Cek darah merupakan serangkaian pemeriksaan medis dengan mengambil sampel darah yang didapat melalui pembuluh darah pada bagian tubuh tertentu. Biasanya, pembuluh darah pada siku bagian dalam paling sering dipilih untuk pengambilan sampel darah. Ini dia Cek darah lengkap harga.
Dalam kondisi lainnya, menusuk satu jari dengan alat khusus juga bisa dilakukan. Cek darah meliputi pemeriksaan hemoglobin, trombosit, sel darah merah, sel darah putih, dan tes darah lainnya sesuai kebutuhan.
Baca juga: Berapa Besar Biaya CT Scan? Simak di Sini
Alasan Melakukan Cek Darah?
Darah memiliki peran penting sebagai pembawa nutrisi dan oksigen menuju semua sel dan jaringan tubuh melalui pembuluh darah. Selain itu, darah juga membawa zat racun dan zat sisa yang tidak terpakai oleh tubuh menuju saluran pembuangan.
Cek darah penting untuk membantu mendeteksi adanya obat-obatan, racun, atau zat-zat lain di dalam tubuh. Pemeriksaan darah juga membantu mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh, memeriksa kondisi organ di dalam tubuh, dan mendeteksi indikasi adanya penyakit tertentu.
Tak hanya perihal pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan darah juga untuk mengetahui golongan darah dan kondisi seseorang saat akan melakukan donor darah maupun transfusi darah.
Penyakit seperti anemia, kolesterol, infeksi, kanker darah, pembekuan darah, hepatitis, tekanan darah tinggi, dan kelainan adarah lainnya diharuskan untuk dilakukan cek darah.
Namun, tidak harus menunggu tubuh terinfiksesi penyakit seperti di atas, pemeriksaan darah dilakukan atas kesadaran diri terhadap kondisi tubuh.
Idealnya, melakukan pemeriksaan darah bisa secara rutin setiap satu atau dua bulan sekali. Tapi, ada juga yang melakukannya setiap satu tahun sekali.
Pemeriksaan darah harus segera dilakukan jika mengalami demam tinggi yang tak kunjung mereda selama tiga hari berturut-turut yang disertai diare dan muntah. Pun pemantauan secara rutin dan berkala terhadap orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabeters, hipertensi, kanker, atau penyakit lainnya yang berkaitan dengan darah.
Selain itu, ibu hamil juga hendaknya melakukan cek darah secara rutin untuk mengecek kondisi kesehatannya dan janin di dalam kandungan. Hal ini untuk mendeteksi adanya penyakit yang bisa berdampak pada kehamilan.
Baca juga: Mengenal Cara Memilih Alat Cek Gula Darah
Cara Melakukan Cek Darah
Pada berlangsungnya pemeriksaan darah, petugas menggunakan pengikat lengan untuk mengikat lengan atas pasien. Itu bertujan agar aliran darah pada bagian ini terhambat sehingga membuat pembuluh vena terlihat jelas yang akan memudahkan pengamilan sampel darah.
Nantinya, petugas akan membersihkan area di sekitar tempat pengambilan darah dengan alkohol, lalu menyuntikkan jarum untuk mengambil sampel darah. Cara ini dinamakan teknik venipunktur.
Biasanya, disarankan berpuasa selama kurang lebih 12 jam sebelum pemeriksaan darah. Setelah pemeriksaan darah, area bekas pengambilan darah ditutup dengan kasa dan plester. Prosedur cek darah ini berlangung sekitar 5 sampai 10 menit. Hasilnya akan selesai dalam kurun waktu 7 hari.
Apa Saja Hasil dari Cek Darah?
Hasil yang keluar setelah cek darah tergantung dari tujuan cek darah tersebut. Apabila Anda hendak mengetahyi adanya indikasi infeksi tertentu, hasil akan menunjukkan positif atau negatifnya infeksi.
Sementara, apabila Anda ingin mengecek kadar gula darah, hasil cek darah akan menunjukkan kadar glukosa darah dengan status normal atau tinggi.
Di mana Melakukan Cek Darah dan Berapa Biayanya?
Melakukan Cek darah lengkap harga bisa di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik. Cek darah akan ditangani oleh dokter atau tenaga medis yang sudah berpengalaman.
Saat Anda mengalami lemah, kelelahan, demam, radang, atau pendarahan, dokter akan memberikan rujukan untuk cek laboratorium dengan hitung darah lengkap sebagai bagian dari pemeriksaan rutin. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan pasien secara umum dan melihat adanya indikasi gangguan kesehatan secara jelas.
Nyatanya, biaya cek darah lengkap tidaklah murah. Maka, orang yang tidak memiliki finansial yang cukup menjadi enggan untuk melakukan cek darah meski cek darah secara rutin sangatlah penting.
Jika Anda memiliki asuransi kesehatan mencakup dengan tanggungan biaya medical check-up, seharusnya biaya cek darah tidak menjadi beban karena sudah ditanggung asuransi.
