Biasanya dalam persyaratan untuk melamar pekerjaan pada instansi, terutama di lingkungan profesi kesehatan akan tertera syarat memenuhi STR. Untuk memudahkan serta mengefisienkan pembuatan dari STR atau Surat Tanda Registrasi bagi tenaga kesehatan kini bisa daftar secara online. Bagaimana cara daftar STR online?

Di bawah ini ulasan lengkapnya yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!

Apa Itu STR Sebenarnya?

Sebelum memulai pembahasan utama, alangkah baiknya kamu mengerti pengertiannya. Jadi yang orang sebut sebagai Surat Tanda Registrasi atau STR adalah berkas bukti yang pemerintah berikan ke para tenaga kesehatan yang bentuknya adalah sertifikat hasil ujian kompetensi.

Bagi seorang perawat, dokter, bidan, dan tenaga medis lainnya STR merupakan bentuk legalitas yang harus mereka miliki. ,Tanpa adanya hal itu, maka akan sulit mereka untuk bisa leluasa terjun di bidang kesehatan. Jika sudah memiliki surat keterangan ini, maka tenaga medis bisa dianggap kompeten untuk melakukan tugasnya menghadapi pasien.

Surat ini amatlah penting bagi setiap tenaga kesehatan di Indonesia. Dengan adanya hal itu, tenaga medis memiliki pengakuan dari pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan ke masyarakat.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1796 tahun 2011, STR milik tenaga kesehatan hanya berlaku selama lima tahun sejak tanggal terbitnya. Jika masa berlakunya hampir habis, maka seorang tenaga kesehatan harus melakukan perpanjangan sebelum tanggal terakhir agar bisa tetap melakukan praktek pelayanan kesehatan ke masyarakat.

Persyaratan yang Kamu Perlukan Saat Daftar STR Online

Apa saja syarat yang kamu harus penuhi sebelum mengikuti cara daftar STR online? Kamu tidak perlu khawatir, meskipun surat keterangan ini amatlah penting, syarat yang kamu perlu lengkapi untuk daftar tidaklah sulit.

Kamu cukup menyiapkan beberapa berkas untuk pengajuan hal tersebut nantinya. Syaratnya antara lain adalah sebagai berikut:

Pas foto resmi yang berlatar belakang warna merah (sesuaikan ukuran file dengan kebutuhan saat daftar online).
Foto dari KTP atau hasil Scanningnya.
Scan atau foto ijazah kelulusan dari instansi sebagai lulusan dari jurusan kesehatan.
Nomor Sertifikat Kompetensi bidang yang masih berlaku dan diterbitkan oleh instansi resmi.
Scan atau foto surat keterangan sehat jasmani dan rohani.
Telah melakukan sumpah profesi.
Melampirkan Surat Pernyataan Patuh pada Etika Profesi.

Kalau nantinya berkas-berkas tersebut telah kamu kumpulkan dan lengkap, maka pendaftaran baru bisa kamu lakukan. Cek terlebih dahulu setiap berkas agar tidak ada kesalahan. Ini karena berkas yang kamu persiapkan akan menjadi bahan unggahan ke sistem pendaftaran online dari Kemenkes.

Begini Cara Daftar STR Online Sesuai Dengan Ketentuan

Untuk kamu yang sudah penasaran dari awal mengenai bagaimana mendapatkan STR dengan cara online, di bagian ini mari kita bahas bersama. Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan saat melakukan registrasi pendaftaran secara online. Berikut ini langkah-langkah yang perlu kamu ikuti.

1. Melakukan Registrasi Awal

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan masuk ke halaman website dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia atau KTKI. Saat masuk nanti sistem akan memintamu untuk memasukkan PIN yang kamu miliki. Jika memang belum memiliki, maka pilih menu belum memiliki pin.

Nantinya kamu akan harus mengisi berbagai kolom yang berisi data diri seperti nama lengkap, alamat seruel atau email, nomor telepon, mengisi nomer KTP dan terakhir kode captcha. Setelah semua kolom terisi, maka akhiri proses ini dengan menekan menu Daftar.

Kalau nantinya setiap data yang kamu isikan dalam proses yang satu ini valid, maka otomatis kolom akan terisi nantinya dan kamu bisa melakukan klik ceklis untuk nantinya bisa melakukan langkah selanjutnya.

Oya, untuk setiap pendaftar akan mendapatkan PIN untuk masuk ke akun yang akan kamu buat. Kalau bisa catat PIN tersebut agar kamu bisa lihat kembali saat nanti lupa.

2. Melakukan Registrasi Lanjutan

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan registrasi lanjutan pada website tersebut. Jika kamu belum mempunyai akun, maka pilihlah menu Registrasi Baru pada layar website.

Kamu harus mengisi tahun kelulusan dari satuan pendidikan sesuai dengan ijazah yang kamu miliki. Jika lulus pada tahun di atas 2020 maka kamu harus memilih menu tahun selanjutnya.

Data lain yang perlu kamu isi adalah riwayat pendidikan Perguruan Tinggi tempatmu dulu berkuliah. Isian itu meliputi Program Studi dan Nomor Induk Mahasiswa atau NIM.

Kalau nantinya isian kamu tidak dapat di dalam data website, maka kamu bisa menghubungi pihak kampus untuk meminta melengkapi data-data tersebut. Lalu, kalau isian data telah benar menurut sistem, maka kamu bisa melakukan klik Konfirmasi Data ke Kemenristekdikti. Setelahnya kamu bisa klik ke langkah selanjutnya.

3. Pengunggahan Berkas-berkas

Pada tahap selanjutnya website akan memintamu mengunggah dokumen yang telah kamu siapkan sebelumnya seperti Ijazah, Nomor Sertifikat Kompetensi, Surat Sehat Jasmani dan Rohani, Sumpah Profesi, pas foto, scan atau foto KTP, hingga Surat Pernyataan Patuh pada Etika Profesi.

Selain unggah berkas, kamu harus mengisi detail dari setiap berkas tersebut. Pada intinya tahap ini berguna untuk memastikan bentuk digital berkas dan juga isian yang kamu lakukan sama. Karena itu, kamu perlu melakukan pengisian detail berkas dengan benar mengikuti keadaan berkas fisik yang terunggah.

Kalau nanti isian sukses, maka kamu akan mendapatkan pemberitahuan bahwa pendaftaran online sukses. Pihak perwakilan Organisasi Profesi akan melakukan validasi terhadap data-data yang telah kamu isi dan berkas yang diunggah melalui website tersebut.

Mempersiapkan berkas untuk pembuatan STR

Nantinya jika STR berhasil mereka setujui kamu harus membayar biaya pengurusan sebesar Rp100.000. Bayarkan uang tersebut ke bank yang melakukan kerjasama dengan pihak penyelenggara. Setelah pembayaran itu, kamu harus rajin-rajin memantau email untuk mengetahui status pendaftaran online STR.

Cara Daftar STR Online Yang Mudah dan Wajib Kamu Ketahui