Selain menjadi akuntan, seorang lulusan akuntansi juga bisa menjadi seorang auditor. Nah, apa itu auditor? Auditor adalah orang yang memiliki tugas untuk melakukan audit atau auditing. Jenis laporan atau dokumen yang diaudit atau diperiksa adalah dokumen keuangan.
Auditor ada yang bekerja secara independen maupun bekerja sebagai internal di kantor pemerintahan atau perusahaan swasta. Langsung saja, supaya tidak penasaran dengan apa itu auditor, jenis, dan tanggung jawabnya, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Tentang Hak Paten dan Contohnya
Apa itu Auditor?
Seperti yang telah kamu ketahui sekilas dari penjelasan awal, auditor itu adalah orang yang bertugas melakukan audit atau memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan atau lembaga. Tujuan dari dilakukannya audit ini adalah untuk memastikan supaya semua kegiatan berjalan dengan benar.
Para auditor diharuskan memiliki keterampilan dan kualifikasi khusus, mengingat wewenangnya untuk meninjau dan memverifikasi keakuratan laporan. Disamping itu, auditor juga harus memastikan kalau perusahaan tidak melakukan pelanggaran undang-undang perpajakan.
Oleh karena itu, saat kamu ingin menjadi seorang auditor, setidaknya ada beberapa persyaratan penting yang harus dipenuhi. Syarat tersebut berhubungan dengan kompetensi atau kemampuan yang dimiliki, serta memiliki independensi seperti kejujuran dan kebebasan untuk tidak dikendalikan oleh pihak mana pun.
Beberapa syarat utama untuk menjadi auditor diantaranya, (1) memiliki mental jujur, (2) mengikuti pelatihan dan memiliki kemampuan dalam teknis auditor, dan (3) mengaplikasikan kompetensinya secara baik, cermat, dan saksama.
Baca juga: Melihat Peluang Investasi Perak
Fakta-Fakta Mengenai Auditor
Setelah kamu mengetahui mengenai apa itu auditor dan sebelum lebih jauh membahas mengenai jenis-jenisnya, tidak ada salahnya jika kamu juga mengetahui terkait fakta-fakta auditor di Indonesia. Apa sajakah fakta-fakta penting yang perlu diketahui tentang profesi satu ini? Berikut penjelasannya.
- Di Indonesia, belum ada keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga auditor. Dalam kata lain, jumlah perusahaan yang perlu diaudit semakin bertambah dalam jangka waktu tertentu, sedangkan auditornya tidak.
- Kebutuhan auditor saat ini mencapai 35.000 auditor untuk sertifikasi halal dan kebutuhan ini tergolong mendesak karena ada target sertifikasi halal untuk semua produk yang ditentukan oleh pemerintah.
- Seorang auditor rentan mengalami suap, sehingga kejujuran menjadi salah satu persyaratan yang sangat dibutuhkan.
- Auditor di suatu perusahaan biasanya diharapkan berperan sebagai navigator pula.
Jenis-Jenis Auditor
Untuk semakin memperjelas gambaran mengenai profesi auditor, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Diketahui auditor terbagi menjadi 5 jenis yaitu auditor independen atau eksternal, auditor internal, auditor pajak, auditor pemerintah, dan auditor forensik.
1. Auditor Eksternal atau Independen
Auditor eksternal atau independen bisa dikatakan jenis auditor yang paling banyak dikenal oleh masyarakat. Lalu, apa itu auditor eksternal? Auditor ini biasanya bekerja untuk lembaga akuntan publik atau statusnya di luar struktur perusahaan, sehingga bekerja secara independen.
Auditor eksternal bekerja secara independen untuk memberikan pelayanan pada masyarakat umum yang membutuhkan jasa audit. Tidak jauh beda dari jenis yang lain, auditor independen juga dituntut untuk memberikan laporan yang objektif.
2. Auditor Internal
Berkebalikan dengan auditor eksternal, auditor internal bekerja untuk perusahaan atau lembaga tertentu. Auditor internal memiliki tugas melakukan peninjauan dan pemeriksaan keuangan internal perusahaan. Disamping itu, jenis auditor ini juga bertugas dalam meningkatkan validitas data keuangan dari perusahaan.
3. Auditor Pajak
Berpindah ke jenis berikutnya, ada auditor pajak yang secara khusus melayani Direktorat Jenderal Pajak dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tugas para auditor pajak adalah melakukan audit wajib pajak serta memastikan apakah dokumennya sudah sesuai dengan perundang-undangan.
