Cara Membuka Bisnis Bagi Pemula

Memulai usaha jika ditekuni dengan baik akan memberikan keuntungan yang besar bagi pelakunya. Namun ingat, perlu perjuangan untuk mencapai hal tersebut. Hal ini terkadang yang membuat orang-orang mundur ketika cara Membuka Bisnis Bagi Pemula.

Padahal, pengusaha sukses saat sekarang ini pun memulai usaha dari nol. Pastinya akan selalu ada resiko yang menghadang.  Akan tetapi, semua bisa terbayarkan dengan kerja keras. 

Banyak orang gagal dalam memulai bisnis karena tidak mengetahui cara untuk memulai bisnis tersebut. Membuka usaha atau bisnis dari nol butuh keberanian. Tetapi, dengan mengetahui dan mempelajari cara memulai bisnis yang benar, Anda tak perlu takut untuk memulai bisnis dari awal. 

Cara memulai bisnis ini akan sangat cocok bagi Anda jika ingin memulai bisnis. Berikut akan dibahas tahap-tahap yang diperlukan hingga car untuk mengembangkan suatu produk. Bisnis dapat dilakukan secara offline maupun online. Mari simak ulasan berikut ini.

Baca juga: 10 Ide Jualan 1000an yang Banyak Untung dan Dijamin Laris

Cara Memulai Bisnis

Sebelum menentukan model bisnis yang akan dijalankan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, Anda perlu memutuskan jenis produk apa yang akan ditawarkan. Ini penting untuk memastikan produk yang Anda jual nantinya memiliki pasar. 

Kedua, Anda perlu memetakan target pasar yang menjadi sasaran produk Anda. Ketiga, Anda perlu memikirkan cara mendistribusikan produk agar sampai ke konsumen. Terakhir, melakukan perhitungan terhadap biaya yang akan dikeluarkan. 

Selain itu, penting untuk memperhatikan kualitas barang yang akan dijual. Pilihan untuk bisnis secara offline atau online hanyalah bagian dari kanal distribusi. Namun, strategi pemasaran dan pengelolaannya juga berbeda. Berikut tahapan dalam memulai bisnis:

1. Membuat rencana bisnis

Untuk mencapai tujuan yang besar, pastinya membutuhkan banyak hal kecil untuk sampai tujuan tersebut. Rencana bisnis harus disusun dengan baik mulai dari menentukan target jangka pendek hingga target jangka panjang. Selain target berjangka, rencanakan juga bagaimana cara bisnis tersebut berjalan, seperti teknik bisnis yang digunakan, target pasar, analisa pesaing, dan produk yang akan dijual. 

2. Melakukan riset pasar

Riset pasar dilakukan untuk mengetahui bisnis yang sedang tren. Dalam melakukan riset pasar, Anda bisa menentukan produk apa yang akan dijual sesuai yang diminati pasar. Meskipun produk Anda berkualitas, namun jika tidak sesuai dengan target pasarnya kurang tepat, maka penjualan produknya akan sia-sia. Target pasar dapat dimulai dengan menentukan konsumen, kelas ekonomi yang akan menjadi sasaran, dan cara Anda menjual produk tersebut.

3. Menyiapkan modal

Produk yang akan Anda jual memerlukan sejumlah modal. Ada banyak sumber modal berasal, bisa dari dana sendiri, ataupun berkelompok. Jika dananya berkelompok, pastikan hitung-hitungannya jelas dalam sebuah perjanjian agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari yang membuat ada pihak dirugikan.

4. Memulai bisnis

Setelah melakukan tahap sebelumnya, Anda harus menyiapkan mental. Menghadapi persaingan bisnis akan menguras tenaga dan mental. Ada banyak pesaing yang mungkin saja secara sengaja akan menjatuhkan Anda. Maka, dengan perbekalan yang cukup, akan membantu Anda meminimalisir kegagaln tersebut.

