Menulis bagi anak berusia 4 sampai 6 tahun adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Apalagi di usia ini mulai masuk ke Taman Kanak-kanak (TK). Di sini peran Sobat Pintar selaku orang tua sangat diperlukan karena masa-masa belajar menulis anak TK sangat penting.
Baca juga: Inilah Macam-Macam Metode Pembelajaran!
Saat anak duduk di bangku TK, mereka lebih suka menggambar atau mencoret di kertas kosong sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan maupun menyalurkan emosinya. Di saat yang sama, kegiatan ini juga merupakan modal awal yang dapat membuka masa depan anak.
Kapan waktu yang tepat untuk belajar menulis anak TK?
Sebenarnya, Sobat Pintar sudah bisa mengajarkan anak menulis sebelum mereka masuk ke TK, tepatnya saat mereka berusia 3 tahun. Di fase ini, mereka sudah bisa menulis beberapa kata, hanya saja masih belum masuk akal.
Sebuah penelitian dalam jurnal Child Development menemukan bahwa sebelum belajar huruf-huruf yang disebutkan dengan suara, ternyata anak-anak sudah dapat mempelajari dasar-dasar menulis.
Bahkan anak di bawah usia 3 tahun sudah dapat mengenali pola huruf atau kata yang menyatu, meskipun belum mengetahui artinya. Dalam penelitian ini disebutkan juga bahwa anak-anak mempunyai pengetahuan mengenai rumus bahasa tertulis, misalnya mengelompokkan huruf-huruf.
Di sisi lain, Sheldon H. Horowitz, EdD selaku direktur National Center for Learning Disabilities menyebutkan bahwa menulis bukanlah keterampilan yang mudah dipelajari bagi anak-anak. Namun Sobat Pintar bisa mengajarkan dasar-dasar menulis bersamaan dengan membaca.
Sobat Pintar bisa memperhatikan apakah si kecil mempunyai masalah dalam membaca atau tidak. Sebab, masalah dalam membaca cenderung menjadi tanda adanya masalah dalam menulis. Terlebih, menulis dan membaca memang tidak bisa dipisahkan begitu saja, keduanya merupakan kebutuhan yang saling melengkapi.
Itulah sebabnya kamu harus terus membimbing si kecil untuk belajar menulis saat memasuki TK. Sobat Pintar bisa memanfaatkan tugas sekolah atau kegiatan bermanfaat lain untuk mendorong anak belajar menulis.
Terkadang ada juga orang tua yang khawatir atau takut untuk mengajarkan anaknya menulis dengan tangan. Padahal hal ini dapat dijadikan sebagai sarana dalam melihat perkembangan motorik anak.
Perkembangan motorik sendiri merupakan hal yang penting dalam mengajarkan cara belajar menulis anak TK. Misalnya, jika si kecil masih belum bisa memegang crayon atau pensil dengan baik, kemungkinan besar mereka memang belum siap untuk belajar menulis.
Keterampilan menulis anak TK
Pada umumnya, anak-anak yang berusia 4 sampai 5 tahun sudah mampu memegang pensil secara akurat dan menuliskan bentuk-bentuk huruf. Dan ketika mereka masuk ke TK, mereka sudah bisa menulis namanya sendiri dengan baik.
Lalu saat memasuki masa-masa akhir TK, anak bisa jadi sudah dapat menggunakan jenis tulisan yang berbeda lengkap dengan isi berupa opini atau narasi. Bahkan ada kemungkinan anak sudah dapat menggunakan akhiran berbeda untuk satu kata yang sama.
Baca juga: 9 Lagu Anak-Anak yang Masih Populer Dari Jaman Dulu
Tentu saja kemampuan ini tidak dapat dilepaskan dari kegiatan menulis yang anak lakukan di TK. Untuk meningkatkan kemampuan anak, Sobat Pintar bisa mengajari anak dengan memakai cara pengajaran yang sama.
5 cara belajar menulis anak TK yang bisa dilakukan di rumah
Jika si kecil sudah menunjukan perkembangan motorik yang baik, Sobat Pintar bisa mulai melatih kemampuan menulis mereka di rumah. Berikut ini Kredit Pintar berikan 5 cara belajar menulis anak TK yang bisa kamu praktekkan sendiri.
Trace the dot
Trace the dot adalah salah satu metode untuk mengajarkan anak menulis yang sangat mudah diikuti oleh si kecil. Soalnya, metode ini mengharuskan anak menebalkan titik-titik sambil menghubungkannya untuk membentuk sebuah pola. Baik itu huruf, angka, atau bentuk tertentu.
