Lemper merupakan salah satu jenis camilan tradisional yang sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Makanan yang satu ini seringkali dijadikan isian snack box dan memang disukai karena rasanya yang gurih. Kali ini akan dibahas bagaimana cara membuat lemper yang enak dan lembut dengan berbagai pilihan variasi.
Lemper Isi Daging Ayam
Menu lemper yang satu ini memang sudah sangat populer di tengah masyarakat. Perpaduan rasa gurih dari beras ketan dan daging ayam membuat lemper ini terasa begitu nikmat. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat jenis lemper satu ini juga cukup mudah untuk didapatkan.
Bahan nasi ketan:
- Beras ketan 250 g.
- Santan 125 ml.
- Serai 2 batang.
- Daun salam 3 lembar.
- Daun pandan 1 lembar.
- Garam secukupnya.
Bahan isi:
- Dada ayam tanpa tulang 100g (rebus dan suwir-suwir terlebih dahulu).
- Lengkuas 3 cm.
- Bawang merah 2.
- Ketumbar 1/2 sdt.
- Kemiri 2 butir.
- Bawang putih 1.
- Gula pasir.
- Merica halus.
- Daun pisang.
Langkah membuat:
- Cuci bersih beras ketan kemudian rendam air dingin selama 10 menit.
- Panaskan santan sampai mendidih dan tambahkan sejumput garam serta daun pandan.
- Aduk terus santan ketika dipanaskan agar tidak pecah.
- Masukkan beras ketan yang sudah ditiriskan lalu masak sampai mendidih.
- Matikan api, pindahkan ketan ke panci kukusan lalu kukus sampai matang kemudian sisihkan.
- Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, dan ketumbar.
- Tumis bumbu halus bersama dengan daun salam, serai, dan lengkuas.
- Tambahkan daging ayam yang sudah disuwir-suwir ke dalam bumbu lalu masukkan sedikit garam, merica, gula pasir, dan sedikit air.
- Panaskan sampai semua bahan tercampur rata dan bumbu meresap sempurna.
- Setelah matang, angkat bahan isian lemper tadi dan sisihkan hingga dingin.
- Jika nasi ketan dan isian sudah siap, ambillah nasi ketan secukupnya lalu pipihkan dan letakkan bahan isian di bagian tengah.
- Tutup nasi ketan dan bentuk lonjong hingga isian tidak terlihat.
- Bungkus nasi ketan tadi yang sudah diisi tadi dengan daun pisang lalu bisa dikukus atau dibakar sampai matang.
Lemper Isi Abon
Varian berikutnya yang tak kalah populer dari lemper sebelumnya adalah lemper dengan isian abon. Cara membuat lemper ini lebih mudah karena isiannya sudah siap tinggal dimasukkan saja ke nasi ketan. Pastikan untuk memilih bahan isian yang berkualitas sehingga rasanya semakin lezat.
Bahan-bahan:
- Beras ketan 160 g.
- Santan 270 ml.
- Daun salam 3 lembar.
- Daun pandan 1 lembar diikat simpul.
- Serai 1 batang dimemarkan.
- Garam 1 sdt.
- Abon sapi secukupnya.
- Daun pisang.
Langkah membuat:
- Cuci bersih beras ketan kemudian rendam dalam air lalu tiriskan.
- Panaskan santan dan daun pandan sampai mendidih sambil terus diaduk supaya tidak pecah.
- Masukkan beras ketan ke dalam santan lalu tambahkan daun salam dan serai.
- Pindahkan beras ketan ke panci kukusan lalu panaskan sampai matang dan sisihkan sampai uap panas menghilang.
- Jika sudah siap, ambil nasi ketan yang sudah matang secukupnya kemudian pipihkan.
- Letakkan isian abon ke atas nasi ketan tadi lalu tutup sampai isian tidak terlihat.
- Bungkus lemper yang sudah selesai diisi dengan daun pisang kemudian dikukus kembali.
- Lemper yang sudah jadi juga bisa dibakar dengan menggunakan api kecil untuk menghasilkan tekstur yang renyah di bagian luarnya.