Baca juga: Asuransi Prudential: Penjelasan dan Jenis Asuransi
- Biaya cek darah di rumah sakit
Tiap rumah sakit menyediakan laboratorium dengan fasilitas lengkap dibanding fasilitas kesehatan lainnya untuk cek darah dengan biaya yang variatif dan tentunya lebih mahal. Kisaran harga yang harus Anda bayar antara 100 ribu hingga 1 juta Rupiah.
Nah, biaya cek darah lengkap akan ditanggung jika Anda mempunyai BPJS Kesehatan. Untuk dapat menikmati fasilitas ini, Anda harus mendatangi faskes tingkat pertama (puskesmas atau klinik) terlebih dahulu.
Nantinya dokter di faskes pertama akan melakukan pemeriksaan. Kalau ditemukan indikasi untuk pemeriksaan lebih lanjut, maka dokter tersebut akan memberi rujukan.
- Biaya cek darah di klinik
Klinik biasanya menyediakan layanan cek darah. Sebagai gambaran, berikut adalah tarif cek darah lengkap di klinik yang telah dirangkum dari beberapa sumber:
No | Jenis cek darah | Kisaran tarif cek darah kinik 24 jam |
1 | Cek Darah Lengkap | Rp92 ribu |
2 | Cek Darah Rutin (Hb, Le, Eri, Ht, Te, Hj, LED) | Rp50 ribu-Rp80 ribu |
3 | Hemoglobin | Rp15 ribu-Rp40 ribu |
4 | Hematocrit | Rp15 ribu-Rp40 ribu |
5 | Trombosit | Rp15 ribu-Rp40 ribu |
6 | Leukosit | Rp15 ribu-Rp40 ribu |
7 | Eritrosit | Rp15 ribu-Rp40 ribu |
8 | LED | Rp22 ribu-Rp50 ribu |
9 | Golongan Darah dan Rhesus | Rp28 ribu-Rp40 ribu |
10 | HIV | Rp150 ribu-Rp250 ribu |
11 | Gula Darah Sewaktu | Rp35 ribu-Rp50 ribu |
Salah satu laboratorium yang bisa Anda pertimbangkan adalah Prodia, berikut estimasi biayanya:
Nama Layanan | Estimasi Harga |
Hematologi Lengkap | Rp90 ribu |
Hematologi Rutin | Rp100 ribu |
Golongan Darah | Rp70 ribu |
Hemoglobin | Rp80 ribu |
LED | Rp60 ribu |
Hitung Retikulosit | Rp110 ribu |
Gambaran Darah Tepi | Rp190 ribu |
Waktu Pendarahan | Rp66 ribu |
Waktu Pembekuan | Rp66 ribu |
Waktu Protrombin Plasma | Rp231 ribu |
ACA IgG | Rp635 ribu |
ACA IgM | Rp635 ribu |
- Biaya cek darah di puskesmas
Selain di rumah sakit dan klinik, Anda bisa melakukan cek darah di puskesmas dengan harga lebih terjangkau. Anda cukup mengeluarkan biaya antara 15 ribu Rupiah sampai dengan 50 ribu Rupiah. Tentunya harga ini jauh lebih murah dibandingkan rumah sakit dan klinik. Berikut adalah kisaran tarif cek darah di puskesmas:
NO | Jenis Cek Darah | Kisaran Tarif Cek Darah Puskesmas |
1 | HB | Rp5.000-Rp10 ribu |
2 | Darah Lengkap | Rp30 ribu |
3 | Golongan Darah | Rp7.000-Rp15 ribu |
4 | LED | Rp5.000-Rp15 ribu |
5 | Glukosa Darah Se-waktu | Rp20 ribu |
6 | Glukosa Darah Puasa | Rp20 ribu |
7 | Glukosa Puasa 2 Jam PP | Rp20 ribu |
8 | BTA 2x | Rp20 ribu |
9 | HBSag | Rp55 ribu |
10 | HIV | Rp70 ribu-Rp75 ribu |
11 | TPHA | Rp50 ribu |
12 | Eritrosit | Rp5.000 |
13 | Leukosit | Rp5.000-Rp10 ribu |
14 | Trombosit | Rp5.000 |
15 | Hematokrit | Rp5.000 |
16 | LPB (Limposit Plasma Biru) | Rp10 ribu |
17 | HBSag Rapid | Rp25 ribu |
18 | Widal | Rp20 ribu |
19 | Darah Lengkap Otomatis (DLO) | Rp40 ribu |
20 | Hb/Hmt Stik | Rp15 ribu |
21 | Rhesus | Rp7.000 |
22 | NS1 | Rp110 ribu |
23 | IgG/IgM Dengue | Rp110 ribu |
Jadi, penting untuk memiliki asuransi kesehatan agar finansialmu lebih terjamin. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan penanganan medis lebih cepat dan itu dia Cek darah lengkap harga
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.