2 Cara Menghitung Pendapatan Perkapita Negara

Pendapatan perkapita merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk dari suatu negara. Hal ini karena pendapatan perkapita didapat dari pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk suatu negara. Namun, bagaimana cara menghitung pendapatan perkapita negara tertentu?

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung pendapatan perkapita suatu negara. Tidak perlu khawatir, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara menghitung pendapatan perkapita lengkap dengan contohnya. Jadi jika Anda ingin menghitung pendapatan suatu negara, simak artikel ini sampai selesai.

Baca juga: Ini Negara ASEAN Pendapatan Per Kapita Tertinggi!

Pengertian Cara Menghitung Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita merupakan sebuah standar yang digunakan untuk melihat tingkat kemakmuran di suatu negara. Istilah ini juga sering disebut dengan nama pendapatan rata-rata penduduk sebuah negara. Pendapatan rata-rata penduduk ini juga merupakan gambaran dari Produk Domestik Bruto atau PDB perkapita.

Oleh karena itulah, antara pendapatan nasional suatu negara dan pendapatan perkapita. Keduanya mempunyai hubungan yang erat. PDM juga bisa dipakai untuk memperoleh data pendapatan nasional. Dari segi ekonomi, Produk Domestik Bruto ini adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa di suatu negara pada periode waktu tertentu.

Cara Menghitung Pendapatan Perkapita Negara

Ada dua cara yang bisa Anda gunakan untuk menghitung pendapatan perkapita suatu negara. Diantaranya adalah dengan penghitungan nominal dan penghitungan riil. Berikut dua cara menghitung pendapatan per kapita lengkap.

1. Menggunakan Penghitungan Nominal

Untuk mengetahui pendapatan perkapita dari suatu negara, Anda bisa mengetahuinya lewat Produk Nasional Bruto dengan basis harga yang saat itu sedang berlaku. Contoh, pada suatu negara angka Gross National Product (GNP) nya di tahun 2017 adalah 1.300.567 miliar.

Dalam negara tersebut, jumlah penduduknya adalah 262.000.000 jiwa. Nah, dari data tersebut berapakah pendapatan perkapita negara pada tahun 2017? Untuk menghitungnya, kita harus menggunakan rumus. Berikut rumus menghitung pendapatan perkapita:

• Pendapatan Perkapita = Gross Domestic Product (GNP) : Jumlah Penduduk
• Dari data diatas, maka bisa diperoleh nilai sebagai berikut:
• 1.300.567 miliar: 262.000.000 jiwa = 0.0049639961832061 atau 4.963.996 juta.

2. Menggunakan Penghitungan Riil

Bagaimana cara menghitung pendapatan perkapita negara menggunakan penghitungan riil? Untuk caranya sendiri mudah. Anda hanya perlu membagi antara Produk Nasional Bruto harga konstan dengan jumlah penduduk negara tersebut.

Contohnya sebuah negara mempunyai angka GNP di tahun 2011 sebesar 500.000 miliar. Sedangkan GNP di tahun 2020 adalah 1.200.567 miliar. Negara tersebut mempunyai penduduk sebanyak 362.000.000 jiwa. Dari data tersebut, berapakah nilai pendapatan perkapita apabila dihitung berdasarkan harga konstan?

Disini GNP tahun 2011 bisa dijadikan sebagai tahun dasar, maka Anda bisa mengetahui pendapatan perkapita memakai rumus berikut:

• Pendapatan Perkapita (PPK) = Produk Nasional Bruto Harga Konstan : Jumlah Penduduk
• Dari rumus tersebut, jika nilai-nilai sebelumnya dimasukkan maka akan menjadi sebagai berikut:
• 500.000 miliar: 362.000.000 = 1.381.215 juta.

Nah itulah tadi beberapa cara penghitungan pendapatan per kapita negara lengkap dengan penghitungan nominal dan penghitungan riil. Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara menghitung pendapatan dari suatu negara. Terus, berapakah pendapatan perkapita negara Indonesia? Mari kita hitung.

Baca juga: Cara Menghitung Dividen dengan Rumus Sederhana

3. Pendapatan Perkapita Indonesia

Berdasarkan dari laman resmi CNBC Indonesia, Menaker (Menteri Ketenagakerjaan Indonesia) Ida Fauziyah melaporkan bahwa Indonesia memiliki tantangan besar dalam 5 tahun kerja sampai 2024 mendatang.

Ini sesuai dengan sasaran makro pembangunan dari tahun 2020 sampai 2024. Beliau mengatakan bahwa Produk Domestik Bruto per kapita bisa mencapai Rp 80 juta – Rp 86 juta per tahun atau setara dengan US$5.780-6.160.

