Kredit merupakan satu di antara jenis pembiayaan yang banyak diperlukan konsumen. Umumnya, kredit diperlukan untuk kebutuhan konsumtif, namun tidak sedikit juga yang menggunakan kredit untuk kegiatan produktif. Pengertian kredit adalah pinjaman uang yang diberikan sebuah instansi keuangan atau pemberi pinjaman kepada individu atau badan usaha, dengan syarat pengembalian pinjaman disertai bunga atau biaya tambahan dalam jangka waktu tertentu.
Saat ini, penyedia jasa keuangan banyak yang menawarkan kredit kepada individu. Mulai dari badan konvensional hingga yang berbasis teknologi. Pemanfaatan kredit harus dilakukan secara bijaksana, karena sifatnya yang seperti dua mata pisau. Jika tidak bisa dimanfaatkan dan direncanakan dengan baik, dapat mengakibatkan kerugian yang berlipat.
Baca juga: Cara agar pengajuan pinjaman cepat cair
Tujuan Kredit
Kehadiran kredit di Indonesia sudah ada sejak periode 1980-an, yaitu melalui fasilitas kartu kredit. Saat itu, kredit ditujukan untuk kalangan tertentu, yaitu pengusaha, pejabat, dan masyarakat kelas atas.
Seiring berjalanannya waktu, kredit digunakan masyarakat umum. Tujuan utama dari kredit terbagi ke dalam dua bagian, yaitu dari sisi pemberi kredit dan sisi penerima kredit.
Untuk pemberi kredit, tujuannya adalah mendapatkan keuntungan atau pendapatan dari bunga. Bunga yang dibebankan ada beberapa jenis, yaitu bunga tetap (flat) dan progresif. Selain bunga, keuntungan atau pendapatan juga didapat dari denda keterlambatan pembayaran.
Untuk nasabah atau penerima kredit, pinjaman yang didapat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan, baik itu keperluan produktif maupun konsumtif.
Fungsi Kredit
Kredit memiliki beberapa fungsi untuk masyarakat dan perekonomian negara. Berikut ini adalah fungsi dari kredit:
Meningkatkan Daya Guna Uang
Daya guna uang akan meningkatkan ketika digunakan masyarakat. Karena itu, instansi keuangan juga menyediakan layanan pinjaman, agar uang tetap produktif.
Meningkatkan Peredaran Uang
Kredit usaha digunakan untuk mengadakan barang atau jasa dari pelaku usaha. Jika pelaku usaha memiliki produk, mereka bisa melakukan transaksi perdagangan. Hal itu membuat peredaran uang akan bertambah karena adanya pemanfaatan kredit.
Menyediakan Investasi
Kredit bisa digunakan sebagai sumber investasi. Pemberi kredit bisa memberikan pinjaman kepada nasabah, yang menggunakannya untuk keperluan produktif, misalnya adalah untuk mengembangkan bisnis atau proyek investasi.
Meningkatkan Investasi Pemerintah
Kredit juga bisa digunakan untuk meningkatkan investasi pemerintah. Pemerintah bisa menggunakan kredit untuk biaya proyek pembangunan infrastruktur, biaya pendidiikan, atau program kesehatan. Bisa disimpulkan, kredit merupakan hal yang penting untuk perekonomian suatu negara. Kredit memungkinkan individu atau pelaku usaha untuk memperluas akses keuangan.
Baca juga: Syarat dapat pinjaman di Kredit Pintar
Jenis Kredit
Kredit diberikan dengan beberapa persyaratan. Hanya konsumen yang memenuhi syarat yang pengajuannya akan disetujui. Nantinya, penginjam harus mengembalikan pokok pinjaman ditambah biaya lainnya yang telah disepakati. Berikut ini adalah jenis-jenis kredit:
Kredit Konsumen
Kredit konsumen adalah jenis yang diberikan ke individu. Biasanya kredit konsumen digunakan untuk keperluan membeli rumah, kendaraan, barang elektronik, dan barang-barang lainnya.
Kredit Bisnis
Kredit bisnis diberikan kepada pelaku usaha yang digunakan sebagai modal usaha atau investasi. Jenis kredit tersebut diberikan oleh lembaga keuangan. Bunga untuk kredit bisnis umumnya lebih rendah daripada kredit konsumen. Hal tersebut dikarenakan risiko yang ditimbulkan lebih rendah.
Kredit Tanpa Agunan
KTA adalah kredit yang tidak memerlukan jaminan dalam bentuk aset. Kredit jenis ini ditawarkan kepada konsumen individu atau perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu, di antaranya adalah nilai skor kredit yang didapat dari riwayat kredit. Kredit jenis ini memiliki bunga yang tinggi karena risiko pemberi kredit juga sangat tinggi.
Kredit Beragun
Kredit beragun adalah kredit yang memerlukan aset sebagai jaminan. Jenis kredit ini memiliki risiko yang rendah, sehingga besar kecilnya bunga pun mengikuti. Jika penerima kredit tidak bisa membayar, pemberi kredit dapat mengambil alih aset yang diagunkan.
Nah, itu adalah pengertian kredit, serta jenis dan fungsinya. Kredit Pintar merupakan satu di antara penyedia layanan keuangan yang bisa memberikan kredit atau pinjaman tanpa agunan. Proses pengajuannya cepat dan sepenuhnya melalui aplikasi.
Konsumen bisa mendapatkan limit kredit berdasarkan penilaian skor kredit yang menggunakan artificial intelligence (AI). Nantinya, pengguna bisa memilih sendiri jumlah periode pengembalian pinjaman. Praktis kan? Yuk, coba Kredit Pintar sekarang!
Baca juga: Ajukan pinjaman di Kredit Pintar, andal dan terpercaya
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
