Tepat pada tanggal 15 Maret tahun lalu. Presiden telah mengumumkan penerapan atau wacana supaya bisa menerapkan bagi mahasiswa yaitu program dana pinjaman pendidikan. Sebuah program yang memang telah dicetuskan di kantor Presiden ketika sedang melakukan rapat terbatas berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia di Indonesia.
Tentunya, hal ini perlu melibatkan kerjasama antara pihak perbankan swasta maupun BUMN, sebagai lembaga yang akan mengelola agar pinjaman itu bisa dilakukan dengan baik dan tepat. Program yang dilakukan oleh Presiden tersebut, sangat bermanfaat. Terutama, bagi calon mahasiswa atau masyarakat yang ingin menempuh pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, masalahnya bagaimana cara mendapatkan pinjaman uang online tanpa jaminan dan syarat langsung cair? Langsung saja yuk, simak pembahasannya berikut.
Apa itu Pinjaman Dana Pendidikan?
Pinjaman dana pendidikan atau yang kerap kali dikenal dengan istilah student loan merupakan skema yang ditujukan bagi para mahasiswa. Selain itu, juga memang dari sektor pendidikan ini biayanya nanti tidak hanya terbatas hanya SPP atau iuran pendidikan setiap bulan saja. Akan tetapi, termasuk biaya buku/ modul pembelajaran, biaya makan, sewa kost, uang transportasi, dan sebagainya.
Perlu diketahui bahwa dana pinjaman pendidikan sudah bukan suatu konsep baru. Di beberapa negara maju, dana pendidikan talangan bagi mahasiswa secara otomatis diberikan apabila memang si individu mengajukan dan perlu dibantu. Contohnya seperti Finlandia, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand, Kanada, dan lainnya.
Fokus utama dana pendidikan ini adalah memberikan kemudahan setiap orang untuk mengakses sarana edukasi di perguruan tinggi. Bahkan, di Finlandia sendiri seluruh biaya pendidikan dari jenjang SD sampai perguruan tinggi tidak dipungut biaya alias gratis. Program pendidikan gratis ini masih ditunjang dengan pinjaman uang biaya pendidikan untuk memotivasi mahasiswa agar semakin giat belajar.
Kebutuhan Masyarakat Indonesia Terhadap Pinjaman Uang Pendidikan.
Tak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini turut mendorong pemerintah dan Lembaga pinjaman dana untuk memberikan kemudahan berupa pinjaman uang online tanpa jaminan dan syarat langsung cair.
Saat ini, di Indonesia tercatat tak kurang dari 8,15% yang berasal dari total penduduk yang masih berada pada usia 15 tahun ke atas, bisa menyelesaikan pendidikannya ke tingkat universitas. Namun, jika dilihat lagi persentase penduduk usia lebih dari 15 tahun yang berhasil tamat perguruan tinggi adalah kelas menengah ke atas. Yaitu, sebesar 17 kali lipat ketimbang kelompok di kelas ekonomi menengah ke bawah.
Fakta ini tentunya sangat memprihatinkan. Mengingat satu hal klasik yang menjadi muara dari rendahnya tingkat tamatan perguruan tinggi di Indonesia adalah faktor keterbatasan biaya pendidikan. Tak seperti jenjang SD atau SMP yang masih disubsidi pemerintah, umumnya mahasiswa harus membiayai sendiri dana pendidikannya setiap bulan. Sekalinya ada beasiswa, hanya untuk mahasiswa berprestasi.
Maka itu, tidak heran jika masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas saja yang dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Sementara, bagi masyarakat ekonomi rendah, perlu berjuang ekstra agar bisa membayar dana pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Hingga saat ini, rata-rata tingkat lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih terbilang minim, yaitu sebesar 31,5%. Bandingkan saja dengan negara-negara tetangga. Sebut saja, Singapura yang sudah mampu mencapai 78% atau Malaysia yang dapat meraih angka 50-60%.
