Ketika memiliki mobil atau sepeda motor, Anda memikirkan bagaimana cara melindungi properti dari risiko kerugian karena kerusakan atau kehilangan. Asuransi menjadi kebutuhan utama. Sekarang, Anda dapat menggunakan asuransi kombinasi untuk memberikan perlindungan secara menyeluruh terhadap kendaran bermotor.
Asuransi membantu Anda aman secara finansial dalam menghadapi masalah yang mungkin terjadi dalam hidup. Tidak heran jika asuransi merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan. Asuransi kendaraan bermotor adalah salah satu dari sekian macam produk asuransi yang ditawarkan.
Baca juga: Cara Pengkinian Data JMO tahun 2022
Seiring waktu, proteksi kerugian kendaraan bermotor menjadi kebutuhan bagi pemiliknya. Ada tiga jenis asuransi mobil atau motor:
- Asuransi Total Lost Only (TLO)
- Asuransi All Risk
- Asuransi Kombinasi
Istilah asuransi kombinasi mungkin sedikit awam bagi beberapa orang, terutama mereka yang ingin membeli kendaraan baru. Jenis asuransi ini muncul sebagai gabungan TLO dan All Risk.
Jika ingin mencari tahu lebih lanjut, maka artikel ini memberikan Anda informasi menyeluruh tentang asuransi kombinasi.
Pengertian Asuransi Kombinasi
Asuransi kombinasi merupakan sebuah istilah untuk menjelaskan gabungan asuransi TLO dan All Risk. Ini semacam “paket” untuk memudahkan pemilik kendaraan mendapatkan opsi proteksi kerugian dalam satu pelayanan.
Cara pembelian asuransi kombinasi dapat dicontohkan sebagai berikut. Anda dapat memilih asuransi All Risk selama 2 tahun pertama, kemudian 3 tahun berikutnya memilih asuransi TLO. Ini hanya ilustrasi. Anda perlu menghitung lagi pembelian tersebut berdasarkan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Sebelum memutuskan menggunakannya, Anda perlu mempertimbangkan faktor kebutuhan dan ekonomis. Namun, prinsipnya tetap sama sebagai langkah proteksi terhadap risiko kerugian kendaraan bermotor. Dalam hal ganti rugi, pengendara umumnya menggunakan asuransi TLO atau All Risk yang sering juga disebut sebagai asuransi komprehensif.
Sementara itu, dari sisi investasi, ini juga menjadi standar bagi pihak pemberi pinjaman atau leasing yang memberikan kredit kendaraan. Ketika terjadi kecelakaan atau insiden lain, biaya atau investasi mereka tidak terganggu karena asuransi membantu mengganti biaya kendaraan jika rusak dalam kerugian yang ditanggung.
Kecenderungan yang terjadi, orang hanya menggunakan salah satu asuransi, apakah itu TLO atau All Risk dengan berbagai pertimbangan. Namun, sebagian orang membutuhkan proteksi menyeluruh tanpa harus memilih jenis asuransi mana yang hendak digunakan. Di sinilah, Anda dapat memilih asuransi kombinasi yang mencakup dua jenis asuransi tersebut secara bersamaan.
Baca juga: Pentingnya Asuransi Rumah dan Cara Kerjanya
Perbedaan asuransi TLO dan All Risk
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, TLO dan All Risk adalah dua jenis asuransi yang tersedia bagi pemilik kendaraan bermotor. Mengenali kedua produk tersebut akan membantu Anda memahami penggunaan asuransi kombinasi.
Asuransi TLO
Asuransi TLO memberikan perlindungan pada mobil dari risiko kehilangan atau kerusakan hebat yang diperkirakan melebihi 75% harga kendaraan sebelum kerugian.
Katakanlah, mobil Anda hilang akibat pencurian di suatu tempat. Anda tentu merasa kesal mendapat musibah tersebut, terlebih melihat harga mobil yang cukup tinggi. Di sini, asuransi TLO akan menanggung kerugian kehilangan tersebut.
Contoh lainnya, seseorang mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan kerusakan parah. Setelah dihitung, biaya perbaikan menghabiskan sekitar Rp100 juta. Sementara, harga mobil tersebut senilai Rp120 juta. Dengan demikian, kerusakan mobil sudah memenuhi kategori di atas 75 persen dan asuransi akan menanggung kerusakan tersebut.
Jika mengikuti aturan kerugian harus di atas 75 persen, klaim ganti rugi tidak berlaku untuk kerusakan minor seperti kaca retak atau spion hilang. Ini sepenuhnya menjadi tanggungan bagi pemilik kendaraan.
