Ada banyak cara menumbuhkan etos kerja. Etos kerja sendiri adalah kemampuan untuk mempertahankan nilai-nilai moral yang tepat dan sesuai di dalam tempat kerja. Hal ini selalu dipercaya sebagai satu syarat untuk meraih kesuksesan karir. Alasannya, tentu saja, perusahaan menilai orang-orang dengan etos kerja tinggi akan membantu perusahaan meraih tujuan dengan maksimal. Untuk menumbuhkan etos kerja juga ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja.
Faktor yang Mempengaruhi
Sebelum kita melihat cara menumbuhkan etos kerja, ada beberapa faktor internal yang bisa mempengaruhi etos kerja. Salah satunya adalah usia. Menurut penelitian, para pekerja yang berusia di bawah 30 tahun akan memiliki etos kerja yang lebih tinggi dibanding pekerja yang berusia di atasnya. Tentu tidak selalu diartikan demikian, namun perlu digaris bawahi bahwa usia bisa sangat berpengaruh pada semangat kerja seseorang.
Jenis kelamin menjadi faktor kedua yang berpengaruh pada etos kerja. Boatwright dan Slate dalam penelitian tahun 2000 menyatakan bahwa wanita punya etos kerja lebih tinggi daripada pria pun secara fisik tidak sekuat pria. Faktor yang dapat mempengaruhi lainnya adalah latar belakang pendidikan. Pekerja dengan latar belakang pendidikan tinggi dianggap memiliki semangat kerja lebih tinggi pula, seperti yang dinyatakan Boatwright dan Slate dalam penelitian yang sama.
Faktor yang terakhir adalah lama bekerja. Penelitian mengungkapkan bahwa pekerja yang bekerja di bawah 1 tahun mempunyai etos kerja lebih rendah dibandingkan yang bekerja selama 1-2 tahun. Ini sesuai dengan pendapat bahwa pekerja dengan pengalaman lebih lama akan memiliki kinerja dan semangat kerja lebih baik, dibandingkan yang fresh graduate atau sedikit pengalaman kerja.
Cara Menumbuhkan Semangat Kerja
Dalam bukunya yang diterbitkan di tahun 2011, Jansen Sinamo menyatakan cara menumbuhkan etos kerja. Buku yang berjudul 8 Etos Kerja Profesional ini berbicara singkat namun efektif tentang menumbuhkan semangat dalam berkarya.
- Kerja sebagai rahmat
Artinya, kita bekerja sepenuh hati dengan rasa syukur.
- Kerja sebagai amanah
Kita bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab.
- Kerja sebagai panggilan
Kita harus bekerja tuntas penuh integritas.
- Kerja sebagai aktualisasi
Artinya, kita harus bekerja dengan penuh semangat.
- Kerja sebagai bentuk ibadah
Bekerja penuh dengan kecintaan pada Tuhan Yang Maha Esa.
- Kerja sebagai seni
Kita wajib bekerja dengan cerdas dan penuh dengan kreativitas.
- Kerja sebagai kehormatan
Kita harus bekerja dengan unggul dan penuh ketekunan.
- Kerja sebagai pelayanan
Bekerja dengan kerendahan hati.
Etos Kerja untuk Pengembangan Karir
Dengan mencoba berbagai cara menumbuhkan etos kerja seperti di atas, kita akan mampu bersaing dan berkembang menjadi pekerja dengan nilai tinggi. Beberapa sifat spesifik yang harus dimiliki pekerja misalnya disiplin. Kedisiplinan akan menunjukkan komitmen dan tekad seorang karyawan terhadap pekerjaan dan tanggung jawabnya. Perwujudannya bisa lewat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
Profesionalisme juga dibutuhkan dalam pekerjaan. Untuk pengembangan karir kalian, tunjukkan bahwa kalian dapat menanggapi dan memperlihatkan keseriusan dalam pekerjaan, mampu membawa diri dengan tepat dalam segala situasi, memperlakukan orang lain dengan hormat, juga berpakaian yang pantas dan rapi.
Orang dengan etos kerja tinggi juga harus mampu bekerja sama dengan baik. Mereka akan paham bahwa bekerja sebagai tim juga penting. Maka dari itu, orang dengan etos kerja tinggi akan siap untuk bisa bekerja dengan siapapun, selalu menghargai, bersikap sopan, juga siap membantu tim apabila dibutuhkan. Itulah tips meningkatkan etos kerja juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja.