Tidak sedikit warga Indonesia yang ingin tahu lebih banyak tentang cara membeli saham bagi pemula. Saham memang menjanjikan keuntungan yang menarik. Tapi perlu diingat, produk pasar modal yang satu ini juga mempunyai resiko yang tinggi.
Saham adalah salah satu produk investasi yang memang bisa memberikan keuntungan. Tapi saham juga bisa merugikan jika Anda tidak tahu caranya meminimalisir risiko. Pahami cara yang tepat agar Anda tidak membuang waktu, tenaga, uang, serta pikiran dengan sia-sia.
Berbagai Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Aman
Orang-orang yang melakukan trading saham dan investasi saham seringkali menyebut kegiatan mereka ‘bermain saham’. Tapi jangan tertipu dengan istilah tersebut karena bermain saham harus dilakukan dengan serius agar bisa memperoleh keuntungan. Pelajari cara yang benar disini.
- Cari sekuritas yang biaya transaksinya rendah
Anda perlu memilih salah satu dari berbagai broker saham atau perusahaan sekuritas untuk bisa mulai bermain saham. Setiap perusahaan sekuritas menawarkan biaya transaksi yang berbeda. Biaya transaksi merupakan biaya penjualan dan pembelian saham.
Baca juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Buat Kop Surat di Word
Perusahaan broker akan memperoleh pendapatan dari biaya yang Anda gunakan tersebut. Ada perusahaan sekuritas yang biaya transaksinya hanya 0,15% untuk pembelian serta 0,20% untuk penjualan. Tapi ada pula yang menerapkan 0,19% untuk pembelian serta 0,29% untuk penjualan.
Cara membeli saham bagi pemula dengan memilih biaya broker rendah bisa memberikan keuntungan yang lebih banyak. Tapi Anda boleh saja memilih broker yang biaya transaksinya lebih besar selama pelayanan yang disediakan lebih bagus dan perusahaan tersebut terbukti berkualitas.
- Gunakan cukup uang
Dalam bermain saham, Anda bisa menggunakan modal yang tidak terlalu besar, minimal 100.000 rupiah. Tapi dengan modal 100.000 rupiah, sebaiknya jangan terlalu berharap Anda akan mendapatkan hasil yang langsung banyak. Investasi saham harus dilakukan secara konsisten serta terukur.
Cara membeli saham bagi pemula yang perlu diingat dan diperhatikan adalah jangan gegabah dalam menggunakan uang untuk bermain saham. Anda bisa melakukan trading harian dengan memanfaatkan 10% dari total dana kas yang ada di rekening. Tapi jangan ambil uang khusus untuk dana darurat.
Gunakan hanya 10% saja uang dari penghasilan bulanan Anda untuk melakukan transaksi saham. Semakin banyak yang yang Anda investasikan, semakin besar kemungkinan profit yang akan Anda peroleh. Tapi jika harga saham sampai turun, kerugian Anda juga akan cukup besar.
Tips Memilih Serta Membeli Saham yang Profit
Selain dua cara membeli saham bagi pemula di atas, masih ada beberapa cara lain yang bisa Anda ikuti untuk bermain saham dengan aman. Pelajari dan pahami semua cara bermain saham agar Anda bisa memperoleh lebih banyak keuntungan dan mengurangi kemungkinan terjadi kerugian.
- Pilih saham di IDX30 atau LQ45
BEI atau Bursa Efek Indonesia merilis Indeks saham yang merupakan ukuran statistic dari perubahan gerak harga yang dialami oleh kumpulan saham. Indeks ini dipilih berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Ada 35 indeks yang bisa Anda temukan di BEI, yang manakah yang cocok untuk pemula?
Agar lebih mudah dalam mempelajari cara membeli saham bagi pemula yang paling aman, utamakan indeks IDX30 maupun LQ45 diatas pilihan lain yang ada. Saham-saham pada indeks tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di indeks lainnya.
Selain itu, fundamental perusahaan indek-indeks tersebut juga mempunyai reputasi yang sangat baik. Semua indeks-indeks tersebut disebut sebagai saham blue chip atau saham unggulan atau saham papan atas. Salah satu contoh saham tersebut adalah saham Telkomsel.
- Membeli saham perbankan atau consumer goods
Saham yang terdapat di dua indeks yang disebutkan sebelumnya merupakan jenis saham yang terbaik. Untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, Anda perlu memahami cara membeli saham bagi pemula yang berikutnya, yaitu membeli dari perusahaan perbankan atau consumer good.
Alasannya adalah dua perusahaan tersebut mempunyai produk yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Perusahaan yang produknya sangat dibutuhkan serta digunakan oleh banyak orang merupakan perusahaan yang mencetak laba dalam jumlah besar setiap tahunnya.
Meskipun Anda membeli saham ketika turun, harga tersebut akan kembali normal atau bahkan bisa menghasilkan keuntungan. Lain halnya kalau Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi. Utamakan dua jenis perusahaan tersebut saat Anda berencana untuk mulai bermain saham.
Baca juga: Cara Buat iCloud di iPhone Paling Mudah dan Cepat
Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Stop Loss
Para pemula yang akan segera terjun ke pasar modal wajib mempelajari apa itu disiplin diri dan stop loss. Salah satu cara trading yang terbaik adalah dengan tidak panik dan tetap tenang ketika harga saham yang dibeli menurun. Sangat penting untuk mengatur emosi dan tidak mudah terpancing.
Selama perusahaan yang sahamnya Anda beli mempunyai prospek yang cerah, harga saham yang sedang turun itu pasti akan meroket kembali. Ketika portofolio yang ada dihadapan Anda mulai memerah, lakukan peninjauan dengan seksama terhadap emiten yang berhubungan.
Kalau ternyata penurunan itu diakibatkan oleh faktor tertentu, seperti fundamental keuangan, jangan pernah ragu untuk melakukan stop loss. Stop loss merupakan tindakan untuk menentukan batasan paling rendah dengan tujuan untuk membatasi kerugian yang terjadi.
Ada kemungkinan kerugian tersebut semakin membesar kalau ternyata perusahaan mengalami kebangkrutan. Tapi jika sejak awal Anda sudah mengikuti cara membeli saham bagi pemula yang benar dengan melakukan stop loss, kerugian yang lebih besar bisa dihindari.
Investor Saham Versus Trader Saham
Banyak yang mengira bahwa investor saham sama dengan trader saham. Sebagai calon pemain saham, Anda perlu memahami perbedaan antara dua hal tersebut. Trader adalah orang yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan selisih harga jual dan harga beli saham dalam waktu singkat.
Baca juga: Harga Saham GoTo dan 7 Hal Tentang IPO GoTo
Sedangkan investor saham merupakan orang yang akan membeli saham dan menyimpannya untuk waktu yang cukup lama agar nantinya bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar. Apa pentingnya menentukan akan menjadi trader atau investor sejak awal?
Beberapa orang mengalami kerugian dalam bermain saham karena tidak menentukan sejak awal apakah akan menjadi trader atau investor. Jangan labil dalam bermain saham jika Anda tidak ingin mengalami kerugian sebaliknya daripada meraih keuntungan.
Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pembelian Saham
Kapankah waktu yang baik untuk membeli saham? Banyak yang berpikir bahwa saat terburuk untuk membeli saham adalah ketika saham mengalami peningkatan. Tapi Anda juga bisa membeli saham ketika harganya sedang turun dan ada potensi bahwa harga tersebut akan meningkat di masa depan.
Sudah siapkah Anda untuk mengikuti semua cara membeli saham bagi pemula di atas? Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
