Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga saat ini masih jadi primadona bagi sebagian orang untuk dapat memiliki hunian sendiri tanpa perlu menunggu lama. Ketika akan mengajukan KPR, pemohon perlu mengikuti langkah dan persyaratan yang diberikan. Meski rasanya telah mengikuti prosedur dengan benar, ternyata masih ada saja alasan pengajuan KPR ditolak.
Berikut ini adalah penjelasan rinci mengenai alasan pengajuan ditolak yang paling sering dialami oleh pemohon beserta dengan cara mengatasinya agar pengajuan bisa segera diterima.
Apa yang membuat pengajuan KPR tidak diterima?
- Terdapat riwayat kredit macet
Perlu diperhatikan kembali ketika akan mengajukan KPR, apakah pemohon pernah mengalami masalah dengan pinjaman sebelumnya atau tidak. Karena riwayat kredit akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses pengajuan KPR. Apabila ditemukan bahwa pemohon pernah mengalami kredit macet atau sering menunggak pada kredit sebelumnya, hal ini akan menjadi pertimbangan khusus bagi pihak bank.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kembali kemampuan diri ketika akan mengajukan pinjaman agar terhindar dari kredit yang bermasalah. Karena hal ini akan berdampak pada pengajuan kredit-kredit lain di kemudian hari. Lakukan pembayaran tepat waktu dan usahakan untuk jangan sampai menunggak.
- Cicilan tidak sebanding dengan penghasilan
Penghasilan menjadi syarat yang sangat dipertimbangan kketika akan mengajukan kredit. Sebelum mengajukan KPR sebaiknya perhitungkan lagi jumlah penghasilan dengan biaya cicilan yang harus dibayarkan. Hal ini penting karena pihak bank umumnya mempersyaratkan rentang cicilan antara 30%-40% dari gaji bersih per bulan.
Makan perlu dipertimbangkan kembali apakah penghasilan yang dimiliki sudah sesuai atau sebanding dengan nominal cicilan kredit. Untuk mengatasinya, sebaiknya pilih rumah dengan harga yang masih wajar sesuai penghasilan. Selain mempercepat diterimanya ajuan KPR, pemohon juga tidak akan merasa kesulitan untuk membayar cicilannya.
- Pengajuan saat overload
Meski tampaknya sepele, namun pemilihan waktu pengajuan nyatanya juga dapat menjadi alasan pengajuan KPR ditolak. Pemohon perlu jeli dalam melihat situasi. Ketika pengajuan sedang overload atau melebihi kapasitas, kemungkinan besar pengajuan tersebut akan ditolak.
Sebaiknya ajukan KPR ketika potensi peminjam di bank sedang menurun. Kondisi ini bisa diamati dengan melihat keadaan ekonomi yang sedang terjadi. Amati situasi dan manfaatkan momen yang paling tepat agar pengajuan KPR dapat segera diterima..
- Rumah yang ingin dibeli bermasalah
Sebelum mengajukan kredit, penting untuk memastikan bahwa hunian yang akan dibeli benar-benar terbebas dari segala masalah. Usahakan untuk mengetahui secara detail mengenai legalitas lahan, surat-surat dan sertifikat rumah, hingga lokasinya.
Untuk menghindarinya, sebaiknya pilih pengembang atau developer yang sudah terpercaya dan berpengalaman. Agar proses pengajuan KPR juga bisa lebih mudah dan cepat.
- Berstatus sebagai pekerja kontrak (outsourcing)
Syarat penting yang diajukan bank pada umumnya adalah pemohon harus sudah bekerja sebagai karyawan tetap dalam jangka waktu tertentu. Hal ini untuk menghindari keterlambatan pembayaran atau menunggak. Jika pemohon masih berstatus sebagai pegawai kontrak akan berisiko apabila terjadi pemecatan sewaktu-waktu oleh perusahaan
- Usia tidak produktif
Usia juga menjadi salah satu alasan pengajuan KPR ditolak. Pihak bank umumnya sudah memberitahukan bahwa batas usia pengajuan kredit adalah 55 tahun. Apabila pemohon telah menginjak usia lebih dari batas tersebut, maka kemungkinan pengajuannya tidak diterima.
Hal ini penting, dengan pertimbangan bahwa sebentar lagi pemohon akan memasuki mas apensiun, dimana ia sudah tidak berpenghasilan lagi. Menjadi resiko apabila memberikan pinjaman pada pemohon yang sudah tidak produktif.
Maka sebaiknya segera rencanakan pengajuan KPR ketika usia muda atau saat masih dalam fase produktif. Selain bisa lebih leluasa, tenor yang diberikan bank umumnya juga lebih lama selagi masa pembayarannya masih belum melebihi batasan usia.
Hal-hal di atas adalah alasan pengajuan KPR ditolak yang paling sering terjadi. Agar terhindar dari penolakan, maka sebaiknya perhatikan kesalahan-kesalahan yang berpotensi menghambat proses pengajuan KPR.