BCA terkenal sebagai bank swasta terbesar saat ini di Indonesia. Lalu, berapakah bunga deposito BCA? Apakah besar dan layak untuk dipertimbangkan? Simak penjelasannya di bawah ini!
Seputar Deposito BCA
Sebelum membahas mengenai bunga deposito, maka yang pertama kali harus Anda ketahui yaitu mengenai deposito yang disediakan.
Deposito yang ada di BCA disebut dengan nama Deposito Berjangka yang menyediakan berbagai pilihan mata uang, mulai dari mata uang Rupiah, USD, SGD, hingga CNH. Selain itu juga deposito BCA memberikan alternatif tenor deposito mulai dari 1 bulan sampai 12 bulan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai Deposito Berjangka milik BCA.
Pilihan Mata Uang
Pilihan mata uang yang ada di deposito BCA adalah mata uang dalam negeri maupun luar negeri seperti USD, SGD, HKD, AUD, JPY, GBP, EUR, dan CNH. Pastikan Anda sudah mengetahui terlebih dulu mata uang apa yang akan Anda gunakan untuk didepositokan.
Jangka Waktu
Pilihan jangka waktu yang diberikan oleh Deposito Berjangka yaitu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Berbeda
Fleksibilitas
Bunga deposito BCA yang Anda dapatkan dengan tenor tertentu bersifat fleksibel karena akan langsung ditransfer secara otomatis ke rekening Giro/Tapres/Tahapan BCA/BCA Dollar atau rekening pada bank lain.
Baca juga: 7 Aset Kripto yang Prospektif Dibeli pada 2022
Suku Bunga Deposito BCA
Suku bunga deposito BCA sendiri dikategorikan berdasarkan nominal deposito dan tenor depositonya. Ketentuan besarnya suku bunga deposito BCA per tanggal 1 Desember 2021 yaitu sebesar 2% untuk nominal deposito kurang dari Rp 2 Miliar atau lebih, dengan tenor waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
Sedangkan untuk deposito valas BCA memiliki suku bunga deposito sebesar 0,01% untuk nominal deposito kurang dari 100.000 USD dengan tenor 1 bulan dan 3 bulan, sedangkan untuk tenor waktu 6 bulan dan 12 bulan besarnya suku bunga deposito BCA adalah 0,06%.
Suku bunga deposito BCA valas dengan nominal deposito 100.000 – 1.000.000 USD adalah 0,01% dengan tenor 1 bulan dan 3 bulan, sedangkan untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan besarnya suku bunga deposito BCA valas adalah 0,11%.
Suku bunga deposito BCA valas dengan nominal 1.000.000 USD – 10.000.000 USD dengan tenor 1 bulan dan 3 bulan adalah 0,09%, sedangkan untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan yaitu 0,21%.
Suku bunga deposito BCA valas dengan nominal 10.000.000 USD ke atas dengan tenor 1 bulan dan 3 bulan yaitu 0,09%, sedangkan tenor 6 bulan dan 12 bulan yaitu 0,21%.
Suku bunga deposito BCA valas untuk mata uang SGD yaitu sebesar 0,1% untuk semua tenornya, sedangkan untuk mata uang HKD, GBP, AUD, JPY, dan EUR adalah 0%, dan untuk mata uang CNH besarnya suku bunga deposito BCA valasnya yaitu 0,25%.
Setoran minimum untuk deposito BCA yaitu sebesar Rp 8 juta. Sedangkan untuk setoran minimum deposito BCA valas bervariasi antar mata uang:
- USD: minimal 1.000
- HKD: minimal 8.000
- SGD: minimal 2.000
- AUD: minimal 2.000
- GBP: minimal 1.000
- JPY: minimal 150.000
- EUR: minimal 1.000
- CNH: minimal 7.000
Persyaratan Pembukaan Deposito Bca Terbaru
Supaya bisa membuka deposito di bank BCA, nasabah harus memenuhi persyaratan-persyaratan seperti pernyataan status sebagai perorangan atau badan, formulir permohonan pembukaan rekening Deposito Berjangka, dokumen pribadi, pemberian setoran minimum, dan pembayaran bea materai.
Jenis Nasabah
Pembukaan deposito di BCA dikategorikan berdasarkan jenis nasabah. Yaitu perorangan, dewasa, dan badan. Kedua jenis nasabah ini juga memiliki persyaratan dokumen yang berbeda.
Dokumen nasabah perorangan dewasa yang diwajibkan untuk pembukaan deposito BCA yaitu Kartu Identitas KTP/paspor dan Kartu Izin Tinggal (KITAS/KITAP) untuk WNA, dan NPWP.
Sedangkan dokumen nasabah Badan yang dibutuhkan yaitu Akta Pendirian yang telah disahkan, Akta Perubahan (jika ada), NPWP Badan dan pengurus, Surat Izin Usaha, Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/Nomor Induk Berusaha (NIB), Kartu Identitas pejabat yang berwenang mewakili badan, dan Surat Pernyataan Penyerahan Akte.
Baca juga: Contoh Proposal Usaha Untuk Kemajuan Bisnis
Informasi Tambahan Deposito Bca
Sebagai informasi tambahan, pengkreditan bunga deposito didasarkan pada jenis perpanjangan deposito yaitu Non ARO, ARO, dan ARO Plus.
Jenis deposito Non ARO memiliki pengkreditan ke rekening yang telah dipilih oleh nasabah ketika telah mencapai masa jatuh tempo.
Jenis deposito ARO merupakan jenis pengkreditan deposito yang mengkreditkan deposito ke rekening yang telah dipilih oleh nasabah sesuai dengan tanggal jatuh temponya setiap bulannya.
Jenis deposito ARO plus memiliki fungsi untuk mengkreditkan sekaligus memperpanjang deposito dengan menambahkan nominal pokoknya.
Cara Menghitung Bunga Deposito BCA Anda
Nah, setelah Anda menentukan deposito mana yang akan Anda ambil, selanjutnya Anda juga wajib memahami bagaimana cara menghitung suku bunga deposito Anda.
Besarnya suku bunga deposito Anda dapat dihitung dengan menggunakan suatu rumus perhitungan suku bunga deposito yaitu dengan mengalikan dana setoran awal Anda dikalikan dengan tenor deposito yang Anda pilih, suku bunga deposito tahunan, 30 hari, dan pajak bunga deposito lalu membaginya dengan 365 hari.
Hasil dari perhitungan tersebut adalah besarnya bunga deposito per bulan yang Anda peroleh dalam satuan Rupiah.
Misalnya, Anda mendepositokan uang sebesar Rp 30 juta dengan tenor 12 bulan. Maka, besarnya suku bunga deposito BCA Anda yaitu 2%, dan pajak bunga deposito sebesar 20%.
Maka, besarnya bunga deposito Anda adalah:
(Rp 30 juta x 2% x 30 x 80%) / 365 hari = Rp 39.452 per bulan.
Sehingga, besarnya suku bunga yang Anda dapatkan dengan setoran Rp 30 juta dan tenor 12 bulan adalah Rp 39.452 per bulan.
Baca juga: 9 Jenis-Jenis Asuransi di Indonesia yang Berlaku
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa informasi seputar deposito Bank BCA yang bisa Anda jadikan referensi sebelum memutuskan untuk menaruh uang Anda di deposito BCA. Semoga dengan mempertimbangkan besarnya suku bunga deposito BCA dan juga tenornya, Anda semakin memahami dan mantap, ya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.