4. Auditor Pemerintah
Auditor pajak dan auditor pemerintah bisa dibilang sama-sama bekerja untuk pemerintah. Namun, apa itu auditor pemerintah? Auditor pemerintah merupakan auditor yang dipekerjakan oleh lembaga pemerintah. Berbeda dengan auditor pajak, auditor ini bekerja untuk mengawasi perputaran keuangan dan praktik di lembaga pemerintahan.
5. Auditor Forensik
Jenis terakhir dari auditor adalah auditor forensik. Auditor ini secara khusus bertugas di bidang kriminal keuangan. Dilihat dari bidang yang ditangani, auditor forensik memiliki tugas untuk meninjau semua dokumen kriminal seperti pencucian uang.
Tanggung Jawab Auditor
Tanggung jawab atau auditor sebenarnya cukup banyak dan tidak terbatas pada melakukan audit dokumen keuangan saja. Selengkapnya mengenai tanggung jawab auditor ini bisa kamu simak berikut.
1. Memahami Sistem Akuntansi dengan Baik
Tanggung jawab sekaligus tugas utama dari seorang auditor adalah memahami semua sistem akuntansi termasuk sistem pencatatan dan prosedur transaksi dengan baik. Dengan memahami hal ini dengan baik, diharapkan auditor bisa mengukur sistem kebenaran untuk dasar pembuatan laporan keuangan.
2. Merencanakan, Mengawasi, dan Melakukan Pencatatan
Tanggung jawab berikutnya yang tak kalah penting adalah merencanakan, mengawasi, dan melakukan pencatatan. Karena tanggung jawab ini, auditor diwajibkan mengenal dengan baik objek audit supaya mampu melakukan pekerjaan dengan efisien dan efektif.
3. Melakukan Peninjauan Ulang Terhadap Laporan Keuangan
Seorang auditor juga memiliki tanggung jawab untuk memeriksa ulang laporan keuangan dan menganalisa kesimpulan bukti audit. Tujuannya supaya bisa menghasilkan dasar pendapat yang rasional mengenai laporan keuangan tersebut.
Nah, selain tanggung jawab yang sudah disebutkan, masih ada daftar tanggung jawab lainnya dari seorang auditor diantaranya:
- Mempersiapkan jadwal audit tahunan secara rinci
- Membuat audit checklist atau daftar pertanyaan supaya auditor bisa mengingat hal-hal penting yang harus ditanyakan dalam proses auditing
- Mencari informasi-informasi mengenai bagian yang akan diaudit
- Memastikan semua rencana, prosedur, dan kebijakan yang dibuat oleh manajemen ditaati dengan baik
- Memeriksa dan mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaporan keuangan
- Melakukan investigasi dengan menyeluruh jika saja ada kemungkinan terjadinya kecurangan
- Menilai efektivitas dari sistem pengendalian manajemen, struktur pengendalian intern, serta pengendalian operasional yang lain
- Menilai mutu pekerjaan dari setiap bagian perusahaan
- Merekemondasikan perbaikan jika diperlukan.
Kode Etik Auditor
Sama halnya dengan profesi lainnya, auditor memiliki kode etiknya tersendiri. Kode etik tersebut harus ditaati dengan baik untuk menghindari adanya kecurangan atau penyalahgunaan wewenang yang diberikan. Kode etik tersebut diantaranya:
- Kerahasiaan. Auditor harus mampu menjaga hal-hal yang dirahasiakan dan tidak boleh diketahui pihak yang berada di luar kepentingan tersebut.
- Kompetensi. Auditor diharuskan memiliki kemampuan, pengetahuan, dan perilaku yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas.
- Integritas. Auditor memiliki sifat, mutu, dan potensi yang jujur dan penuh kewibawaan.
- Objektivitas. Auditor bersikap jujur dan tidak dipengaruhi oleh pendapat pribadi dan pihak lain saat membuat keputusan tertentu.
- Profesional. Auditor memenuhi kualitas sebagai seorang profesional yang memerlukan kepandaian dalam penerapannya.
- Akuntabel. Auditor memiliki tanggung jawab kepada pihak berwenang atau yang memiliki hak.
Nah, sekian penjelasan tentang apa itu auditor, fakta-fakta, hingga kode etik yang harus ditaati. Profesi satu ini bisa dikatakan memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit. Disamping itu, profesi auditor juga tidak hanya membutuhkan kompetensi dari segi kemampuan saja, tetapi juga harus memiliki sikap jujur supaya tidak mudah terpengaruh pihak mana pun.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.