Asuransi All Risk
Jenis asuransi ini punya istilah lain, yaitu asuransi komprehensif. Di sini, cakupan polis lebih luas dari TLO. Pemilik kendaraan dapat mengklaim ganti rugi atas kerusakan minor seperti body mobil penyok, lecet dan sebagainya sebagaimana tercantum dalam polis.
Pemilik kendaraan baru umumnya menggunakan asuransi komprehensif karena memberikan sebuah kepastian terhadap ganti rugi kendaraan.
Jenis asuransi ini memberikan perlindungan lebih menyeluruh, seperti saat kendaraan mengalami insiden bencana alam banjir, gempa, kerusuhan massal, dan sebagainya. Klaim ganti rugi juga diberikan bila kerusakan kendaraan disebabkan oleh pihak ketiga. Karena itu, biaya premi asuransi All Risk lebih mahal dari TLO.
Faktor yang Mempengaruhi Premi Asuransi
Tiap jenis asuransi kendaraan bermotor memiliki keunggulan dan kekurangan. Salah satunya adalah nominal premi yang harus Anda bayarkan. Ini membuat Anda berpikir cermat untuk memilih asuransi mana yang ingin digunakan sesuai dengan kondisi keuangan. Apa saja sebenarnya faktor yang mempengaruhi premi suatu asuransi?
Faktor Usia Pengendara
Latar seseorang memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan nilai premi asuransi. Orang muda tentunya lebih sering menggunakan kendaraan bermotor dan rentan menghadapi kecelakaan dibandingkan orang berusia tua.
Umur Anda mempengaruhi harga premi asuransi yang akan ditanggung. Orang muda menerima premi lebih mahal dari orang paruh baya.
Lokasi Tinggal
Selanjutnya, tempat tinggal menjadi faktor lain yang dapat meningkatkan biaya premi asuransi yang harus dibayarkan. Pengemudi yang tinggal di daerah kota yang memiliki lalu lintas pada cenderung sering mengalami kecelakaan dibanding pengendara yang bermukim di desa.
Riwayat Mengemudi
Ketika Anda membeli kendaraan bermotor, Anda tentu menyadari pentingnya berkendara aman dan selamat di jalan raya. Tetapi, setiap orang tentunya pernah melakukan pelanggaran. Jika Anda adalah orang yang memiliki catatan kecelakaan yang cukup tinggi, ini mempengaruhi premi asuransi.
Jika Anda memiliki pengalaman berkendara yang baik, maka Anda dapat menikmati premi yang lebih rendah karena dianggap kurang beresiko.
Jenis Mobil
Premi asuransi mobil untuk kegiatan sport umumnya lebih tinggi dibandingkan mobil pasaran yang umum digunakan masyarakat. Ini menyangkut pada kapasitas mesin mobil. Semakin tinggi kapasitasnya, maka semakin tinggi juga premi asuransinya. Tentunya ini masuk akal mengingat mobil cepat beresiko mengalami kecelakaan di jalan raya.
Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Kombinasi
Jenis asuransi kombinasi hadir untuk membuat pengelolaan resiko Anda menjadi lebih efisien dalam satu paket. Selain memberi kepastian terhadap biaya kerugian mobil atau motor.
Manfaat asuransi kombinasi mobil lebih tepat bagi mobil baru. Sebagai pemilik kendaraan baru, hal wajar bila Anda menjaga kendaraan agar terlihat mulus seperti awal pembelian. Anda bisa menggunakan All Risk untuk menjamin tidak ada kerugian besar yang timbul saat mobil baru Anda mengalami kecelakaan.
Baca juga: Manfaat dan Harga Asuransi Motor Terbaik 2022
Dalam konteks ini, Anda dapat menggunakan asuransi All Risk terlebih dahulu, kemudian beralih ke asuransi TLO.
Meski demikian, asuransi kombinasi memiliki kekurangan di mana TLO dan All Risk yang sekilas terlihat sebagai paket lengkap, nyatanya berdiri sesuai layanan masing-masing. Misalnya, Anda menggunakan asuransi All Risk dalam 2 tahun pertama. Setelah itu beralih ke asuransi TLO. Ketika terjadi kecelakaan dengan kerugian 60%, maka Anda tidak dapat mengklaim ganti rugi karena yang berlaku adalah asuransi TLO.
Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menghitung secara telaten jenis dan anggaran untuk premi asuransi mobil supaya kelak proses klaim ganti rugi dapat berjalan lancar.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.