Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi kondisi brain fog ini? Simak penjelasan selengkapnya disini! Pernahkah Sobat Pintar mengalami situasi di mana Sobat Pintar tidak bisa mengingat sesuatu dengan jelas?
Atau, pikiran Sobat Pintar merasa kabur dan kosong sehingga membuat Sobat Pintar menjadi seperti orang yang sedang linglung saat diajak bicara dengan orang lain? Mungkin Sobat Pintar mengalami sebuah kondisi yang disebut dengan hal tersebut. Kondisi ini mungkin saja dapat terjadi pada beberapa orang. Namun sayangnya masih banyak orang yang mengalami kejadian tersebut dan tidak menyadari bahwa gejala yang dialami dapat bertambah parah jika tidak segera ditangani.
Berikut merupakan beberapa penjelasan mengenai hal tersebut, hal-hal yang dapat menjadi penyebab , dan bagaimana cara yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Apa itu SIM Swap Fraud? Ketahui Selengkapnya di Sini
Apa itu brain fog?
Brain fog atau kabut otak merupakan salah satu kondisi dimana seseorang tiba-tiba mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi.hal tersebut Bahkan biasanya penderita cenderung tidak fokus terhadap kegiatan yang sedang dilakukan sehingga membuatnya menjadi sedikit linglung.
Seseorang yang mengalami kabut otak biasanya menjadi kesulitan untuk fokus dan susah untuk mengingat sesuatu. Penderita juga akan mengalami gangguan pada komunikasi sehingga membuatnya susah untuk berbicara dengan benar.
Penderita kabut otak akan mengeluhkan beberapa gangguan yang dialami di otak. Itulah kenapa kabut otak seringkali disebut sebagai salah satu istilah dari gangguan yang menjadikan seseorang kehilangan konsentrasi untuk memikirkan suatu hal.
Apa saja faktor yang menyebabkan brain fog?
Seseorang harus segera menyadari ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sulitnya mengontrol pikiran dikarenakan karena kabut otak ini. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya gangguan konsentrasi, antara lain:
1. Stress
Stress dan kecemasan yang berlebihan tentunya akan mempengaruhi kesehatan mental pada tubuh manusia. Seseorang yang mengalami stress yang berlebihan akan menyebabkan pikiran menjadi keruh dan sulit untuk berpikir positif.
Sehingga mereka lebih mudah terkena beberapa penyakit yang menyerang pikiran maupun mentalnya secara keseluruhan. Depresi sendiri sebenarnya dapat disebabkan oleh banyak hal yang terjadi dalam kehidupan seseorang, sehingga tidak dapat dihindari.
2. Hormon yang tidak stabil
Setiap manusia memiliki jumlah hormon yang berbeda-beda. Seorang wanita yang mengalami ketidak stabilan hormon estrogen dan progesterone akan mempengaruhi kestabilan daya ingat. Gejala sering lupa juga sering dialami wanita yang sudah menopause karena menurunnya hormon estrogen sehingga akan mempengaruhi lemahnya konsentrasi dan daya ingat.
3. Kualitas tidur yang buruk
Tidur merupakan salah satu cara untuk merelaksasikan semua anggota tubuh termasuk otak. Tidur yang berkualitas buruk tentunya akan lebih memperburuk kondisi seseorang yang berkaitan dengan konsentrasi dan daya ingat. Seseorang tidak bisa berpikir jernih dan bisa juga sampai sering lupa karena kualitas tidur yang buruk, sehingga tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.
4. Konsumsi obat yang salah atau berlebihan
Seseorang yang mengonsumsi obat-obat tertentu dengan dosis tinggi yang tidak sesuai dengan anjuran dokter akan mempengaruhi kinerja otak. Obat-obatan tertentu memiliki beberapa efek samping yang dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi seseorang dalam bekerja, sehingga membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal.
5. Asupan vitamin yang rendah
Vitamin merupakan salah satu asupan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Seseorang yang kekurangan vitamin B9 dan B12 dalam tubuhnya dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan konsentrasi.
