Cara Membuat Batik dengan Tahapan Step by Step

Apakah kamu tahu, bahwa cara membuat batik sangat beragam untuk membentuk pola indah? Masing-masing cara berbeda tergantung pada teknik pembuatannya.

Batik adalah salah satu produk khas budaya Indonesia yang sudah terkenal sampai mancanegara. Oleh sebab itulah, kita sebagai orang Indonesia yang punya jiwa nasionalisme wajib melestarikan dan bangga atasnya.

Secara umum, ada 6 teknik melukis batik sampai sekarang. Antara lain: batik tulis, batik lukis, batik celup, batik cap, batik print, dan batik kombinasi.

Berikut penjelasan cara membuatnya per tahapan step by step untuk masing-masing teknik tersebut.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Solo Terfavorit

Batik Tulis

Cara membuat batik tulis menggunakan media canting, ini merupakan teknik tradisional yang paling tua. Jangan salah, karena harus dilakukan secara manual dan eksklusif, harga batik tulis sangat fantastis.

1. Nyungging

Proses pertama ini adalah membuat pola di kertas, yang mana prosesnya masih manual. Dalam tahapan ini, kamu bisa menambah maupun mengubah polanya karena masih di kertas.

2. Njaplak

Setelah pola sudah fix dan selesai, selanjutnya njaplak adalah memindahkan pola tersebut ke kain.

3. Nglowong

Pola tersebut kemudian masuk ke proses nglowong, yaitu melekatkan lilin menggunakan canting ke pola yang sudah dibuat di kain.

4. Ngiseni

Dalam Bahasa Jawa, ngiseni berarti mengisi, yaitu pemberian ornamen desain secara manual ke dalam pola. Desainnya bisa berupa gambar burung, bunga, mega, atau lainnya.

5. Nyolet

Batik kemudian mendapatkan warna untuk masing-masing bagian ornamen pada proses nyolet ini.

6. Mopok

Lantas bagian yang sudah mendapat warna, akan pembatik tutup menggunakan lilin. Agar saat pemberian latar belakang, bagian ini tidak terkena warna lagi.

7. Nembok

Ini adalah proses menutup latar belakang polos (pola yang tidak mendapat warna) menggunakan lilin.

8. Ngelir

Selanjutnya merendam dengan pewarna (umumnya menggunakan pewarna alami). Bagian yang sudah mendapat lilin tidak akan terkena warna ketika perendaman.

9. Nglorod

Proses ini bertujuan menghilangkan lilin pada proses mopok dan nembok, caranya dengan merendam kain ke dalam air mendidih.

10. Ngrentesi

Kamu perlu mengganti canting yang punya jarum kecil dalam proses ini, sebab ngrentesi bertujuan membuat titik-titik pada batik.

11. Nyumri

Proses penutupan bagian tertentu dari ornamen batik menggunakan lilin. Istilahnya adalah finishing agar detailnya benar-benar tampak.

12. Nglorod

Perlu menghilangkan lilin yang masih menempel dengan proses nglorod yang kedua. Setelah proses beres, batik tulis sudah selesai dengan detail yang apik.

Melihat proses yang panjang dan manual tersebut, tentu tak mengherankan untuk membuat 1 kain batik tulis bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Baca juga: Membangun Bisnis Ramah Lingkungan dengan Ecoprint

Batik Lukis

Cara membuat batik lukis hampir sama dengan tulis, perbedaan antara tulis dan lukis terletak pada alat dan variasi warnanya.

Pada batik tulis, umumnya hanya menggunakan canting sebagai alat utama. Sedangkan di batik lukis, kamu bisa menggunakan kuas.

Untuk warnanya pun juga demikian, batik tulis warnanya tradisional 1 – 2 ragam saja, namun di batik lukis kamu bisa menambah berbagai warna sesuai keinginan.

Batik Celup

Cara membuat batik celup lebih mudah daripada tulis maupun lukis. Sebab kamu hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana, bahkan tanpa perlu keahlian melukis.