Pendapatan tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan perkapita yang telah dikeluarkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2018 kemarin. Yang mana mereka melaporkan angka pendapatan perkapita Indonesia di tahun 2018 adalah Rp 56 juta atau setara dengan US$3.927 per kapita.

Fungsi Pendapatan Perkapita

Setelah Anda mengetahui bagaimana cara menghitung pendapatan perkapita negara, Anda juga harus tahu fungsi dari pendapatan perkapita. Ada beberapa fungsi PKP untuk sebuah negara. Berikut penjelasan dan fungsi pendapatan perkapita.

1. Mengetahui Tingkat Kemakmuran

Seperti yang sudah kami jelaskan di awal bahwa pendapatan perkapita ini akan menampilkan hasil pendapatan rata-rata masyarakat dari suatu negara. Oleh karena itu, fungsi pendapatan perkapita ini adalah untuk mengetahui tingkat kemakmuran negara dan juga masyarakatnya. Hal ini karena pendapatan perkapita melibatkan perhitungan penghasilan masyarakat.

2. Mengukur Kelancaran Ekonomi

Fungsi berikutnya dari pendapatan perkapita adalah untuk mengukur kelancaran pelaksanaan aktivitas ekonomi suatu negara. Karena pendapatan suatu negara tentu tidak lepas dari berbagai jenis kegiatan ekonomi pada negara tersebut. Adanya pendapatan perkapita membuat suatu negara bisa menilai hasil aktivitas ekonomi yang sudah dilakukan.

3. Mencerminkan Situasi Ekonomi

Pendapatan perkapita digunakan untuk mencerminkan situasi ekonomi masyarakat & negara dalam kurun waktu tertentu. Hal ini karena pendapatan perkapita mengandung data perekonomian untuk dianalisis yang nantinya akan dievaluasi. Dengan ini, negara bisa mengetahui dan mengenali kelemahan serta kekuatan negara tersebut.

4. Dasar Pengambilan Kebijakan

Fungsi terakhir dari pendapatan perkapita adalah sebagai dasar pengambilan kebijakan di masa mendatang. Karena pendapatan perkapita ini mencerminkan kondisi kemakmuran penduduknya. Dengan hasil tersebut negara bisa mengambil keputusan berikutnya supaya kebijakan yang diterapkan sesuai kondisi masyarakat mereka dan mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan.

Baca juga: Cara Menghitung Penghasilan Tidak Kena Pajak, Mudah!

Kelompok Negara Berdasarkan Pendapatan Per Kapita

Selain mengetahui cara menghitung pendapatan perkapita negara dan fungsinya. Perlu Anda ketahui juga bahwa negara bisa dikelompokkan menjadi beberapa bagian berdasarkan pendapatan perkapitanya. Negara Indonesia termasuk kelompok mana? Berikut kelompok negara tersebut:

• Negara Berpendapatan Tinggi. Yaitu suatu negara yang dikatakan berpenghasilan besar, dimana penghasilan perkapita mereka lebih dari USD 8.335. Umumnya kelompok ini berasal dari negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, Amerika, dll.
• Negara Berpendapatan Menengah ke Atas. Yaitu negara dengan jumlah pendapatan rata-rata sekitar USD 4.045 sampai USD 8.335. Contoh dari kelompok negara ini adalah negara-negara di Eropa seperti Kanada, Perancis, Belgia, dll.
• Negara Berpendapatan Menengah ke Bawah. Yaitu kelompok negara yang pendapatan perkapitanya antara USD 657 sampai USD 4.406. Negara Indonesia termasuk negara dengan berpendapatan menengah kebawah.
• Negara Berpendapatan Rendah. Kelompok negara terakhir adalah negara yang pendapatan rata-rata penduduknya kurang dari USD 675. Biasanya kelompok negara jenis ini ada di daerah Afrika dan daerah konflik seperti Somalia, Nigeria, Afghanistan, Uganda, Nigeria, dan masih banyak lagi.

Nah itulah tadi penjelasan dan tutorial tentang bagaimana cara menghitung pendapatan perkapita negara tertentu. Pendapatan perkapita adalah standar yang digunakan untuk melihat tingkat kemakmuran di suatu negara.

Dengan mengetahui pendapatan perkapita, negara bisa mengetahui tingkat kemakmuran masyarakatnya, mengukur kelancaran ekonomi, mengetahui situasi ekonomi dan mengambil tindakan yang sesuai dengan kondisi ekonomi negara tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.