Baca juga: Jangan Sampai Salah! Ini Cara Menentukan Harga Jual

Cara Memulai Bisnis Online untuk Pemula

Pandemi Covid-19 membuat bisnis online menjadi tren akhir-akhir ini. Berbagai macam keuntungan bisa diraup dengan menjalankan bisnis online. Penjual maupun konsumen tidak perlu bertemu langsung untuk transaksi. 

Selain itu, para konsumen juga bisa menghemat waktu mereka dengan tidak menghabiskan waktu di perjalanan ketika membeli suatu barang maupun lainnya. Cara di bawah ini bisa kalian terapkan bagi kalian yang ingin memulai usaha bisnis dengan cara sistem online.

1. Temukan ide bisnis

Tidak berbeda dengan bisnis secara offline, menerapkan bisnis online juga dimulai dari menemukan ide bisnis. Semestinya ide bisnis harus dibarengi dengan ide tentang produk memiliki keunikan yang dapat menarik minat konsumen. 

2. Pikirkan dengan matang produk yang akan dijual

Pertimbangkanlah dengan matang produk yang akan Anda jual. Misalnya, jika Anda menjual makanan cepat saji, maka kalian juga harus memikirkan kemasan dan lama pengiriman makanan tersebut agar tidak basi. Berjualan online membutuhkan rasa saling percaya antar penjual dan pembeli.

3. Mengetahui kondisi pasar

Setelah memilih produk, tahap selanjutnya ialah memahami kondisi pasar. Hal ini bisa dimulai dari mencari tahu tren di segmentasi yang telah Anda tentukan. Anda bisa memulai target yang telah dibuat. Dengan adanya target pasar, Anda bisa menjual produk pada calon konsumen yang membutuhkan produk Anda. Selain itu, perlu diingat Anda bukanlah pedagang tunggal, maka risetlah harga pasar produk sejenis. Ini perlu dilakukan agar Anda tidak menjual harga terlalu rendah maupun terlalu tinggi. 

4. Pilih media jualan yang tepat

Berjualan secara online tentu memerlukan media yang akan digunakan untuk menjual produk atau jasa tersebut. Saat ini, ada banyak platform yang bisa dipakai, mulai dari memasarkan lewat media sosial seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, Twitter maupun platform toko online seperti Shoppe, Tokopedia, dan Bukalapak.

Perlu diketahui juga ketika memasarkan sebuah produk, pastikan bahwa terdapat konten yang telah kalian buat terkait dengan produk atau jasa yang akan kalian jual. Pastikan juga bahwa konten yang telah kalian buat bisa terlihat oleh setiap orang sehingga produk kalian bisa memiliki brand yang ternama.

5. Lakukan promosi yang menarik

Kunci utama dalam berbisnis online adalah menjadikan produk Anda produk ternama. Caranya dengan melakukan promosi sekreatif dan semenarik mungkin. Misalnya, membuat desain iklan produk yang colorful atau membuat storytelling terhadap produk yang dijual. Untuk melakukan promosi ini, ada banyak tutorial yang berlebaran di internet.

6. Konsisten

Bisnis akan berjalan lancar jika konsisten. Mulai dari gencar melakukan promosi, memperkenalkan brand Anda, dan usaha lainnya. Nantinya, usaha Anda akan naik secara perlahan. Konsisten bisa membangun citra produk supaya lebih dikenal luas serta dapat menjangkau pasar yang lebih besar.

7. Evaluasi produk

Dalam mengembangkan bisnis, pastinya akan ada rintangan dan hambatan. Dengan adanya evaluasi produk, Anda bisa mengetahui dan mencari atas masalah yang terjadi. Catat setiap evaluasi yang ada, kemudian Anda bisa memperbaiki kesalahan dari evaluasi tersebut.

Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna dan Ciri-cirinya

Ada banyak teori terkait cara memulai bisnis untuk pemula. Cara-cara di atas bisa Anda terapkan. Kuncinya konsisten dan terus berusaha. Jika kalian telah memulai bisnis, jadikan  cara-cara tersebut sebagai pembelajaran dalam melakukan pengembangan bisnis.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.