Sama seperti bahasa daerah lain, bahasa Sunda juga harus selalu dilestarikan agar tidak terkikis oleh bahasa asing. Paling tidak, untuk warga Jawa Barat yang menggunakan bahasa ini dalam kehidupan sehari-harinya. Lebih bagus lagi jika banyak orang yang berusaha untuk belajar bahasa Sunda.
Baca juga: Ngabuburit: Asal-Usul Tradisi Ini di Bulan Ramadan
Sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap bahasa Sunda sulit untuk dipelajari karena cukup berbeda dengan bahasa Indonesia. Akan tetapi, dengan cara yang tepat siapapun bisa menguasai bahasa Sunda, kok. Termasuk kamu.
Lantas bagaimana sebenarnya cara belajar bahasa Sunda yang tepat dan mudah dilakukan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Cara mudah belajar bahasa Sunda dengan benar
Sebelum kita membahas tentang cara belajar bahasa Sunda, sebaiknya Sobat Pintar mengenal beberapa hal tentang bahasa ini. Tujuannya agar kamu tidak terlalu kaget jika ada perbedaan dengan bahasa daerah yang kamu kuasai.
Mengenal Bahasa Sunda secara singkat
Bahasa Sunda adalah bahasa yang digunakan oleh 42 juta orang dan menjadi bahasa ibu yang jumlah penutur terbanyak kedua setelah bahasa Jawa. Hampir seluruh provinsi Jawa Barat dan Banten menggunakan bahasa Sunda untuk percakapan sehari-hari.
Akan tetapi, ada juga beberapa wilayah Jawa Tengah yang menggunakannya. Misalnya seperti di Kali Brebes yang ada di Kabupaten Brebes serta Kali Serayu. Kemudian di beberapa wilayah Jakarta juga ada yang memakai bahasa Sunda.
Undak-unduk Bahasa Sunda
Bahasa Sunda mempunyai aturan yang disebut sebagai “undak-unduk basa”. Secara umum ini membagi penggunaan bahasa Sunda ke dalam 3 tingkatan. Pertama bahasa Sunda halus, loma (biasa), dan kasar.
Biar lebih mudah dipahami, bisa juga dibagi menjadi dua, yaitu bahasa formal dan informal. Bahasa halus atau formal biasanya digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau belum akrab. Sementara bahasa loma, kasar atau informal biasa digunakan kepada teman akrab.
Cek contoh-contoh kalimat di bawah ini agar Sobat Pintar bisa lebih mudah memahami penjelasan tersebut.
Contoh:
Anggaplah kamu sedang berada dalam angkutan umum lalu bertemu dengan orang yang kamu kenal. Untuk berbasa-basi sambil menghabiskan waktu kamu bisa menggunakan kalimat:
- Tas ti mana? (Habis dari mana?) -> loma, kasar atau informal jika orang tersebut merupakan teman akrabmu; atau
- Tos ti palih mana, Bu/Pak? (Habis dari mana?) -> halus atau formal jika orang tersebut lebih tua, seperti guru atau orang tua teman.
Sangat disarankan tidak menggunakan kalimat informal untuk berbicara dengan orang tua atau orang baru kamu temui, sebab akan menimbulkan kesan bahwa kamu orang yang tidak tahu sopan santun.
Cara membaca huruf “e” dalam bahasa Sunda
Satu hal penting yang harus Sobat Pintar ketahui saat belajar bahasa Sunda adalah cara membaca huruf “e”. Berbeda dengan bahasa Indonesia atau Jawa, huruf “e” dalam bahasa Sunda dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Huruf “e” dibaca seperti pengucapan pada bahasa Indonesia
- Huruf “é” dibaca seperti huruf e dalam kata kecap, mereka, dan sebagainya
- Huruf “eu” dibaca diucapkan seperti kata “peuyeum”
Beberapa kosakata bahasa Sunda yang sering digunakan
Salah satu cara yang efektif untuk mempelajari bahasa Sunda adalah dengan memahami kosakata yang sering digunakan oleh orang Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Kosakata sehari-hari ini bisa Anda jadikan sebagai dasar untuk belajar bahasa Sunda.
