Sebagai kebutuhan vital di Indonesia, kendaraan pribadi contohnya motor dan mobil hampir merupakan kewajiban atau kebutuhan primer untuk kemudahan mobilitas Sobat Pintar. Keterbatasan dana dari memiliki motor bisa Sobat Pintar lakukan dengan mencicil aman anti riba melalui Kredit motor syariah, yaitu membayar berangsur mengaplikasikan mekanisme syariah.Kenali Kredit Motor yang aman dan halal dengan Kredit Motor Syariah, begini contoh dan perbedaannya.
1. Apa saja perbedaan Kredit Syariah dan Konvensional?
Mengikuti masyarakat yang mulai sadar ilmu perbankan, kredit syariah yang sederhana dan mengutamakan win-win solution kini semakin diminati. Berikut perbedaan signifikan antara kredit syariah dan kredit konvensional.
| Bank Konvensional | Bank Syariah |
| Menerapkan suku bunga pasar | Meniadakan suku bunga |
| Cicilan yang jumlahnya fluktuatif | Cicilan yang flat (besar sama dari akad hingga akhir) |
| Menerapkan denda pada nasabah yang terlambat menyetor cicilan | Keterlambatan membayar berakibat pada bank akan menarik sejumlah uang atas keterlambatan yang akan disumbangkan kepada lembaga sosial |
| Ketidakmampuan membayar ditanggung oleh nasabah seluruhnya. | Ketidakmampuan membayar ditanggung pihak nasabah dan pemilik modal. |
| Hubungan debitur-kreditur | Pola hubungan ada 4:1. Kemitraan2. Penjual – pembeli3. Sewa menyewa4. Debitur – kreditur dalam pengertian equity holder. |
| Tidak terdapat lembaga Pengawas Syariah yang diragukan kehalalannya. | Terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS) |
Saking banyaknya yang sekarang beralih ke bank-bank Syariah, pertumbuhannya kian meningkat tiap tahunnya. Demi mewujudkan peta jalan perbankan Syariah, OJK selaku otoritas sektor jasa keuangan yang terus menyempurnakan strategi pengembangan keuangan Syariah. Pada akhirnya Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 berkembang dengan impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% per tahun dalam lima tahun terakhir. Ayo pelajari berbagai contoh dan bedanya antara perbankan syariah dan perbankan konvensional.
2. Langkah-langkah melakukan Kredit Motor Syariah.
Paling pertama yang Sobat Pintar harus dimiliki dalam memulai cicilan motor tanpa riba adalah dengan memiliki mental yang amanah untuk melunasi cicilan motor tanpa riba. Selanjutnya adalah perihal teknis antar Sobat Pintar sebagai nasabah, perbankan, ataupun dengan lembaga penyedia motor. Langkah-langkahnya yaitu dengan:
- Siapkan penghasilan tetap tiap bulannya.
- Siapkan uang muka atau down payment (DP) d lembaga keuangan syariah melunasi cicilan lain,
- Pilih lembaga keuangan syariah, baik dari bank maupun lembaga penyedia cicilan motor tanpa riba.
- Pilih lembaga penyedia cicilan motor tanpa riba.
- Siapkan dokumen legal, semacam Kartu Keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), slip gaji atau penghasilan, serta berkas dokumen lainnya,
- Membayar angsuran tepat waktu setiap bulan.
Pinjaman dalam segala macam bentuknya mewajibkan Sobat Pintar untuk senantiasa membayar tepat waktu. Baik secara konvensional atau syariah, keduanya akan menilai pertanggungjawaban dan karakter amanah Sobat Pintar. Hal tersebut menunjukkan kompetensi Sobat Pintar untuk kedepannya melakukan cicilan-cicilan lagi dengan perbankan demi memenuhi kebutuhan masa depan yang semakin meningkat
Jangan lupa untuk manfaatkan asuransi motor ataupun mobil dari lembaga keuangan syariah yang kamu percaya. Asuransi berguna untuk memudahkan anda dengan tagihan bengkel, agar Sobat Pintar akan terjamin dari segala pengeluaran perbaikan kerusakan ringan ataupun berat, asuransi juga membantu Sobat Pintar ganti rugi dari kehilangan akibat pencurian. Memiliki asuransi sungguhlah membantu, karena karena seperti harga kendaraan yang mahal, perawatan untuk kerusakannya juga tidaklah murah.