Bahkan kamu bisa juga membuat pola sendiri secara manual yang sesuai dengan keinginan anak. Jadi pembelajaran menulis akan lebih menyenangkan bagi si kecil. Untuk alat tulisnya, Sobat Pintar bisa menggunakan pensil, bolpoin, maupun crayon.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat pola dari buku favorit si kecil. Entah itu gambar, tulisan, atau bentuk lainnya. Lalu, bisa juga coba mencetak font dalam ukuran yang cukup besar. Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu dan mencegah si kecil merasa bosan.
Menebalkan huruf tipis
Setelah si kecil berhasil “lulus” dalam metode trace the dot, Sobat Pintar bisa melanjutkan proses pembelajaran menulis dengan cara menebalkan huruf-huruf tipis.
Media yang digunakan pun masih sama dengan metode trace the dot. Kamu bisa membuat huruf-huruf tipis sendiri, mencari contohnya di internet lalu print, atau memanfaatkan buku khusus belajar menulis anak TK yang tersedia di toko buku daring maupun luring.
Pastikan kamu menggunakan pola huruf yang cukup besar agar memudahkan si kecil saat menebalkannya. Dengan begitu proses belajar menulis anak bisa semakin maksimal. Hindari penggunaan pola huruf yang kecil sebab dapat membuat anak merasa kesulitan.
Sobat Pintar boleh menentukan sendiri tipe huruf yang akan dipakai, mulai dari A sampai Z atau kombinasi beberapa huruf. Kamu juga boleh memberikan beberapa tantangan pada si kecil dengan memakai huruf yang cukup sulit. Cara ini bermanfaat dalam melatih si kecil untuk belajar menyelesaikan masalah.
Menjiplak huruf atau angka
Kadang-kadang anak yang mempunyai masalah dalam menulis bisa merasa kesulitan saat harus memegang pensil atau membentuk huruf tertentu. Untuk mengatasinya, kamu harus mencari metode belajar menulis anak TK yang cocok bagi si kecil dan mudah dilakukan.
Salah satu metode paling mudah yang banyak digunakan adalah menjiplak huruf atau angka. Dengan metode ini, anak bisa menirukan bentuk-bentuk huruf, angka, atau pola lainnya.
Untuk memulainya, kamu harus menyiapkan dua jenis kertas: satu yang lebih tipis dan satu lagi kertas yang digunakan sebagai acuan. Setelah itu, simpan kertas yang lebih tipis di atas kertas acuan agar anak bisa melihat dengan jelas pola yang harus diikuti.
Kamu harus rutin menggunakan metode ini untuk memaksimalkan perkembangan anak. Namun perlu kamu ingat juga, sebaiknya lakukan kegiatan menjiplak secara perlahan-lahan agar tidak menyulitkan bagi si kecil. Setelah beberapa saat, si kecil sudah bisa menulis tanpa harus menjiplak pola yang sudah disediakan.
Menulis huruf tunggal
Metode selanjutnya yang bisa membantu anak belajar menulis adalah mengajaknya menuliskan huruf tunggal secara rajin. Sobat Pintar bisa memilih salah satu huruf dari 26 abjad. Akan tetapi lebih disarankan untuk memulai dengan menggunakan huruf vokal.
Sambil si kecil belajar, kamu bisa melihat perkembangannya. Jika dia sudah bisa menuliskan satu huruf dengan baik, artinya anak sudah siap melanjutkan ke huruf berikutnya.
Dan jika menurut kamu si kecil sudah siap untuk menulis lebih satu huruf, kamu bisa menggabungkan huruf vokal dan konsonan. Dengan begitu, kemampuannya akan terus bertambah.
Menulis suku kata
Tahap terakhir dalam proses belajar menulis anak TK adalah metode menulis dengan suku kata. Cara ini bisa dimulai jika si kecil berhasil melakukan metode sebelumnya dengan lancar.
Untuk permulaan, gunakan sekitar tiga sampai empat suku kata agar tidak membuat anak merasa kesulitan. Agar lebih maksimal lagi, kamu bisa mengajak si kecil belajar membaca suku kata tersebut secara perlahan-lahan.
Baca juga: Cara Mengajari Anak Membaca yang Menyenangkan
Yang lebih penting lagi, Sobat Pintar mesti memberikan dukungan moral ketika anak belajar menulis. Kamu bisa mengapresiasi usaha mereka dengan menempelkan hasil tulisan di ruang terbuka yang mudah dilihat oleh si kecil.
Dengan mengapresiasi seperti ini, anak-anak bisa merasakan bahwa dirinya berharga sebab usahanya dihargai oleh orang-orang di sekitarnya. Selain itu, jangan pernah lelah saat si kecil marah atau bosan selama proses pembelajaran.
Demikian 5 cara belajar menulis anak TK yang bisa kamu terapkan di rumah untuk membantu perkembangan si kecil. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.