Di bawah ini beberapa contoh kosakata yang sering digunakan:
Kosakata | Arti |
Hatur nuhun | Terima kasih |
Kumaha damang? | Apa kabar? |
Punten | Permisi |
Geulis | Cantik |
Kasep | Ganteng |
Enya, uhun/muhun | Iya |
Aya | Ada |
Nuju naon? | Sedang (mengerjakan/melakukan) apa? |
Kunaon? | Kenapa? |
Naon | Apa |
Ti mana | Dari mana |
Ka mana | Ke mana |
Kumaha | Bagaimana |
Saha | Siapa |
Iraha | Kapan |
Sakedap | Sebentar |
Kumaha engke | Bagaimana nanti/lihat nanti |
Karunya | Kasihan |
Mangga | Silakan, Mari, Boleh |
Hungkul/Wungkul | Doang |
Tips belajar bahasa Sunda dengan mudah
Selama mempelajari bahasa Sunda, Sobat Pintar harus selalu ingat tentang aturan undak-unduk basa atau 3 tingkatan bahasa Sunda yang sudah dibahas sebelumnya. Sebab ini akan memudahkanmu dalam memilih kata yang tepat. Selain itu masih ada beberapa tips lainnya, yaitu:
Niat kuat
Niat yang kuat adalah modal utama untuk mempelajari sebuah bahasa, termasuk bahasa Sunda. Dengan niat yang kuat kamu akan berusaha terus meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang bahasa Sunda.
Bahkan ketika menemukan kesulitan yang mungkin membuatmu kehilangan semangat, kamu akan mencoba mencari jalan keluar untuk mengatasinya. Selain itu, proses pembelajaran yang dilalui akan terasa lebih ringan.
Baca juga: Beginilah Cara Belajar Bahasa Jawa Untuk Pemula
Mencari teman orang Sunda
Setelah memiliki niat yang kuat, sebaiknya Sobat Pintar mencari teman orang Sunda agar proses belajarnya menjadi lebih cepat. Kenapa bisa begitu? Karena kamu bisa mencoba menggunakan bahasa Sunda dalam percakapan sehari-hari.
Selain itu, kamu juga bisa menanyakan hal-hal yang sulit dimengerti atau dipahami jika belajar sendiri. Misalnya mengucapkan beberapa kata dengan huruf “eu”.
Jika Sobat Pintar sedang tidak berada di daerah Jawa Barat, kamu bisa mencari teman melalui sosial media seperti Twitter, Facebook, Instagram, atau Tik Tok.
Jangan malu saat praktek menggunakan bahasa Sunda
Biasanya orang yang sedang belajar sebuah bahasa akan merasa malu saat praktek menggunakan bahasa tersebut. Bisa jadi karena takut salah pengucapan atau alasan lainnya. Namun sebenarnya, hal ini tidak perlu terlalu dipikirkan.
Sobat Pintar harus menanamkan dalam diri bahwa suatu kesalahan atau kekeliruan merupakan bagian dari proses belajar yang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Usahakan juga untuk selalu bertanya jika ada hal yang tidak kamu ketahui.
Membaca kamus atau buku belajar bahasa Sunda
Di tahap awal pembelajaran, sebaiknya kamu sering-sering membaca buku belajar bahasa Sunda sekaligus kamusnya. Dengan begitu, kamu bisa langsung mencari arti dari kata yang tidak kamu ketahui artinya.
Jika kamu merasa sudah mempunyai cukup banyak kosakata, bisa dilanjutkan dengan membaca buku cerita pendek untuk anak-anak. Saat ini ada banyak aplikasi kamus bahasa Sunda yang bisa kamu pasang di smartphone. Berikut ini beberapa rekomendasi dari Kredit Pintar:
Kamus Bahasa Sunda Offline
Aplikasi yang satu ini sangat cocok untuk Sobat Pintar yang ingin berinteraksi bersama teman orang Sunda. Keunggulan utamanya adalah bisa diakses tanpa menggunakan koneksi internet.
Kamus Sunda (Kalimat)
Seperti namanya, aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk menerjemahkan kalimat. Dengan bantuan aplikasi ini, kamu bisa menerjemahkan sampai 500 kata.
Mendengarkan lagu bahasa Sunda
Salah satu kemampuan yang harus diasah saat belajar bahasa Sunda adalah mendengarkan. Semakin sering kamu mendengarkan bahasa Sunda, semakin lancar pula kamu berbicara.
Untuk membantu proses belajarmu, Sobat Pintar bisa mendengarkan lagu berbahasa Sunda dari beberapa penyanyi terkenal seperti Doel Sumbang, Sule, Darto, atau yang lainnya.
Baca juga: Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris Indonesia Terbaik
Belajar melalui Youtube
Tips terakhir yang bisa Sobat Pintar lakukan adalah belajar melalui Youtube. Sekarang ada banyak sekali kanal Youtube yang bisa membantu kamu belajar Bahasa Sunda, diantaranya:
- TheBudakBageur
- Loba Ngomong
- Sunandar Alamsyah
- Efa Farida
- Belajar Bahasa Sunda
Artikel mengenai cara belajar bahasa Sunda ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.