3. Tips menabung DP oleh Kredit Pintar:
Mencicil dianggap sebagai solusi terbaik untuk mendapatkan barang-barang mahal, seperti rumah atau kendaraan, dengan siasat DP besar, maka Sobat Pintar bisa melakukan cicilan yang murah. Namun apabila anda tidak membutuhkan kendaraan bermotor dalam waktu singkat, Ada baiknya Sobat Pintar untuk menabung dan investasi untuk masa depan yang cerah. Bagaimana caranya? Berikut berbagai implementasi menabung untuk menghindari kredit.
- Menabung: Mengikuti bisa menyisihkan ⅓ dari gaji untuk ditabung. Menabung juga bisa digunakan untuk memiliki DP yang besar, sehingga cicilan tidak banyak perbulannya.
- Investasi: Menabung dengan untung, Sobat Pintar juga bisa memasukkan uang Sobat Pintar dalam berbagai investasi.
- Gunakan untuk modal lain yang bisa dikali lipatkan hasilnya, sehingga Sobat Pintar bisa membeli barang secara kontan.
Secara Islami diizinkan untuk mencicil, yaitu jika Sobat Pintar ingin membeli suatu barang, tetapi tidak mampu membayar secara kontan, maka diperbolehkan untuk membayar setengah dulu, sementara sisanya bisa dicicil.
4. Dimana saya bisa daftar Bank yang Syariah?
Saat ini sudah banyak sekali bank maupun institusi keuangan yang menawarkan berbagai produk pinjaman. Sebelum mengajukan kredit, Sobat Pintar hendaknya mengetahui mana bank atau institusi keuangan yang terbaik agar mampu memberikan apa yang Sobat Pintar butuhkan. Apabila Sobat Pintar tertarik dengan sistem akad yang murni jual beli, tanpa bunga, serah terima barang jelas antara pembeli dan perbankan, tanpa denda dan biaya asuransi, mungkin ini saatnya Sobat Pintar melirik melakukan transaksi dengan perbankan syariah. Berikut berbagai implementasi bank syariah yang bisa Sobat Pintar kunjungi:
- Bank Syariah Indonesia
- Bank BCA Syariah
- Bank Muamalat Indonesia
- Bank Jabar Banten Syariah
- Bank Maybank Syariah Indonesia
- Bank Panin Syariah
- Bank Syariah Bukopin
- Bank Mega Syariah
- Bank Victoria Syariah
- Bank BTPN Syariah
- Bank BJB Syariah
- Bank BTN Syariah
- Bank Sinarmas Syariah
- Bank Aceh Syariah
- Bank Jateng Syariah
- Bank Kaltim Syariah
- Bank Bumiputera Syariah
Melakukan transaksi perbankan dengan sistem syariah terjamin halal karena didasari syariah Islam. Meskipun sistem kredit Sobat Pintar dilakukan secara kredit syariah, Sobat Pintar akan mendapatkan fasilitas yang sama dengan sistem konvensional.
5. Pertimbangan lain sebelum mengajukan Kredit Motor Syariah.
Sebelum Sobat Pintar memutuskan untuk memulai kredit, Sobat Pintar harus sadari bahwa kualitas sepeda motor akan menurun setiap tahunnya, sehingga tidak menjadi produk untuk investasi. Penjualan setiap tahun akan menurun 20%-30%. Dengan pertimbangan diatas ada pilihan lain untuk membeli motor bekas karena harganya yang jauh lebih murah. Kredit Syariah maupun konvensional, juga mengizinkan Sobat Pintar untuk beli motor bekas.
Berikut implementasi keuntungan dan kerugian dari membeli motor bekas:
- Harga yang murah, sehingga cicilan terjangkau.
- Tidak perlu Pre-Order, Sobat Pintar bisa langsung melihat kualitas yang tersedia.
- Kualitas mesin kurang terjamin.
- Jarang ada asuransi yang ingin menjamin motor bekas.
- Pengurusan surat-surat kepemilikan.
Pastikan juga untuk memiliki Dana Darurat agar tidak berhutang, karena baik perbankan syariah atau konvensional selalu membutuhkan Sobat Pintar untuk membayar kredit Sobat Pintar tepat waktu. Banyak pengguna Kredit yang terlibat kasus utang terjadi pada orang-orang yang tidak mempersiapkan keuangannya dengan baik. Yaitu dengan tidak memiliki anggaran bulanan ataupun dana darurat, hingga tidak memiliki investasi berkala untuk masa depan. Mari belajar bersama Kredit Pintar agar lebih cermat dalam menemukan bedanya dalam kredit kendaraan.
Dapat Uang Dari Rumah, Dengan Mengisi Survey Online Berbayar
Silakan membaca 
