THR Sesuai Undang-Undang
Insting untuk segera membelanjakannya karena adanya diskon besar-besaran, fashion, gadget baru dan lainnya membuat Sobat Pintar kehilangan uang THR begitu saja, bahkan dalam hitungan harian.
Untuk itu sesuai dengan esensi ibadah di bulan Ramadhan ini, Sobat Pintar juga perlu menahan diri dari hawa nafsu dalam mempergunakan uang THR. Perlu perencanaan matang dan teratur agar THR yang sudah Sobat Pintar terima tidak habis begitu saja. Berikut cara tepat dalam mengatur dan menghitung THR secara bijaksana.
Tahan Dari Godaan Promo dan Diskon
Ketika Sobat Pintar sudah menerima THR, Sobat Pintar harus fokus cara menghitung THR yang tepat dan berpikir bijak. Hadirnya promo dan diskon dimana-mana menjelang lebaran memang selalu menggoda.
Namun hal ini perlu Sobat Pintar sadari bahwa promo dan diskon tersebut hanyalah kenikmatan sementara. Cara efektif untuk menahan diri dari godaan promo dan diskon adalah menanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut ingin Sobat Pintar beli benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan saja.
Pasalnya, jika keinginan semata, hanya akan merugikan. Lebih baik baik menahan diri dan mengurungkan niat untuk membelinya. Begitu juga sebaliknya, jika termasuk barang pokok atau barang kebutuhan maka membelinya membawa manfaat. Justru diskon mampu meringankan pengeluaran Anda.
Rencanakan Untuk Zakat dan Sedekah
Ketika menerima THR, setidaknya Sobat Pintar memiliki tujuan yang terpenting. Fokus dengan tujuan dan apa yang Sobat Pintar rencanakan semula. Menyisihkan uang THR 2,5 hingga 10 persen untuk sedekah dan zakat penting Sobat Pintar lakukan.
Sebagai umat muslim, hal ini sudah menjadi kewajiban. Cara menghitung THR dengan merencanakan untuk menyumbangkan sebagian THR merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap penghasilan yang sudah Sobat Pintar dapatkan.
banyak orang yang membutuhkan uluran tangan Sobat Pintar terutama pada kondisi saat ini. Tidak sedikit orang harus kehilangan bisnis dan pekerjaanya karena dampak dari pandemi.
Daripada Sobat Pintar menghabiskan uang Sobat Pintar untuk hal yang tidak bermanfaat, dengan sedekah maka membersihkan penghasilan dari yang tidak berkah menjadi berkah. Dengan bersedekah rezeki kita akan menjadi banyak dan berkah.
Rencanakan Untuk Dana Cadangan atau Darurat
Salah satu yang perlu Sobat Pintar utamakan juga adalah menyiapkan dana cadangan atau darurat. Besaran nilai ini dapat Sobat Pintar tentukan sendiri berapa persennya.
Hal ini untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga dimana Sobat Pintar tidak memiliki dana langsung yang bisa menolong Anda. Terutama bagi Sobat Pintar yang masih lajang.
Memastikan dana darurat yang dimiliki dapat mencukupi biaya hidup hingga 3 bulan kedepan. Tentunya cara menghitung THR ini sesuai dengan anjuran dari sejumlah perencanaan keuangan yang sudah Sobat Pintar anggarkan.
Sebagai contoh Sobat Pintar menerima penghasilan bulanan maka setidaknya Sobat Pintar menyiapkan dana darurat hingga 15 jutaan. Berbeda dengan yang sudah berkeluarga.
Maka Sobat Pintar harus menyiapkan sejumlah anggota keluarga yang ada sehingga mampu mengcover semuanya. Jika dikalikan maka untuk menghitungnya adalah 15 juta dikalikan misal anggota keluarga 4 orang maka hasilnya adalah Rp 60 jutaan.
Cara hitung dana darurat ini tentu membuat keuangan Sobat Pintar menjadi lebih baik dimasa depan. Ketika terjadi hal yang tidak diinginkan maka semua dapat tercover dengan baik tanpa harus mencari pinjaman diluar.
Baca juga: [INFOGRAFIS] Penting! Panduan Pintar Alokasikan Uang THR
Dahulukan Membayar Hutang
Apabila Sobat Pintar masih memiliki tanggungan utang pada orang lain sebaiknya Sobat Pintar mendahulukan urusan tersebut. Baik utang kepada saudara maupun rekan lainnya.