1. Siapkan bahan yang kamu butuhkan antara lain: kain, karet, pewarna, dan kelereng;

2. Bungkus kelereng dengan kain. Hal ini akan membuat pola, tentukan berapa pola putaran yang kamu inginkan;

3. Ikat kelereng tadi menggunakan karet sampai benar-benar kuat. Pastikan tidak ada celah untuk air masuk;

4. Panaskan air sampai benar-benar mendidih, campur dengan pewarna (baik alami maupun kimia). Warna alami antara lain kunyit atau daun yang punya getah;

5. Masukkan kain yang sudah kamu ikat dengan karet;

6. Angin-anginkan kain kalau dirasa warna sudah meresap. Sebaiknya kamu tidak menjemur di bawah sinar matahari langsung karena bisa mengubah warnanya;

7. Setelah kering, kamu bisa melepas karet dan mengeluarkan kelereng. Kain tersebut sudah mempunyai pola unik berdasarkan warna yang kamu masukkan.

Pada proses pembuatan batik celup, kamu bisa membuat beberapa warna agar tampak lebih bervariasi.

Batik Cap

Batik cap bisa kita sebut sebagai batik print namun menggunakan alat tradisional. Alat tersebut adalah canting cap yang bentuknya mirip dengan stempel.

1. Bentangkan Kain

Kalau alat dan bahan sudah siap, langkah pertama yaitu membentangkan kain di atas meja cap.

2. Menyiapkan Lilin

Panaskan lilin di atas loyang agar segera mencair. Ketika sudah mencair, kamu harus tetap menyalakan kompor agar lilin tidak kembali mengeras.

3. Mencelup

Celupkan canting cap ke loyang, lalu cap ke dalam kain yang sudah kamu bentangkan. Proses ini membutuhkan kesabaran karena harus presisi dengan cap pertama, kedua, dan seterusnya.

4. Pemberian Warna

Lilin tersebut akan menghalangi warna, sehingga bagian yang tidak terkena lilin akan membentuk warna tertentu sesuai dengan yang kamu pilih. Celupkan kain yang sudah kamu cap ke dalam tungku pewarna.

5. Pembersihan

Langkah berikutnya yaitu membersihkan lilin yang masih menempel. Untuk membersihkannya, sama dengan proses nglorod, yaitu memasukkan ke dalam air mendidih agar lilin di kain hilang.

Pengerjaan yang lebih cepat dan simpel daripada batik tulis, membuat batik cap lebih ekonomis. Sayangnya, pola yang terbentuk untuk kainnya rata-rata sama. Perbedaannya terletak pada canting cap yang pengrajin gunakan.

Baca juga: Cara Membeli Baju Bekas dari Luar Negeri

Batik Print

Dalam pembuatan batik print juga terdapat urutan atau tahapannya sebagaimana berbagai jenis sebelumnya. Tahapan di sini merupakan langkah yang saling berurutan, mulai dari pembuatan pola, membuat film klise, plangkan master, penyablonan, dan finishing sebagai tahap akhir.

1. Setelah pola terbentuk, masuk ke proses pemindahan ke klise film berbahan mika;

2. Proses plangkan master adalah pembuatan alat cetak sebelum menyablon batik ke kain mori. Jumlah alat cetaknya tergantung pada pola dan jumlah warna;

3. Selanjutnya adalah penyablonan, jika pola hanya punya 1 warna cukup dengan sekali penyablonan. Namun kalau pola punya 2 warna atau lebih, penyablonan bisa beberapa kali tergantung urutannya;

4. Proses terakhir yaitu finishing yang bisa kamu lakukan dengan mencelupkan kain sablon ke air mendidih setelah sebelumnya didinginkan 1 malam.

Batik print punya kelebihan dengan pola desain yang sangat beragam. Di sisi lain, produksinya bisa dalam jumlah banyak dan waktu singkat.

Batik Kombinasi

Secara umum, batik kombinasi adalah perpaduan lebih dari satu teknik untuk melukis di atas kain. Kamu bisa memadukan antara tulis dengan cap, tulis dengan celup, atau lainnya.

Sehingga persiapan dan proses tahapannya akan sedikit lebih panjang daripada membuat batik menggunakan 1 teknik saja. Namun untuk hasilnya, lebih bervariatif dan detail.

Sekian informasi tentang cara membuat batik di Indonesia dengan beragam teknik. Semoga membantu! Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.