Hal Seputar Pinjaman Pendidikan

02 Feb 2023 by kreditpintar, Last edit: 02 Feb 2023

Pinjaman pendidikan menjadi hal menarik yang banyak diperbincangkan dan menjadi salah satu solusi pembayaran uang kuliah yang mahal. Banyak yang sudah melek tentang pentingnya pendidikan bagi setiap orang. Bahkan orang tua yang masa mudanya tak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak berharap anak dan keturunannya kelak bisa mendapatkan kesempatan terbaik. 

Di Indonesia, terdapat program belajar 9 tahun yang telah diatur dalam Peraturan pemerintah No.47 tahun 2008 yang merupakan implementasi dari UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No 20 tahun 2003. Untuk melanjutkan program ini, pemerintah pusat kemudian menjalankan program wajib belajar 12 tahun sebagai langkah untuk menyiapkan generasi emas 2045. 

Menempuh pendidikan di sekolah negeri hingga tingkat Sekolah Menengah atas, seyogyanya dapat diakses oleh semua kalangan dan setiap orang. Barulah dalam tingkat lebih lanjut di perguruan tinggi, Anda perlu mengeluarkan biaya pendidikan, yang mana setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan dan ketentuan yang berbeda-beda. 

Biaya pendidikan yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan semakin mahal seiring dengan tingginya jenjang pendidikan. Bahkan di tingkat perguruan tinggi, rata-rata biaya yang dibutuhkan hampir dua kali lebih banyak daripada jenjang pendidikan di tingkat sebelumnya. Hal ini membuat tak sedikit yang memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya karena kesulitan dana. 

Meskipun demikian, banyak pula beasiswa yang ditawarkan baik oleh pemenritah maupun swasta untuk orang kurang mampu atau siswa berprestasi. Dengan begitu dapat meringankan biaya pendidikan yang harus ditanggung bahkan gratis. Namun, bagi Anda yang tidak dalam lingkaran orang beruntung yang mendapat beasiswa dan tidak memiliki biaya, Anda bisa mengajukan pinjaman pendidikan. 

Apa itu pinjaman pendidikan?

Bagi Anda yang sedang berjuang menyAndangkan gelar di belakang nama, tentu perlu paham betul kegunaan pinjaman pendidikan atau Student Loan. Keadaan ekonomi tidak selalu mulus, apalagi sejak pandemi yang membuat kondisi keuangan tidak stabil namun tetap harus menyisakan dana untuk kebutuhan pendudkan. Di sinilah manfaat utama pinjaman pendidikan itu. 

Pinjaman pendidikan adalah dana yang dipinjamkan oleh lembaga tertentu untuk membiayai pendidikan setelah sekolah menengah atau biaya yang menyangkut pendidikan tinggi. Pinjaman ini hadir untuk membantu menutupi biaya kuliah yang  tak dapat dibayarkan, misalnya buku, SPP, kebutuhan kuliah lainnya maupun biaya hidup saat peminjam berada dalam proses mencapai gelar. 

Terdapat dua macam pinjaman pendidikan berdasarkan sumber pendanan, yaitu pinjaman yang diberikan oleh pihak swasta dan pinjaman yang diberikan oleh pihak pemerintah. 

Pada maret 2018 lalu, Presiden RI mengeluarkan wacana untuk menerapkan program pinjaman pendidikan yang diperuntukan untuk tingkat perguruan tinggi sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia melalui perbaikan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi. Program ini akan melibatkan instansi pemerintah maupun swasta sebagai pemberi kredit tersebut. 

Pinjaman pendidikan sendiri sebenarnya bukanlah hal baru di dunia, program ini sudah banyak diterapkan lebih dulu di Negara-negara luar, seperti Kanada, Thailand, Malaysia, bahkan Finlandia yang biaya pendidikannya sudah digratiskan. Dengan adanya pinjaman pendidikan, tidak hanya biaya kuliah, namun biaya hidup saat kuliah juga bisa ditalangi lebih dahulu. 

Mengapa Pinjaman Pendidikan Perlu Di Indonesia?

Awal kemunculan program pinjaman pendidikan di Indonesia dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi dan pendidikan masyarakat. Yang mana, dari total anak usia 15 tahun ke atas di Indonesia, hanya sebesar 8,15% saja yang dapat menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Mirisnya lagi, persentase tersebut diisi oleh anak dengan tingkat ekonomi atas sebanyak 17 kali lebih banyak dari yang ekonomi bawah. 