Jangan sampai Sobat Pintar menunda melunasi padahal uang THR Sobat Pintar cukup untuk melunasinya. Melunasi hutang sama halnya Sobat Pintar melepas beban. Ketika Sobat Pintar mendapatkan kelonggaran dengan pendapatan cukup, menerapkan cara menghitung THR untuk melunasi membuat Sobat Pintar tidak akan terbebani hutang dan tidak mengulur waktu lagi.
Mengambil peluang Untuk Bisnis
Memanfaatkan dari THR untuk modal bisnis tidak ada salahnya Sobat Pintar coba. Hal ini memungkinkan Sobat Pintar mendapatkan sumber pendapatan tambahan.
Tentunya lebih menguntungkan. Terlebih memanfaatkan momentum tersebut untuk usaha kecil baik parcel lebaran, makanan beku, kartu lebaran ikonik dan sebagainya.
Mengendalikan Perasaan dan Hawa Nafsu
Hal yang paling penting adalah mengontrol perasaan dan jangan emosional. Saat menggunakan uang THR untuk berbelanja, Sobat Pintar benar-benar harus banyak pertimbangan.
Banyak fenomena yang justru belanja impulsif untuk menuruti emosional kita. Sebaiknya Sobat Pintar menggunakan uang dalam kondisi emosi yang terkontrol.
Cara menghitung THR ini memungkinkan kita dapat memilah dengan benar apa yang sedang kita butuhkan. Jangan sampai kita bersikap impulsif dan membeli barang sesuka hati tanpa memperhatikan dampaknya sehingga berujung penyesalan.
Membuat Rencana Belanja
Untuk dapat mengatur dan hitung THR dengan tepat maka Sobat Pintar perlu membuat perencanaan belanja sehingga dapat mengetahui pos-pos pengeluaran dan sisanya. Mulai dari mencatat daftar kebutuhan yang Sobat Pintar beli, daftar kebutuhan pokok, angsuran jika ada, tagihan listrik, air dan lainnya.
Sobat Pintar masukkan dalam daftar catatan pengeluaran. Sehingga nantinya terukur baik pemasukan maupun pengeluaran. Jika Sobat Pintar memiliki keuangan yang baik, maka belanja sesuka hati dari dana yang sudah Sobat Pintar anggarkan tidak akan merugikan.
Baca juga: Kembalikan Kondisi Keuangan Setelah Lebaran, Ini Tips-nya!
Investasikan Sebagian THR
Cara yang paling mudah untuk menghitung berapa THR yang Sobat Pintar dapatkan adalah mengalokasikannya pada investasi jangka panjang. Hal ini memungkinkan THR Sobat Pintar tetap utuh. Investasi tidak harus semua THR Sobat Pintar masukkan untuk berinvestasi, namun sesuai dengan takaran yang menurut Sobat Pintar sesuai.
Mulai dari buka tabungan deposito, investasi melalui emas dan lainnya. Cara menghitung THR ini memang tidak permanen. Namun lebih fleksibel pemanfaatannya.
Deposito membuat Sobat Pintar memiliki keuangan yang baik dimasa mendatang. Begitu juga ketika Sobat Pintar mengirimkannya menjadi emas,ketika harga naik, Sobat Pintar bisa menjualnya dan memperoleh keuntungan besar.
Belajar Dari Lebaran Tahun Lalu
Ketika Sobat Pintar menerima THR tentu saja hal yang paling menyenangkan. Bahkan dengan memegang uang yang banyak seringnya membuat kita lupa apa sebenarnya tujuan utama yang terpenting dari pemanfaatan THR tersebut. Jika Sobat Pintar bingung, maka Sobat Pintar bisa belajar dari pengalaman tahun sebelumnya.
Saat Sobat Pintar memiliki pengalaman tahun lalu yang memiliki penyesalan karena menghambur-hamburkan uang yang tidak penting maka Sobat Pintar bisa semakin mawas diri dan mengontrol diri untuk tidak mengulangi kembali.
Sehingga keuangan Sobat Pintar akan lebih baik dan bermanfaat untuk hal yang baik. Cara menghitung THR maupun mengelolanya sehingga kita tidak impulsif tersebut menjadi kunci terbaik untuk keuangan di masa depan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.