Angka-angka persentase tersebut juga turut dipengaruhi oleh partisipan atau jumlah lulusan yang sedang melanjutkan pendidikan ke universitas. Tak menutup kemungkinan, Indonesia dapat menyusul Singapura atau Malaysia, apabila pemerintah dan lembaga finansial terkait agar bisa membantu meringankan biaya pendidikan dengan memberikan pinjaman uang online tanpa jaminan dan syarat langsung cair.
Harapannya dengan adanya pinjaman uang biaya pendidikan tersebut, calon mahasiswa dari berbagai kalangan akan lebih mudah mengakses perguruan tinggi yang diinginkan tanpa khawatir dan ragu soal biaya. Sehingga, Indonesia juga memiliki lebih banyak Sumber Daya Manusia berkualitas dan bisa diandalkan.
Rekomendasi Penyedia Pinjaman Biaya Pendidikan di Indonesia.
Presiden secara spesifik sangat mendukung dan memotivasi peran serta berbagai lembaga untuk menyukseskan program pinjaman dana pendidikan. Baik untuk pihak perbankan swasta maupun perbankan BUMN. Adapun yang pertama adalah pinjaman dana pendidikan yang telah disediakan oleh pihak perbankan. Perlu diketahui, nyatanya memang pihak bank yang ada di dalam negeri nantinya akan memberikan pinjaman kuliah dengan melalui Kredit Tanpa Agunan atau KTA.
Produk ini tersedia di beberapa bank semisalnya adalah BRI, BNI dan juga BTN. Walaupun hanya terbatas saja penyediaannya hanya untuk instansi pendidikan saja yang menjalin kerjasama dengan mereka. tentunya juga akan ada perbedaan antara suku bunga yang akan ditawarkan. Sebagai permisalan saja jika BNI akan mematok bunga sekitaran 11% saja per tahunnya untuk dipergunakan pada produk pinjaman pendidikan. Bank BRI akan menerapkan bunga sebesar 5 sampai 6 persen.
Sementara bank yang ketiga yaitu BTN akan menawarkan besaran suku bunga dengan flat sebesar 6,5% sampai dengan 5 tahun lamanya. Tentunya di bank nantinya akan menerapkan pinjaman uang biaya pendidikan dengan plafon maupun batasan dana pinjaman yang lumayan besarnya. Sebagian dari mereka bahkan ada yang menawarkan dana pinjaman pendidikan sebesar 200 juta rupiah. Jangka waktu pengembalian dana pinjaman atau tenor juga akan jauh lebih panjang lagi.
Tapi, pada umumnya memang pinjaman tersebut nantinya hanya akan diperuntukan untuk wali atau orang tua saja yang berkeinginan untuk menyekolahkan anaknya. Jadi, bagi anda seorang mahasiswa yang ingin mengajukan pinjaman dana pendidikan ini maka perlu adanya pendampingan dari wali atau orang tua. Bagi sejumlah orang menganggap pilihan ini masih kurang relevan karena terlihat cukup ribet dan menyita waktu lama.
Pemberi Pinjaman Biaya Pendidikan dari Aplikasi Fintech, KreditPintar
Kedua adalah badan non bank. Bahkan, saat ini di Indonesia juga banyak bermunculan Financial Technology atau Fintech yang berperan aktif untuk memberikan uang pendidikan bagi masyarakat umum secara online.
Salah satunya adalah Kredit Pintar sebagai salah satu penyedia jasa fintech dengan produk pinjaman uang biaya pendidikan. Jika anda belum begitu familiar, maka anda bisa download aplikasi Kredit Pintar dari Google Play ke perangkat seluler.
Nantinya, fintech yang berlokasi di District 8 Treasury Tower lt 53 ini dapat menyediakan pinjaman uang online tanpa jaminan dan syarat langsung cair. Jadi, uang bisa diperoleh lebih cepat dalam 24 jam dengan syarat cukup KTP.
Selain itu, bunga yang diberikan juga rendah sehingga KreditPintar sangat cocok untuk kalangan mahasiswa atau pelajar yang ingin meminjam dana talangan bagi pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Yuk, manfaatkan kemudahan Kredit Pintar untuk memperoleh pinjaman uang online tanpa jaminan dan syarat langsung cair. Download aplikasi KreditPintar sekarang di HP atau hubungi [email protected] untuk info selengkapnya.