Fakta dilapangan pun menunjukkan bahwa, masalah utama dalam penyelesaian studi di tingkat perguruan tinggi adalah keterbatasan dana. Jika pada bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas mayoritas biayanya ditanggung oleh pemerintah, di tingkat perguruan tinggi biaya menjadi tanggungan masing-masing calon mahasiswa dengan perguruan tingginya. 

Angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia hanya berada di angka 31,5% yang jika dibandingkan dengan berbagai Negara di ASEAN, nilai tersebut relatif rendah. 

Angka ini menunjukkan jumlah partisipasi masyarakat yang sedang mengenyam pendidikan di jenjang pendidikan tinggi. Jika dilihat dari nilainya, dapat diketahui bahwa masyarakat yang seharusnya melanjutkan untuk berkuliah malah tidak bisa menikmatinya salah satunya karena keterbatasan biaya. Olehnya itu, penting adanya program pinjaman pendidikan terlepas dari adanya program beasiswa. 

Baca Juga: Apa itu Dana Darurat dan Tips Mengumpulkannya

Dengan adanya program tersebut, akses untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah dapat lebih terbuka, yang pada tingkat lebih lanjut diharapkan dapat mencetak generasi emas untuk Indonesia lebih cemerlang. 

Siapa saja penyedia pinjaman pendidikan?

Dana pendidikan yang berasal dari pinjaman pendidikan dapat bersumber dari pemerintah melalui BUMN maupun pihak swasta. Pinjaman ini dapat diterima baik melalui badan usaha perbankan maupun badan usaha non-perbankan. 

Beberapa bank sudah menyediakan program pendidikan bahkan bekerjasama dengan instansi pendidikan, misalnya BTN, Mandiri, BNI dan BRI. Dimana, setiap bunga setiap bank berbeda untuk produk pinjaman pendidikannya. Misalnya Bank BRI mematok bunga sebesar 5-6% pertahun, BNI mematok bunga sekitar 11% setiap tahunnya, dan di BTN menerapkan suku Bunga flat sebesar 6,5% selama 5 tahun. 

Pinjaman dana pendidikan di Bank memiliki batas maksimum yang cukup besar, yakni rata-rata mencapai 200 juta dengan jangka pengembalian relative panjang. Syarat masing-masing kreditur pun berbeda-beda dan jika berhasil mendapatkan layanan tersebut. 

Baca Juga: Hal-Hal Seputar Pinjaman Pendidikan yang Harus Diketahui  

Setelah pihak bank menyetujui pengajuan dana. Maka dana tersebut akan langsung dibayarkan pada pihak universitas terkait. Jika dana yang disetujui melebihi biaya yang perlu dibayar ke universitas, dana tersebut akan disalurkan ke mahasiswa yang mengajukan. 

Selain perbankan, terdapat pula sumber pinjaman dana dari non bank, dalam hal ini adalah perusahaan fintech. Perusahan ini bergerak dibidang keuangan dengan memanfaatkan inovasi teknologi, baik itu jual beli saham, transfer dana, hingga pemberian kredit, tak terkecuali kredit pendidikan. 

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, perusahaan yang bergerak dibidang ini, tak hanya memberikan pinjaman offline, tetapi dapat juga dengan pinjaman online.  Skema dan persyaratan yang diberikan pada industri ini biasanya lebih fleksibel dan mudah dibandingkan dengan produk perbankan, sehingga banyak yang memilih mengajukan pinjaman pendidikan di sini. 

Salah satu perusahaan fintech yang dapat Anda akses secara online adalah kredit pintar. Pengajuan dana pendidikan tidak rumit dan hanya dilakukan pada aplikasi yang dapat Anda download melalui play store atau App store di smartphone yang Anda miliki. Proses pencaran juga cepat sehingga Anda akan segera menerima pinjaman tersebut. 

Aplikasi dapat digunakan siapa saja sebab persyaratan yang mudah dan pinjaman yang diberikan tanpa agunan. Kredit pintar tidak hanya sekedar memberikan pinjaman saja, tetapi juga turun berpartisipasi dalam upaya peningkatan akses pendidikan yang terkendala karena minimnya biaya yang dimiliki. 

Itulah berbagai hal terkait pinjaman pendidikan. Dengan adanya program tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan masyarakat untuk mengenyam pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. 

Baca Juga: 7+ Pinjaman Online Langsung Cair

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
02 Feb 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download