Tips Pembuatan Lemper
Cara membuat lemper memang tidak serumit yang dibayangkan. Agar lemper yang dihasilkan bisa memiliki tekstur lembut dan rasanya enak, maka dibutuhkan teknik pembuatan yang tepat. Selain itu, dibutuhkan pula trik khusus agar lemper bisa tahan lama alias tidak mudah basi. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan agar lemper lebih enak dan awet:
1. Kukus Beras Ketan sampai Tanak
Proses pengukusan beras ketan menjadi kunci utama apakah nantinya lemper bisa tahan lama atau tidak. Penting sekali memastikan bahwa beras ketan harus dikukus sampai benar-benar tanak. Sebenarnya, sebelum beras ketan dimasukkan ke dalam santan bisa juga dilakukan pengukusan sebentar sampai beras ketan setengah matang.
Dalam resep yang disebutkan sebelumnya, beras ketan bisa langsung dimasukkan ke santan setelah selesai dicuci dan direndam. Jika ingin mendapatkan hasil lemper yang teksturnya lebih lembut dan pulen maka bisa dilakukan dua tahap pengukusan beras ketan. Pertama, lakukan sebelum beras ketan masuk ke santan dan cukup sampai setengah matang saja. Pengukusan kedua setelah beras ketan dimasak bersama santan.
2. Pastikan Bahan Isian Benar-Benar Kering
Apabila ingin menghasilkan lemper yang bisa awet atau tidak mudah basi, maka penting untuk memastikan bahwa bahan isian yang digunakan benar-benar kering. Jika bahan isiannya kering maka akan lebih mudah untuk membuat lemper tersebut lebih tahan lama. Sebaliknya, apabila bahan isiannya cenderung dalam kondisi basah maka lemper bisa lebih mudah basi.
3. Padatkan Nasi Ketan saat Masih Panas
Memang disarankan untuk menyisihkan nasi ketan yang sudah matang sebelum dibentuk menjadi lemper. Namun, jangan sampai menunggu nasi ketan sampai terlalu dingin. Jika suhunya sudah terlalu dingin maka akan lebih sulit untuk membentuk nasi ketan tersebut agar menjadi lemper. Selain itu rasa akhir yang dihasilkan nanti juga tidak akan terlalu enak apabila ketan dibentuk saat sudah dingin.
Padatkan nasi ketan dan bentuk sampai menjadi lemper ketika suhunya masih cukup panas. Jika sebelumnya tidak terbiasa membentuk lemper maka bisa digunakan alat cetakan. Pastikan untuk memadatkan lemper dengan benar sesuai bentuk dan ukuran lemper yang diharapkan.
4. Simpan di Kulkas
Setelah lemper selesai dibuat dan tidak segera dinikmati, masukkan lemper ke dalam kulkas. Teknik ini dilakukan untuk menjaga lemper agar tidak basi dan tetap bisa dimakan kapan saja. Sebelum disimpan di kulkas pastikan bahwa lemper sudah benar-benar dalam kondisi dingin.
Saat ingin menikmati lemper, keluarkan lemper dari kulkas lalu diamkan dalam suhu ruang. Setelah itu lemper bisa kembali dikukus atau dibakar sesuai selera. Sebagian orang juga suka menyajikan lemper dengan cara digoreng terlebih dahulu. Tinggal pilih saja cara penyajian lemper yang paling disukai.
5. Gunakan Daun Pisang yang Bersih
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan saat akan membuat lemper adalah kebersihan daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus. Pastikan bahwa daun pisang tersebut dibersihkan dengan benar karena jika tidak maka akan berpengaruh pada rasa dari lemper. Bersihkan daun pisang dengan menggunakan lap bersih agar tidak ada bakteri maupun kotoran yang tersisa.
Selain dilap, daun pisang juga bisa dipanaskan sebentar saja di atas api. Proses pemanasan ini dilakukan untuk membunuh bakteri yang tersisa sekaligus membuat tekstur daun pisang lebih lentur sehingga mudah dibentuk. Cara ini akan membuat lemper jadi lebih enak sekaligus tahan lama.
Itulah cara membuat lemper beserta teknik-teknik agar lemper yang dihasilkan bisa lebih pulen serta tidak mudah basi. Pembuatan lemper ini bisa dimodifikasi sesuai selera masing-masing. Cara penyajiannya pun bisa juga disesuaikan kebutuhan sekaligus selera agar terasa lebih nikmat.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.