Beberapa kondisi tertentu juga dapat dipengaruhi oleh kekurangan beberapa zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.Sehingga seseorang mengalami masalah pada fungsi otaknya.
6. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpikir jernih adalah kondisi medis seseorang itu sendiri.Beberapa kondisi medis tersebut meliputi sedang mengidap depresi, multiple sclerosis (MS), alzheimer’s, dan beberapa kondisi medis lainnya.
Bagaimana cara mengatasi brain fog?
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi seseorang yang mengalami gangguan konsentrasi. Cara yang dapat dilakukan tergantung pada kondisi seseorang, mulai dari seberapa parah tingkat kabut otak yang terjadi pada diri seseorang.
Lalu bagaimana cara untuk mengatasi gangguan konsentrasi agar kondisi bisa normal seperti semula?
1. Atur pola tidur yang baik
Mengatur pola tidur yang salah merupakan cara pertama untuk memperbaiki fungsi otak. Waktu tidur yang cukup dan posisi tidur yang tepat akan memperbaiki kinerja otak. Sehingga apabila itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka seseorang dapat berkonsentrasi dengan baik.
2. Konsumsi makanan bernutrisi
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan gangguan konsentrasi adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi dan berimbang. Makanan yang bergizi ini dapat memenuhi kebutuhan energi, vitamin, dan beberapa kebutuhan tubuh lainnya.
Seseorang yang dapat memenuhi asupan makanan yang bersih dan bergizi tentu saja akan meningkatkan daya ingat yang lebih baik.Setidaknya Sobat Pintar harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna setiap hari.Sehingga bisa mendapatkan asupan gizi yang seimbang, mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
Beberapa kandungan nutrisi tersebut tidak hanya baik untuk otak saja, namun juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Berolahraga secara teratur
Berolahraga yang rutin akan membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh dan otak, sehingga akan membantu meningkatkan ingatan seseorang. Tubuh yang sehat dan kuat akan mencegah timbulnya suatu penyakit karena memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang cukup dan baik.
Maka dari itu setidaknya Sobat Pintar harus melakukan olahraga secara teratur setiap 1 minggu 2 kali sehingga hal tersebut membuat Sobat Pintar bisa lebih sehat.
4. Mencari hiburan atau refreshing (me time)
Berekreasi atau sekedar main game secara efektif dapat menyegarkan pikiran-pikiran stress akibat pekerjaan ataupun kondisi seseorang. Cara ini cukup efektif untuk merelaksasi otak sehingga kinerja otak tidak terlalu terpaku dalam satu permasalahan dan dapat berpikir jernih kembali.
Maka dari itu bila sedang terkena masalah, sebaiknya luangkan waktu untuk me time. Setidaknya beri waktu untuk diri sendiri melakukan hal-hal yang menyenangkan agar pikiran kembali segar.
5. Lakukan pemeriksaan ke dokter
Melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter akan membantu mencegah gejala-gejala kabut otak sedini mungkin. Bagaimanapun juga lebih baik mencegah penyakit daripada harus mengobati.
Peribahasa tersebut dapat dilakukan agar dapat mengetahui gejala-gejala gangguan mental tersebut dan mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya sebelum berkembang lebih jauh.
6. Memperbaiki pola hidup sehari-hari
Secara umum, cara untuk mengatasi gangguan konsentrasi adalah memperbaiki pola hidup sehari hari. Pola hidup sehat harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar daya tahan tubuh dapat meningkat dan dapat mencegah suatu penyakit masuk ke dalam tubuh.
Demikian merupakan beberapa ulasan mengenai gangguan konsentrasi, pemicu, dan cara mencegah semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Selain itu, diharapkan dengan membaca penjelasan di atas dapat membuka pengetahuan mengenai gejala-gejala gangguan tersebut sejak dini.
Pola hidup sehat adalah kunci untuk menjalani hidup yang sehat dan terbebas dari berbagai penyakit.